Kita sering mengalami nyeri otot terutama setelah berolahraga, bekerja berat, atau saat sedang flu. Biasanya hal ini tidak serius dan hanya sementara, tetapi dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Bagaimana cara cepat dan mudah untuk mengatasi nyeri otot? Simak informasinya berikut ini.

 

Penyebab Nyeri Otot

Biasanya nyeri otot disebabkan karena hal-hal yang kita lakukan atau kita ketahui, seperti:

• menggunaan otot secara berlebihan
• cedera saat berolahraga, bekerja atau berkendara
• sedang terinfeksi virus atau bakteri (misalnya flu dan pilek)

Selain itu, nyeri otot juga bisa terjadi karena kondisi atau penyakit, seperti:

• Reaksi terhadap obat-obatan, misalnya obat golongan statin, yang memiliki efek samping kerusakan otot.
• Penyakit metabolik. Misalnya hipotiroid, kekurangan vitamin D, dan gangguan keseimbangan elektrolit, dapat menyebabkan gangguan fungsi otot, yang dapat menimbulkan nyeri.
• Penyakit otot kronis (myopati) yang menyerang serat otot, misalnya penyakit myositis kronis dan muscular dystrophy.
• Sindroma nyeri kronis yang dapat menyebabkan nyeri otot tanpa adanya kerusakan pada otot. Kondisi seperti fibromyalgia dan chronic fatigue syndrome dapat menyebabkan nyeri otot, tulang dan sendi.
• Penyakit neuromuskular yang mempengaruhi komunikasi saraf dengan otot. Gangguan pada sistem komunikasi ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti spasme otot, pengecilan otot, dan nyeri saraf.
• Iskemia, atau berhentinya aliran darah ke otot. Hal ini dapat terjadi bila ada bekuan darah atau bengkak yang menghalangi aliran darah ke otot (seperti pada sindroma kompartemen).
• Kanker. Meskipun jarang, kanker yang menyebar ke otot juga dapat menyebabkan otot nyeri.

 

Cara Mengatasi Nyeri otot dengan Cepat

Nyeri otot karena penyebab-penyebab umum akan membaik dalam satu atau dua hari. Beberapa cara mengatasi nyeri otot berikut ini dapat Anda lakukan di rumah:

• Istirahat. Bila kita menggunakan otot berlebihan, aka nada robekan-robekan kecil pada serat otot. Dengan berisitirahat, kita memberikan waktu bagi otot untuk menyembuh.
• Kompres dingin. Bila nyeri otot baru saja terjadi, kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan.

• Kompres hangat. Untuk cedera yang lebih lama atau ketegangan dan kaku otot secara umum, Anda dapat menggunakan kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah dan membuat otot lebih rileks.

Kompres dingin sebaiknya digunakan pada hari pertama hingga hari ketiga setelah cedera, dan dilanjutkan dengan kompres hangat tiga hari berikutnya.

• Pijat. Pijat dapat membantu meredakan ketegangan otot, dan mengembalikan aliran darah ke otot yang sakit.
• Obat oles. Anda dapat menggunakan obat oles untuk membantu meredakan nyeri. Gunakan obat yang mengandung mentol, capsaicin, atau lidokain untuk membantu mengurangi nyeri otot.
• Peregangan ringan. Peregangan ringan dapat membantu mencegah otot menjadi kaku selama masa penyembuhan. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati.
• Obat anti nyeri. Bila diperlukan, Anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri yang dijual bebas, misalnya parasetamol, atau ibuprofen. Baca aturan pakai obat dan kontra indikasinya. Jangan konsumsi obat lebih dari lima hari. 

Selain hal-hal di atas, sebaiknya hindari aktivitas berlebihan atau mengangkat benda berat sampai nyeri menghilang.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Nyeri otot karena hal-hal yang sering terjadi biasanya membaik dengan penanganan di rumah. Akan tetapi bila terjadi hal-hal berikut ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda:

• Nyeri dirasakan selama beberapa hari atau lebih dari satu minggu, atau semakin memburuk meskipun sudah melakukan penanganan di rumah.

• Nyeri sangat berat, area yang nyeri berwarna kemerahan atau membengkak.
• Ada gejala lain yang dialami lebih dari seminggu, misalnya demam dan lemah.
• Nyeri di dada, pundak, leher, punggung, atau menjalar ke lengan kiri, atau dada terasa tertekan, sesak napas, atau berdebar-debar. Gejala-gejala ini dapat menandakan adanya serangan jantung. Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

 

Tips Mencegah Nyeri Otot

Bila otot sering nyeri setelah beraktivitas, lakukan pencegahan berikut untuk mencegah nyeri otot di kemudian hari:

• Lakukan pemanasan dengan sempurna sebelum melakukan aktivitas fisik, peregangan, dan pendinginan setelah berolahraga.
• Jaga tubuh cukup cairan, terutama saat beraktivitas.
• Berolahraga dengan teratur untuk meningkatkan kekuatan otot secara optimal.
• Beristirahat dan lakukan peregangan secara berkala bila Anda bekerja atau melakukan suatu gerakan terus menerus dalam waktu yang lama (termasuk duduk di meja kerja Anda).

 

 

Referensi:

• my.clevelandclinic.org. Myalgia (Muscle Pain). 2024.
• www.healthline.com. What You Need to Know About Muscle Aches and Pains. 2023.