Belakangan ini ada metode memasak yang cukup menarik perhatian, yaitu menggoreng dengan air fryer. Alat ini menawarkan solusi praktis bagi Anda yang ingin menikmati makanan renyah tanpa harus menggunakan banyak minyak. Tapi muncul pertanyaan, apakah penggunaan air fryer benar-benar lebih sehat?
Air fryer menawarkan cara memasak yang lebih sederhana tanpa mengorbankan cita rasa gurih dan kerenyahan yang biasa ditemukan pada makanan yang digoreng. Alasa ini membuat air fryer banyak dipilih, khususnya bagi orang-orang yang tengah menjaga berat badan atau menjalani gaya hidup sehat.
Meski terasa lebih sehat, sebagian orang masih ragu. Kekhawatiran ini biasanya muncul dari anggapan bahwa memanaskan makanan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat bisa memicu senyawa berbahaya. Agar kekhawatiran ini terjawab, yuk ketahui penjelasannya berikut.
Manfaat Menggoreng dengan Air Fryer
Air fryer hadir dengan teknologi sirkulasi udara panas yang mengitari makanan secara merata. Udara panas ini menyelimuti makanan dari segala sisi, sehingga proses pematangan terjadi secara menyeluruh.
Bedanya, metode ini tidak membutuhkan banyak minyak, atau bahkan tidak menggunakan minyak sama sekali. Karena itulah, air fryer sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan metode menggoreng konvensional. Berikut beberapa manfaat memasak dengan air fryer yang layak dijadikan pilihan:
1. Mengurangi Kandungan Lemak pada Makanan
Salah satu nilai plus dari air fryer adalah kemampuannya memasak makanan dengan sangat sedikit minyak, atau tidak menggunakan minyak sama sekali! Bayangkan, jika menggoreng biasa membutuhkan hingga 750 ml minyak, air fryer cukup dengan 1 sendok makan saja, bahkan bisa kurang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kentang yang dimasak dengan air fryer memiliki kadar lemak sekitar 70% lebih rendah dibandingkan kentang yang digoreng dengan cara tradisional. Ini tentu kabar baik bagi Anda yang ingin tetap menikmati camilan tanpa takut kandungan lemak yang tinggi.
2. Mengurangi Risiko Terpapar Zat Berbahaya
Memasak makanan tinggi karbohidrat, seperti kentang atau roti, pada suhu yang sangat tinggi dapat memicu terbentuknya akrilamida. Zat ini diduga bersifat karsinogenik, artinya bisa meningkatkan risiko kanker bila terakumulasi dalam tubuh dari waktu ke waktu.
Jangan khawatir, beberapa studi mengungkap bahwa menggoreng dengan air fryer membuat kadar akrilamida turun drastis—bahkan hingga 90 persen. Artinya, dengan metode ini, Anda bisa menikmati makanan renyah tanpa perlu terlalu khawatir akan risiko senyawa berbahaya yang biasanya muncul.
3. Menjadikan Sayuran Lebih Renyah dan Menarik
Bagi banyak orang, sayuran bukanlah makanan yang menarik, apalagi bagi anak-anak. Tapi dengan air fryer, Anda bisa menyulap sayur-sayuran seperti wortel, brokoli, buncis, atau kol menjadi camilan sehat yang renyah dan menggoda.
Cara ini bisa jadi trik efektif untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak sejak dini. Tidak hanya bagi vegetarian, siapa pun yang ingin memperbanyak konsumsi sayur bisa menjadikan air fryer sebagai alat bantu yang menyenangkan.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan lemak yang lebih rendah, makanan yang dimasak menggunakan air fryer juga lebih rendah kalori. Bagi Anda yang sedang menjaga berat badan, metode memasak ini bisa sangat membantu. Tak perlu khawatir menikmati makanan favorit tanpa harus mengorbankan kesehatan dan cita rasa.
5. Lebih Ramah Lingkungan dan Minim Limbah
Memanfaatkan air fryer untuk memasak juga membawa manfaat dari sisi lingkungan. Karena tidak menggunakan banyak minyak, limbah minyak goreng bekas bisa dikurangi secara signifikan. Anda tidak perlu repot membuang minyak bekas atau khawatir soal pencemaran lingkungan akibat limbah dapur.
Risiko Menggoreng dengan Air Fryer
Meskipun semakin banyak orang beralih ke metode ini karena dianggap lebih sehat dan praktis, penting untuk memahami bahwa tidak semua hal tentang air fryer bebas dari risiko. Berikut beberapa risiko yang sebaiknya diketahui sebelum Anda memutuskan untuk mengandalkan air fryer sebagai alat masak:
1. Proses Pemanasan Bisa Menghasilkan Senyawa Karsinogenik
Proses memasak dengan suhu tinggi seperti dalam air fryer tetap bisa memicu terbentuknya senyawa berbahaya seperti aldehida, amina heterosiklik, dan hidrokarbon aromatik polisiklik.
Senyawa-senyawa ini bersifat karsinogenik, yang berarti berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, meskipun terlihat lebih aman dibandingkan metode menggoreng tradisional, bukan berarti penggunaannya bisa dilakukan tanpa kontrol.
2. Suhu Tinggi Bisa Merusak Kandungan Gizi Makanan
Air fryer bekerja dengan suhu yang cukup tinggi, berkisar antara 180 hingga 250 derajat Celsius. Meski mampu membuat makanan matang tanpa minyak, suhu panas ekstrem ini bisa menyebabkan kerusakan pada zat gizi tertentu, terutama jika digunakan untuk memasak sayur dan buah yang kaya vitamin.
3. Waspadai Bahan Alat yang Mengandung BPA
Satu hal penting yang sering luput dari perhatian saat memilih air fryer adalah bahan pembuat alatnya. Sebelum memutuskan membeli, pastikan perangkat yang Anda pilih tidak mengandung BPA (Bisfenol A). Zat kimia ini umum digunakan dalam pembuatan plastik dan berisiko larut ke dalam makanan saat terkena panas tinggi.
Paparan BPA dalam jangka panjang dapat mengganggu hormon, metabolisme, bahkan berdampak pada perkembangan otak anak-anak. Untuk itu, pilihlah air fryer dengan label “BPA-free” agar lebih aman digunakan.
4. Tidak Selalu Bebas Minyak
Banyak orang berpikir bahwa menggoreng dengan air fryer sepenuhnya bebas minyak. Sayangnya, ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa bahan makanan seperti ayam, ikan, atau olahan beku tetap membutuhkan sedikit minyak agar hasil akhirnya garing dan berwarna kecokelatan.
5. Tidak Otomatis Lebih Sehat
Menggunakan air fryer untuk menggoreng memang bisa membantu mengurangi kalori dan lemak, namun tidak serta-merta menjamin makanan yang dihasilkan lebih sehat. Jika makanan tetap dimasak dengan suhu tinggi terlalu lama atau berasal dari bahan yang tidak sehat sejak awal, maka risiko kesehatan tetap ada.
Jadi, Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat?
Setelah membahas manfaat dan risikonya, muncul satu pertanyaan penting: benarkah penggunaan air fryer lebih sehat dibandingkan metode konvensional? Jawabannya secara umum ya, lebih sehat, terutama jika menilai dari kandungan lemak dan kalori yang dihasilkan.
Karena tidak membutuhkan banyak minyak, makanan yang dimasak dengan air fryer cenderung memiliki kadar lemak lebih rendah. Ini baik untuk Anda yang sedang menjaga pola makan atau ingin menurunkan kadar kolesterol. Namun, bukan berarti proses ini sepenuhnya bebas risiko.
Pemanasan yang tinggi tetap bisa menghasilkan senyawa kimia tertentu yang patut diwaspadai karena dalam jangka panjang dapat berhubungan dengan risiko kanker. Selama digunakan secara tidak berlebihan dan sesuai anjuran, air fryer bisa menjadi perangkat yang aman untuk digunakan dalam aktivitas memasak.
Hidup Sehat dengan Air Fryer? Jangan Lupa Cek Kesehatan di Medicastore!
Pola hidup sehat memang bisa didukung dengan proses menggoreng dengan air fryer. Tapi, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penggunaan air fryer tetap perlu disertai pemahaman akan risikonya.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk tetap waspada dan rutin memantau kondisi kesehatan. Nah, Anda dapat mempercayakan kebutuhan informasi kesehatan, pembelian produk kesehatan, hingga pencarian dokter dan fasilitas kesehatan kepada Apotek Medicastore sebagai mitra kesehatan yang andal dan terpercaya.
Lewat www.medicastore.com, Anda bisa lebih mudah mencari dokter yang sesuai dengan kebutuhan, sekaligus mendapatkan edukasi seputar gaya hidup sehat dari sumber yang kredibel. Yuk, lengkapi usaha menuju hidup sehat dengan langkah cerdas. Jaga kesehatan tubuh secara menyeluruh bersama Medicastore!.
Referensi:
- https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/menggoreng-dengan-air-fryer-benarkah-lebih-sehat
- https://www.halodoc.com/artikel/benarkah-menggoreng-dengan-air-fryer-lebih-sehat
- https://www.hipwee.com/tips/air-fryer/
- https://www.alodokter.com/sehatkah-menggoreng-dengan-air-fryer
- https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/bahaya-air-fryer/