Overwhelming seringkali dirasakan ketika Anda menghadapi terlalu banyak tekanan sekaligus hingga pikiran terasa penuh. Namun, apa itu overwhelming? Kondisi ini muncul saat perubahan dalam hidup terasa melampaui kemampuan Anda untuk mengendalikannya.
Apabila perasaan kewalahan ini terus berlanjut, dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik. Karena itu, memahami lebih dalam mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasinya sangatlah penting agar Anda tetap mampu menjaga keseimbangan hidup dan mengelola tekanan dengan lebih bijak.
Apa Itu Overwhelming?
Dalam bahasa Inggris, overwhelming berarti ‘luar biasa’ atau ‘sangat banyak’. Di lingkup psikologi, apa itu overwhelming bisa diartikan sebagai kondisi saat Anda merasa kewalahan ketika harus menghadapi tuntutan yang tiada henti berbagai arah.
Berbeda dari stres biasa, perasaan ini merupakan kombinasi antara kecemasan, hilang kendali, dan rasa tertekan. Bila Anda merasakan overwhelming namun dibiarkan, ada risiko kualitas hidup menurun atau kesehatan mental terkena dampak negatifnya.
Yuk Cermati Apa Saja Gejala Overwhelming!
Setiap orang bisa menunjukkan gejala yang berbeda, namun umumnya perasaan kewalahan akan membuat aktivitas sederhana pun terasa berat. Beberapa gejala yang sering dialami antara lain:
- Tubuh terasa lelah meski sudah cukup beristirahat.
- Fokus mudah buyar dan daya ingat menurun.
- Emosi lebih mudah tersulut, seperti cepat marah atau tersinggung.
- Perasaan cemas berlebihan yang sulit dikendalikan.
- Kehilangan motivasi atau minat pada halhal yang biasanya menyenangkan.
- Kesulitan untuk tidur atau terlalu lama.
- Sakit kepala, ketegangan otot, atau gangguan pencernaan.
- Kesulitan membuat keputusan karena pikiran tidak terarah.
- Kebiasaan menunda atau menghindari tugas.
Mengenali gejala-gejala ini menjadi langkah awal yang penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan sebelum kondisi tersebut berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Penyebab Umum Overwhelming yang Perlu Anda Pahami
Memahami apa itu overwhelming bukan hanya soal mengenali artinya, tetapi juga menyadari faktor-faktor yang sering menjadi pemicu. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa lebih mudah mencegah perasaan kewalahan agar tidak semakin parah. Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Pekerjaan Menumpuk
Banyak orang menganggap mengerjakan beberapa hal sekaligus bisa membuat mereka lebih produktif. Tugas-tugas yang menumpuk dengan jadwal padat membuat energi terkuras dan fokus menjadi berantakan.
2. Tidak Menetapkan Batasan Diri
Seringkali kita sulit menolak permintaan orang lain. Namun, terlalu banyak berkata “ya” pada hal-hal yang sebenarnya di luar kapasitas bisa membuat tanggung jawab terasa berlebihan. Dari sinilah perasaan overwhelming mulai muncul, karena Anda dipaksa menanggung lebih dari yang sanggup dikelola.
3. Kurang Tidur
Istirahat yang kurang tidak hanya melemahkan tubuh, tetapi juga mempengaruhi kemampuan berpikir. Saat jam tidur berantakan, produktivitas menurun dan emosi menjadi lebih sensitif.
4. Informasi yang Berlebihan
Paparan berita, media sosial, dan notifikasi yang terus-menerus masuk membuat otak kewalahan memproses informasi. Akibatnya, Anda bisa merasa penuh secara mental dan sulit berkonsentrasi. Situasi seperti ini adalah salah satu contoh nyata dari overwhelming di era digital.
5. Pekerjaan dan Kehidupan Tidak Seimbang
Fokus yang hanya terpusat pada pekerjaan tanpa memberi ruang untuk diri sendiri maupun keluarga kerap menimbulkan rasa lelah berkepanjangan. Jika tidak diimbangi dengan waktu istirahat dan aktivitas pribadi, kondisi ini menjadi pemicu besar dari overwhelming.
6. Manajemen Waktu Buruk
Tidak memiliki prioritas dalam pekerjaan atau jadwal tidak teratur membuat pekerjaan mudah menumpuk. Akibatnya, Anda kebingungan harus memulai dari mana. Banyak orang baru sadar apa itu overwhelming setelah mengalami sendiri rasa kewalahan dari manajemen waktu yang buruk.
7. Terlalu Perfeksionis
Apakah Anda memiliki standar tinggi? Meski memang baik, ketika standar yang ditetapkan terlalu kaku, sulit bagi Anda untuk merasa puas. Meskipun telah berusaha maksimal, perasaan gagal bisa saja muncul.
8. Hubungan yang Tidak Sehat
Lingkungan sosial yang penuh konflik, hubungan yang toxic, atau orang-orang yang terlalu menuntut dapat menguras energi emosional Anda. Ketika merasa terjebak dan sulit bernapas lega, Anda mungkin mengalami overwhelming.
9. Lingkungan yang Kurang Mendukung
Ruangan yang berantakan, suasana yang bising, atau minimnya dukungan dari orang sekitar bisa menambah tekanan dalam hidup. Walau terlihat sepele, lingkungan yang tidak kondusif sering membuat pikiran semakin penat dan kewalahan.
10. Mengabaikan Kesehatan Mental
Stres, cemas, atau perasaan tertekan yang dibiarkan tanpa solusi bisa memperburuk keadaan. Ketika Anda tidak memberi perhatian pada kesehatan mental, overwhelming akan lebih mudah datang dan menetap.
Cara Mengatasi Overwhelming agar Hidup Lebih Seimbang
Setelah memahami apa itu overwhelming hingga penyebabnya, langkah berikutnya adalah cara agar kondisi ini tidak menguasai hidup Anda. Rasa kewalahan bisa dikelola dengan membangun keseimbangan antara tanggung jawab dan kemampuan diri. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:
1. Gunakan Teknik Grounding
Teknik grounding membantu Anda mengalihkan perhatian dari pikiran yang terlalu penuh ke hal-hal fisik di sekitar. Latihan singkat ini mampu menenangkan pikiran dan membuat Anda kembali ke momen sekarang.
Caranya sederhana, mulai dari menyebutkan lima hal yang bisa dilihat, empat hal yang bisa disentuh, tiga yang terdengar, dua yang tercium, dan satu yang bisa dirasakan dengan lidah.
2. Kenali Pemicu Kewalahan
Setelah perasaan mulai mereda, coba telusuri penyebabnya. Apakah karena menumpuknya pekerjaan, buruknya manajemen waktu, atau kurangnya dukungan sosial? Dengan mengetahui pemicu, Anda bisa menentukan langkah terbaik untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.
3. Buat Skala Prioritas
Apa saja daftar tanggung jawab Anda? Tuliskan dan susun berdasarkan kepentingannya. Kerjakan satu per satu agar fokus tetap terjaga. Menghindari multitasking penting dilakukan, karena justru bisa menambah tekanan dan memperburuk rasa kewalahan.
4. Tetapkan Batasan yang Jelas
Mulailah berkata “tidak” ketika harus melakukan hal-hal di luar kapasitas Anda. Dengan menetapkan batasan, Anda tidak terbebani tanggung jawab berlebihan. Hal ini memberi ruang untuk fokus pada hal yang benar-benar penting.
5. Jaga Kesehatan Fisik
Kondisi tubuh yang sehat berperan besar dalam menjaga kestabilan emosi. Pastikan Anda makan bergizi, rutin bergerak, dan tidur cukup. Perawatan sederhana ini bisa mengurangi risiko munculnya overwhelming.
6. Istirahat dengan Teratur
Tubuh dan pikiran membutuhkan jeda. Untuk itu, Anda bisa mencoba metode “Pomodoro”. Bekerja 25 menit, istirahat 5 menit. Setelah empat kali, Anda bisa mengambil jeda istirahat 15 hingga 30 menit. Pola ini membantu otak tetap segar.
7. Cari Dukungan Sosial
Bercerita kepada orang terdekat dapat membantu meringankan perasaan kewalahan. Dukungan dari keluarga, teman, atau pasangan membuat Anda merasa tidak sendirian.
Sudah Tahu Apa Itu Overwhelming? Saatnya Dapatkan Konsultasi Ahli
Memahami apa itu overwhelming penting agar Anda tahu kapan harus berhenti dan mencari bantuan. Jika perasaan ini berlangsung lama hingga mempengaruhi kesehatan mental maupun kualitas hidup, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Di Medicastore, Anda bisa menemukan informasi dokter dan tempat prakteknya atau fasilitas kesehatan yang dekat dengan lokasi Anda.
Anda juga bisa membeli berbagai obat dan suplemen kesehatan untuk mendukung keseimbangan tubuh dan pikiran di Medicastore. Jangan biarkan overwhelming menguasai hidup Anda. Ambil langkah bijak sekarang juga dengan berkonsultasi pada tenaga profesional dan temukan kembali kendali atas diri Anda.
Referensi:
- https://www.halodoc.com/artikel/overwhelming-artinya-ini-dia-penjelasan-lengkapnya
- https://youngontop.com/10-penyebab-overwhelming/
- https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/overwhelmed/
- https://kumparan.com/berita-hari-ini/apa-itu-overwhelmed-dalam-psikologi-dan-cara-mengatasinya-1zFjaDbF5vd/full
- https://www.balancetreatment.com/blog/feeling-overwhelmed-symptoms-causes-and-how-to-cope