Kita selama ini mengetahui bahwa Vitamin A sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan organ mata kita. Ternyata sebuah penelitian membuktikan fungsi lain dari Vitamin A ini.
Sebuah penelitian yang melakukan percobaan pada tikus mengatakan bahwa Vitamin A sangat berperan penting pada proses belajar dan daya ingat atau memori. Dan para peneliti sangat prihatin dengan kenyataan bahwa ada sekitar 190 juta anak di seluruh dunia yang masih menderita kekurangan (defisiensi) vitamin A.
Para peneliti dari Institute for Biological Studies di La Jolla, California telah membuktikan bahwa Vitamin A selain berperan besar pada pertumbuhan sistem saraf otak janin, juga berperan bagi fungsi otak seumur hidup manusia.
Pada percobaan dengan menggunakan tikus, diketahui bahwa sel penerima (reseptor) untuk vitamin A ternyata juga merupakan sel otak yang memegang peran utama dalam proses belajar dan daya ingat. Pada percobaan ditemukan kelompok tikus yang tidak memiliki gen untuk sel reseptor khusus ini, ternyata menunjukkan hasil yang buruk pada tes kemampuan dan tes daya ingat.
Sebuah penelitian yang melakukan percobaan pada tikus mengatakan bahwa Vitamin A sangat berperan penting pada proses belajar dan daya ingat atau memori. Dan para peneliti sangat prihatin dengan kenyataan bahwa ada sekitar 190 juta anak di seluruh dunia yang masih menderita kekurangan (defisiensi) vitamin A.
Para peneliti dari Institute for Biological Studies di La Jolla, California telah membuktikan bahwa Vitamin A selain berperan besar pada pertumbuhan sistem saraf otak janin, juga berperan bagi fungsi otak seumur hidup manusia.
Pada percobaan dengan menggunakan tikus, diketahui bahwa sel penerima (reseptor) untuk vitamin A ternyata juga merupakan sel otak yang memegang peran utama dalam proses belajar dan daya ingat. Pada percobaan ditemukan kelompok tikus yang tidak memiliki gen untuk sel reseptor khusus ini, ternyata menunjukkan hasil yang buruk pada tes kemampuan dan tes daya ingat.