Sebuah studi menemukan bahwa madu dapat digunakan untuk melawan efek penuaan termasuk penurunan daya ingat dan kecemasan. Studi pada tikus menemukan bahwa pada tikus yang makanannya mengandung madu memiliki memori spasial yang lebih baik dan kurang cemas.
Lynne Chepulis dan Nicola Starkey dari Univesitas Waikato, di Hamilton, Selandia Baru memberikan makanan mengandung 10% madu, 8% sukrosa atau tidak mengandung gula selama 12 bulan.
Tikus-tikus tersebut baru berusia 2 bulan pada awal studi dan diperiksa setiap 3 bulan menggunakan tes yang dirancang untuk mengukur kecemasan dan memori spasial.
Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan madu menghabiskan waktu sebanyak hampir 2 kali di bagian terbuka dari maze. Menurut peneliti, hal ini menunjukkan bahwa mereka kurang cemas.
Mereka juga lebih suka menghabiskan waktu di bagian baru maze berbentuk Y yang menunjukkan mereka mengetahui dari mana mereka sebelumnya dan memiliki memori spasial yang lebih baik.
Makanan yang diberi madu dapat bermanfaat dalam menurunkan kecemasan dan memperbaiki daya ingat selama penuaan, kata Starkey.
Para peneliti mengemukaan bahwa madu dapat meningkatkan daya ingat disebabkan aksi antioksidan yang dapat membantu mencegah proses perusakan sel oleh radikal bebas di dalam tubuh.
www.NewScientist.com
13 November 2007
Madu Untuk Mencegah Penuaan
www.NewScientist.com
13 November 2007