Informasi untuk Orang Tua Seputar Obat Pilek dan Batuk Anak

Selama musim dingin, umum bagi anak-anak untuk terserang berbagai kuman respiratorik (pernafasan) yang menyebabkan mereka batuk dan menjadi sakit. Orang tua mungkin akan langsung mengambil obat pilek dan batuk anak untuk mencoba mengatasi hidung tersumbat dan batuk. Namun baru-baru ini muncul keprihatinan terhadap keamanan sekitar obat ini ketika digunakan oleh anak-anak. Orang tua dapat mengambil tindakan sekarang untuk menjaga agar anak mereka tetap aman.

 

Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 7.000 anak berusia 11 tahun dan yang lebih muda, masuk ke UGD rumah sakit setelah meminum obat pilek dan batuk, sekitar dua pertiga di antara mereka meminum obat tanpa pengawasan orang tua atau pengasuh di dekatnya, demikian menurut studi terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat. Anak antara usia 2-5 tahun adalah yang paling sering mengalaminya. Studi terdahulu juga sudah mengungkapkan jumlah kematian anak-anak karena kurang hati-hati diberi terlalu banyak obat.

 

Keprihatinan terhadap keamanan obat pilek dan batuk bagi anak-anak mendesak Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada awal bulan lalu menganjurkan agar para orang tua mengurungkan niat memberikan obat ini pada anak berusia kurang dari 2 tahun. Pabrik pembuat obat secara sukarela telah menarik kembali obat yang diperuntukkan bagi anak-anak yang masih terlalu muda, dan seharusnya dapat membantu mengurangi jumlah anak yang mendapat efek negatif karena obat ini. Sementara itu, FDA saat ini sedang menilai apakah obat ini aman untuk digunakan oleh anak berusia lebih dari 2 tahun.

 

Selama studi terbaru saja, kebanyakan anak yang masuk ke UGD tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun banyak yang perlu pengobatan untuk mencegah penyerapan lebih lanjut obat ke dalam tubuh mereka. Orang tua dapat membantu mencegah peristiwa seperti ini dan melindungi anak mereka dengan mengikuti saran berikut:

  • Jangan meletakkan obat di mana anak anda mungkin dapat meraihnya.
  • Jangan beri tahu anak bahwa obat adalah permen.
  • Jangan meminum obat untuk orang dewasa di hadapan anak anda.
  • Jangan memberikan pada anak berusia kurang dari 2 tahun obat yang diperuntukkan bagi anak yang lebih besar.
  • Jauhkan obat pilek dan batuk untuk anak berusia kurang dari 2 tahun.

Perubahan kemasan dan formulasi dari pabrik pembuat obat juga dapat berguna dalam mengurangi kunjungan rumah sakit berkaitan dengan obat pilek dan batuk, terutama untuk yang tidak diawasi penggunaannya. Beberapa strategi untuk membuat obat menjadi lebih sulit digunakan dan lebih tidak menarik bagi anak-anak seperti botol dengan tutup yang dimodifikasi, kemasan dosis tunggal untuk anak, dan tidak menggunakan bahan pewarna yang tidak diperlukan.