Penyakit tukak lambung bisa menyerang siapa saja dari berbagai umur. Bila penyakit ini sedang menyerang dan tidak segera diobati, maka akan sangat mengganggu aktivitas. Mengkonsumsi obat tukak lambung seperti Sucralfate merupakan cara paling mudah dan cepat untuk mengatasi penyakit ini.
Obat Sucralfate sebaiknya dikonsumsi hanya berdasarkan saran dan petunjuk dari dokter. Kenali secara lebih detail mengenai Sucralfate, dosis, efek samping, hingga aturan pakai melalui informasi dibawah ini.
Apa itu Sucralfate?
Sucralfate merupakan salah satu obat yang bisa mengatasi tukak lambung. Seperti yang sering dirasakan oleh penderita penyakit ini, gejala utama yang dirasakan yaitu nyeri atau perih pada perut.
Rasa sakit yang dirasakan tersebut muncul karena adanya iritasi akibat asam lambung yang membasahi luka. Sucralfate merupakan salah satu jenis obat anti ulcerant dengan bentuk tablet atau suspensi yang memiliki kegunaan dalam mengobati dan mencegah berbagai masalah lambung.
Cara kerja Sucralfate cukup unik, yaitu dengan membentuk lapisan pada bagian lambung ataupun pencernaan yang terluka. Hal ini bertujuan agar asam lambung tidak mengenai bagian yang terluka sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka yang terdapat pada bagian dalam lambung dan pencernaan.
Bila luka menerus terkena asam lambung secara terus menerus, maka luka tersebut akan sulit dan lama untuk sembuh dan akan kembali seperti sedia kala.
Adapun Sucralfate dapat mencegah dan mengobati beberapa masalah lambung seperti:
- Ulkus duodenum.
- Tukak lambung.
- Tukak pada usus halus.
- Peradangan lambung atau gastritis.
- Pendarahan yang terjadi pada saluran pencernaan.
Sucralfate Tersedia dalam Dosis Apa Saja?
Sucralfate ini di antaranya tersedia dalam bentuk.
- Tablet 1.000 mg.
- Suspensi 500 mg/5 cc.
Dosis dan Aturan Pakai Sucralfate untuk Dewasa Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Berikut ini dosis Sucralfate untuk dewasa berdasarkan tujuan penggunaannya:
Dosisnya yaitu 1 gram, dikonsumsi sebanyak 4 kali sehari yaitu pada waktu makan dan sebelum tidur atau dosis 2 gram sebanyak 2 kali sehari dikonsumsi pada waktu sarapan dan sebelum tidur, selama 4 hingga 8 minggu.
Dosis sebanyak 1 gram dikonsumsi 2 kali sehari yaitu saat sebelum sarapan dan sebelum tidur. Bila tukak lambung, gastritis kronis, atau ulkus duodenum belum kunjung sembuh, pengobatan diberikan hingga 12 minggu.
Dosis sebanyak 1 gram dikonsumsi sebanyak 6 kali sehari, dan dosis maksimal sebanyak 8 gram per hari.
Dosis dan Aturan Pakai untuk Anak-anak
Berikut ini dosis Sucralfate yang dianjurkan untuk anak-anak:
- Gastritis Kronis, Ulkus Peptikum
Berikut dosis yang disarankan untuk gastritis kronis, ulkus peptikum untuk anak-anak.
- Usia 1 bulan hingga 2 tahun sebanyak 250 mg, 4 hingga 6 kali per hari.
- Usia 2 hingga 12 tahun sebanyak 500 mg, 4 hingga 6 kali per hari.
- Usia 12 hingga 18 tahun sebanyak 1.000 mg, 4 hingga 6 kali per hari.
Berikut dosis yang disarankan bagi anak-anak dengan profilaksis perdarahan saluran cerna akibat ulkus stres, yaitu.
- Usia 1 bulan hingga 2 tahun sebanyak 250 mg, 4 hingga 6 kali per hari.
- Usia 2 hingga 12 tahun sebanyak 500 mg, 4 hingga 6 kali per hari.
- Usia 12 hingga 18 tahun sebanyak 1 gram, 4 hingga 6 kali per hari.
Efek Samping Ringan Konsumsi Sucralfate
Obat tukak lambung yang satu ini dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut ini beberapa efek samping ringan yang umum terjadi.
- Sembelit atau diare.
- Sakit kepala.
- Mengantuk.
- Insomnia (gangguan tidur).
- Mual dan muntah.
- Sakit atau kram perut.
- Munculnya ruam pada kulit dan gatal-gatal.
- Sakit punggung.
- Udara atau gas berlebih di perut atau usus.
Dari semua efek samping tersebut, gejala yang paling umum terjadi yaitu konstipasi.
Efek Samping yang Membutuhkan Bantuan Medis
Selain beberapa efek di atas, terdapat pula beberapa kemungkinan kecil terjadinya efek yang membahayakan.
Bila beberapa gejala tersebut Anda alami, diharapkan untuk segera menghubungi dokter. Berikut ini efek samping yang membutuhkan bantuan medis.
- Bibir dan kuku membiru.
- Penglihatan kabur.
- Nyeri pada dada.
- Kesulitan menelan.
- Mulut kering.
- Perasaan kenyang.
- Kulit kering dan memerah.
- Batuk biasa ataupun batuk yang menghasilkan dahak berbusa warna merah muda.
- Napas menjadi susah, cepat, dan berbunyi.
- Rasa haus meningkat.
- Frekuensi buang air kecil meningkat.
- Selera makan menghilang.
- Nafas bau.
- Suara menjadi serak.
- Rasa lapar meningkat.
- Berkeringat.
- Kulit pucat.
- Jalan pernapasan lambat atau tidak teratur.
- Sakit perut.
- Pembengkakan pada wajah, mulut, tenggorokan atau bibir.
- Pembengkakan pada pergelangan dan tungkai kaki.
- Terasa sesak di dada.
- Berat badan yang turun dan tidak diketahui penyebabnya.
- Merasa lelah atau lemas.
Sedangkan secara umum bagi lansia atau anak-anak, orang dengan kondisi medis tertentu seperti mempunyai masalah hati atau ginjal, diabetes, penyakit jantung, kejang atau bagi yang mengkonsumsi obat lain lebih berisiko terkena efek samping yang lebih luas.
Ada kemungkinan Sucralfate menimbulkan efek berupa reaksi alergi parah (anafilaktik) meski kasus terjadinya terbilang sangat sedikit.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Sucralfate
Sebelum Anda menggunakan obat ini, Anda perlu mengetahui mengetahui dan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Anda perlu memberitahu kepada dokter apabila mengalami reaksi tak biasa seperti alergi pada Sucralfate maupun obat lain.
Selain itu, Anda juga perlu memberitahu dokter mengenai alergi lainnya seperti makanan, pengawet, pewarna, atau alergi pada hewan. Sementara untuk produk tanpa resep, bisa dibaca pada label yang terdapat di kemasan secara saksama.
Mengenai efek penggunaan Sucralfate pada bayi atau anak-anak, belum ada informasi spesifik mengenai hal ini dibandingkan efek penggunaan bagi orang dewasa.
Namun, seharusnya Sucralfate ini tidak menghasilkan efek samping berbeda pada anak-anak seperti halnya pada orang dewasa.
Belum diketahui secara spesifik efek penggunaan obat-obatan untuk golongan lansia. Apakah akan bekerja seperti halnya pada orang dewasa atau tidak.
Namun, seharusnya obat tukak lambung ini tidak menyebabkan efek samping yang berbeda seperti halnya pada golongan usia lain.
Anda perlu memberi tahu dokter dan apoteker mengenai seluruh obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, baik berupa obat resep maupun obat bebas, vitamin, suplemen, maupun produk herbal.
Hal ini dimungkinkan agar dokter dapat menyesuaikan dosis atau mengawasi Anda dari efek samping. Selain itu, Anda juga perlu memberi tahu kepada dokter jika memiliki masalah atau kondisi kesehatan tertentu.
Demikian informasi mengenai Sucralfate yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsinya. Bagi Anda yang sedang membutuhkan berbagai macam obat namun terkendala jarak, Anda bisa membelinya secara online di Medicastore. Selain ketersediaan obatnya lengkap, Medicastore adalah apotek online yang terpercaya.