Menurut data yang diambil medicastore dari situs CDC, di Amerika Serikat setiap tahun lebih dari 13.000 anak muda didagnosa menderita diabetes tipe 1. Sedangkan menurut netdoctor.co.uk, jumlah anak penderita diabetes mengalami peningkatan selama 30 tahun terakhir ini, di Inggris misalnya jumlah anak penderita diabetes 17/100.000 anak, di Skotlandia 25/100.000 anak, di Finlandia 43/100.000 anak sedangkan di Jepang 3/100.000 anak.
Adanya epidemi obesitas dan rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan anak serta paparan diabetes saat masih dalam kandungan, ditengarai menjadi penyebab utama adanya peningkatan penderita diabetes tipe 2 selama masa kanak-kanak dan remaja.
Sama seperti pada orang dewasa, penyebab terjadinya diabetes pada anak juga belum diketahui dengan jelas. Kemungkinan besar hal tersebut melibatkan kombinasi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan. Sebagian besar anak penderita diabetes tipe 1 ternyata tidak mempunyai riwayat keluarga yang menderita diabetes, demikian yang medicastore ambil dari netdoctor.co.uk.
Gejala utama diabetes pada anak sama seperti gejala diabetes pada orang dewasa, yaitu:
Bagi para orang tua yang anaknya menderita diabetes, harus selalu memonitor kadar gula darah anak supaya dalam kadar yang normal, tidak tinggi maupun rendah. Kemudian para orang tua juga harus menyadari bahwa anak yang menderita diabetes memerlukan pengaturan makan yang tepat serta aktivitas fisik yang termonitor dengan baik.
Awalnya, menangani anak yang menderita diabetes tidaklah mudah. Tetapi dengan memahami bagaimana diabetes dapat mempengaruhi anak, serta sabar dan mudah beradaptasi dapat menjadi kunci sukses untuk mengelola diabetes.
Berikut ini adalah beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh para orang tua yang anaknya menderita diabetes, yang diambil medicastore dari diabetes.co.uk:
Tidak semua orang termasuk para guru di sekolah memahami dengan baik penyakit diabetes. Oleh karena itu sebaiknya orang tua memberikan pemahaman yang baik kepada para guru dan teman anak mengenai penyakit diabetes tersebut. Berikut beberapa catatan mengenai apa yang harus diperhatikan oleh orang tua dengan anak penderita diabetes di sekolah, yang medicastore ambil dari diabetes.co.uk:
Menjadi penderita diabetes bukan berarti anak tidak bisa aktif secara fisik. Banyak para atlet olahragawan yang menderita diabetes tetapi memiliki prestasi di bidangnya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat anak melakukan aktifitas fisik/olahraga, yang medicastore ambil dari diabetes.co.uk:
Adanya epidemi obesitas dan rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan anak serta paparan diabetes saat masih dalam kandungan, ditengarai menjadi penyebab utama adanya peningkatan penderita diabetes tipe 2 selama masa kanak-kanak dan remaja.
Sama seperti pada orang dewasa, penyebab terjadinya diabetes pada anak juga belum diketahui dengan jelas. Kemungkinan besar hal tersebut melibatkan kombinasi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan. Sebagian besar anak penderita diabetes tipe 1 ternyata tidak mempunyai riwayat keluarga yang menderita diabetes, demikian yang medicastore ambil dari netdoctor.co.uk.
Gejala utama diabetes pada anak sama seperti gejala diabetes pada orang dewasa, yaitu:
- Mudah haus.
- Turunnya berat badan.
- Mudah lelah.
- Sering buang air kecil.
- Sakit pada bagian perut.
- Sakit kepala.
- Adanya masalah tingkah laku.
Bagi para orang tua yang anaknya menderita diabetes, harus selalu memonitor kadar gula darah anak supaya dalam kadar yang normal, tidak tinggi maupun rendah. Kemudian para orang tua juga harus menyadari bahwa anak yang menderita diabetes memerlukan pengaturan makan yang tepat serta aktivitas fisik yang termonitor dengan baik.
Awalnya, menangani anak yang menderita diabetes tidaklah mudah. Tetapi dengan memahami bagaimana diabetes dapat mempengaruhi anak, serta sabar dan mudah beradaptasi dapat menjadi kunci sukses untuk mengelola diabetes.
Berikut ini adalah beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh para orang tua yang anaknya menderita diabetes, yang diambil medicastore dari diabetes.co.uk:
- Bila perlu, terkadang orang tua harus memberikan suntikan insulin pada anaknya, bahkan bila belum diperlukan tetap saja sebaiknya orang tua mengetahui cara untuk memberikan suntikan insulin tersebut. Ada 2 tempat utama penyuntikan insulin, di bawah perut dan di paha. Kosultasikan dengan dokter anak mengenai tempat dan cara yang tepat untuk memberikan suntikan insulin tersebut.
- Kenali gejala rendahnya kadar gula dalam darah dan juga asidosis diabetik. Setelah itu pelajari juga apa yang harus dilakukan apabila hal tersebut terjadi.
- Perhatikan kadar gula darah anak dan jika mereka sudah cukup besar, ajari juga cara untuk melakukan hal tersebut, demikian juga cara untuk memberikan suntikan insulin.
- Pastikan juga keluarga dan teman mengetahui bahwa anak anda menderita diabetes dan mereka juga tahu apa yang harus dilakukan bila terlihat gejala rendahnya kadar gula dalam darah.
- Pastikan selalu tersedia glukosa untuk mengatasi rendahnya kadar gula dalam darah.
Tidak semua orang termasuk para guru di sekolah memahami dengan baik penyakit diabetes. Oleh karena itu sebaiknya orang tua memberikan pemahaman yang baik kepada para guru dan teman anak mengenai penyakit diabetes tersebut. Berikut beberapa catatan mengenai apa yang harus diperhatikan oleh orang tua dengan anak penderita diabetes di sekolah, yang medicastore ambil dari diabetes.co.uk:
- Sekolah anak seharusnya memberikan bantuan mengenai masalah diabetes anak di sekolah. Sekolah juga sebaiknya memiliki tempat yang aman untuk menyimpan insulin darurat bila dibutuhkan serta menyediakan ruangan yang tertutup untuk anak menyuntikkan insulin atau melakukan tes kadar gula darah.
- Apabila diperlukan, dokter anak dapat diminta untuk memberikan informasi mengenai diabetes yang dibutuhkan oleh para guru di sekolah.
- Anak yang menderita diabetes sebaiknya diperbolehkan untuk makan cemilan, baik sedang menerima pelajaran ataupun tidak.
- Anak yang menderita diabetes juga sebaiknya selalu diijinkan untuk pergi ke toilet kapanpun diperlukan tanpa banyak pertanyaan.
- Para guru dan staf di sekolah harus dapat mengenali gejala terjadinya kadar gula yang rendah dalam darah dan cara mengatasinya.
- Mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dapat dilakukan, tetapi perlu dilakukan persiapan yang cukup dan kadar gula darah anak harus selalu termonitor dengan baik.
Menjadi penderita diabetes bukan berarti anak tidak bisa aktif secara fisik. Banyak para atlet olahragawan yang menderita diabetes tetapi memiliki prestasi di bidangnya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat anak melakukan aktifitas fisik/olahraga, yang medicastore ambil dari diabetes.co.uk:
- Hal penting yang harus diperhatikan pada saat sebelum, sedang ataupun sesudah berolahraga adalah persiapan.
- Melakukan aktivitas fisik atau olahraga dapat meningkatkan resiko terkena hipoglikemia, yaitu suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Hipoglikemia dapat membahayakan, dokter dapat memberitahu cara untuk menghindari ataupun mengatasi apabila terjadi hipoglikemia.
- Pengaturan pola makan memegang peranan penting. Olahraga dapat mempengaruhi gula darah, oleh karena itu makanan yang dapat meningkatkan gula darah perlu disiapkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.
- Ada beberapa jenis olahraga yang tidak cocok untuk penderita diabetes. Akan tetapi penderita diabetes tetap dapat melakukan olahraga lainnya seperti berselancar, hiking, memanjat, menyelam dll.
- Saat olahraga, sebaiknya guru pengawas ataupun teman sebaya mempunyai cukup informasi tentang diabetes dan mengenali serta mengerti apa yang harus dilakukan apabila terjadi hipoglikemia.
- Untuk informasi yang lebih jelas mengenai jenis olahraga dan hipoglikemia, dapat berkonsultasi dengan dokter.
- www.cdc.gov
- www.netdoctor.co.uk
- www.diabetes.co.uk