Febuxostat, Obat untuk Penyakit Asam Urat

Asam urat ditandai dengan rasa nyeri yang tidak tertahankan hingga menyebabkan pembengkakan, serta rasa panas pada area persendian. Secara umum,  penyakit ini mudah menyerang pria diatas usia 30 tahun. Asam urat yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi, cegah dengan Febuxostat.

 

Febuxostat termasuk golongan senyawa turunan 2-aryl thiazole, NP-SIXO (Non purine selective inhibitor of Xanthine Oxidase). Adapun cara kerjanya adalah dengan menghambat selektif enzim Xanthine Oxidase hingga menurunkan kadar asam urat dalam darah. Dapatkan informasi lebih lanjutnya pada ulasan berikut.

 

Manfaat dan Peringatan Sebelum Konsumsi Febuxostat bagi Penderita Asam Urat

 

Febuxostat

 

Sebelum mengkonsumsi obat-obatan, Anda sangat dianjurkan untuk mengetahui terlebih dahulu terkait manfaat hingga peringatan sebelum meminumnya. Simak ulasannya dalam penjelasan di bawah ini:

 

1. Manfaat Febuxostat

 

Febuxostat dirancang secara khusus untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi penderita asam urat. Obat ini termasuk sebagai suatu penghambat selektif enzim xantin oksidase. Seringkali digunakan dalam tatalaksana gout.

 

Adapun peran enzim xantin oksidase adalah mengubah hipoksantin menjadi xantin, yang kemudian diubah menjadi asam urat. Sehingga, kadar asam urat dalam darah dapat diturunkan melalui penghambatan enzim xantin oksidase.

 

Pada dasarnya, obat ini tersedia di apotik-apotik, salah satunya di apotik online. Namun, pembeliannya tidak boleh sembarangan, harus menggunakan resep dokter.

 

2. Peringatan Sebelum Konsumsi

 

Seperti yang telah Anda ketahui dari ulasan sebelumnya, bahwa obat ini tidak boleh dikonsumsi secara bebas dan sembarangan. Dalam artian lain, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum meminumnya.

 

Hal pertama adalah memberitahu dokter terkait ada atau tidaknya riwayat alergi terhadap kandungan dalam obat Febuxostat. Salah satu obat asam urat ini dapat meningkatkan risiko kematian bagi penderita stroke, jantung, dan serangan jantung, sehingga tidak direkomendasikan untuk mereka.

 

Hal berikutnya yang harus Anda sampaikan kepada dokter yakni menginformasikan pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, sindrom Lesch-Nyhan, penyakit liver, maupun kanker. Selain itu, Anda juga harus menyampaikan pernah atau tidaknya melakukan transplantasi organ.

 

Kegiatan konsumsi suplemen, obat herbal, dan obat lainnya juga perlu disampaikan untuk mencegah efek interaksi antar obat. Untuk Anda yang sedang merencanakan program kehamilan, atau sedang hamil dan menyusui juga harus menyampaikan kepada dokter.

 

Mengenal Farmakologi Febuxostat

 

Febuxostat bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim xantin oksidase yang memainkan peran penting dalam mengubah hipoksantin menjadi asam urat.

 

Melalui penghambatan enzim ini secara spesifik, febuxostat mempengaruhi sedikit aktivitas enzim lain yang terlibat dalam pembentukan purin dan pirimidin.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian febuxostat dalam dosis 80 mg dan 120 mg dapat menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kadar asam urat dalam waktu 2 minggu setelah dimulainya pengobatan, dibandingkan dengan penggunaan allopurinol sebanyak 300 mg.

 

Dosis, Aturan Pakai, dan Cara Konsumsi Febuxostat

 

Setelah mengetahui manfaat dan peringatan sebelum konsumsi, Anda bisa memahami aturan dan dosis minum. Adapun dosis minum untuk mengatasi hiperurisemia sebanyak 40 mg sekali dalam sehari untuk pengobatan awal orang dewasa.

 

Apabila kadar asam urat dalam darah mencapai > 6 mg/dL pasca pengobatan selama 2 minggu, maka peningkatan dosis dapat dilakukan menjadi 80 mg dalam sehari. Sedangkan untuk dosis alternatif yakni 80 mg dalam satu kali sehari.

 

Jika kadar asam urat > 6 mg/dL setelah 2 hingga 4 minggu pengkonsumsian maka kadar dosis dapat ditingkatkan menjadi 120 mg dalam sehari satu kali.

 

Cara konsumsi obat ini dengan membaca petunjuk yang tertera dalam kemasan maupun sesuai anjuran dokter. Hindari pengurangan maupun penambahan dosis tanpa persetujuan dokter.

 

Obat ini dapat Anda minum sebelum ataupun sesudah makan, dan bisa dikonsumsi bersama dengan obat-obatan golongan antasida, sesuai anjuran dokter.

 

Untuk mengoptimalkan kinerja obat ini, konsumsi dilakukan pada jam yang sama setiap harinya. Namun, jika lupa untuk meminumnya di jam yang telah Anda jadwalkan, bisa segera dikonsumsi saat teringat. Akan tetapi, jika sudah mendekati jadwal minum berikutnya, jangan menggandakan dosis minum.

 

Selain melakukan konsumsi rutin, Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar asam urat secara berkala untuk memantau perkembangan. Supaya hasil menjadi lebih baik, penggunaan obat ini perlu diimbangi dengan pola makan dan pola hidup sehat.

 

Kenali Efek Samping Febuxostat

 

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi obat asam urat ini antara lain mual, diare, serangan gout atau nyeri sendi, dan ruam ringan. Jika Anda merasakan efek samping dengan tanda-tanda yang telah disebutkan, segera untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

 

Adapun efek samping yang lebih serius yakni nyeri perut pada bagian kanan atas, warna urin yang tidak normal (lebih gelap), penyakit kuning, serta rasa lelah yang tidak biasa.

 

Frekuensi detak jantung yang lebih cepat, sulit bernafas, adanya rasa nyeri pada bagian dada sebelah kiri hingga ke bahu, rahang, dan lengan juga menjadi efek samping dari konsumsi Febuxostat.

 

Konsumsi obat asam urat ini dengan obat lainnya tanpa rekomendasi dokter juga bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya dan serius. Penggunaan bersama azathioprine dan mercaptopurine dapat meningkatkan risiko berbahaya bagi pengonsumsinya.

 

Selain itu juga dapat meningkatkan kadar teofilin dalam darah yang membahayakan bagi tubuh. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan konsumsi obat ini sesuai anjuran dokter dengan dosisi yang telah ditetapkan.

 

Penggunaan Febuxostat, umumnya dapat ditoleransi oleh pasien dengan baik. Akan tetapi, ada beberapa efek samping yang sering muncul termasuk hasil tes fungsi hati yang tidak normal, nyeri perut, gangguan pencernaan, dan sakit kepala.

 

Penggunaan Febuxostat membutuhkan perhatian karena adanya peningkatan risiko kematian akibat masalah jantung dan pembuluh darah.

 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan Febuxostat dapat meningkatkan angka kematian kardiovaskular dibandingkan dengan penggunaan Allopurinol.

 

Oleh karena itu, penggunaan Febuxostat perlu dilakukan dengan hati-hati pada kelompok pasien yang memiliki faktor risiko kardiovaskular.

 

Dapatkan Febuxostat Hanya di Apotek Terpercaya, Medicastore

 

Medicastore merupakan salah satu apotik online yang menyediakan berbagai produk mulai dari obat-obatan hingga keperluan kesehatan lainnya. Obat resep dari dokter juga bisa Anda dapatkan dengan memesan melalui Medicastore.

 

Bagi Anda yang sedang merasakan gejala dari penyakit asam urat, segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Jika mendapatkan resep obat Febuxostat, jangan tunda lagi untuk memesannya di Medicastore.

 

Tidak hanya menyediakan obat asam urat saja, Anda juga bisa memesan obat maupun suplemen multivitamin lainnya. Apabila obat yang Anda pesan tidak ada, pengajuan produk dapat dilakukan melalui kolom yang sudah disiapkan pada website.

 

Apalagi yang Anda tunggu? Segera pesan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah. Lindungi keluarga Anda dengan persiapan obat berkualitas dan terbaik dari Apotik Medicastore. Febuxostat tersedia dan dapat dipesan dengan resep dokter melalui Medicastore.

 

Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/febuxostat
  2. https://www.alomedika.com/antipirai/inhibitor-xantin-oksidase/febuxostat/farmakologi
  3. https://www.alomedika.com/antipirai/inhibitor-xantin-oksidase/febuxostat/efek-samping-dan-interaksi-obat
  4. https://www.pom.go.id/berita/badan-pom-menyetujui-izin-edar-obat-febuxostat-untuk-hiperurisemia-kronik
  5. https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat