Kenapa orang ada yang memakai kaca mata tapi ada juga yang tidak ?. Hal ini karena mata pada setiap orang dapat berbeda, bukan hanya warnanya, tetapi juga bagaimana cara mata tersebut bekerja & seberapa baik penglihatannya. Terkadang tidak semua bagian mata dapat bekerja dengan baik, bila demikian maka penggunaan kacamata atau lensa kontak dapat membantu sebagian orang untuk dapat melihat dengan lebih jelas.
Untuk itu, kali ini medicastore mencoba membuat artikel mengenai kacamata tersebut yang diambil dari kidshealth.org.
Cara Kerja Mata Kita
Bola mata terdiri dari bagian-bagian tertentu yang saling bekerja untuk dapat menghasilkan penglihatan, yaitu :
- Kornea, lapisan tipis yang membantu mata untuk fokus
- Iris, bagian berwarna pada mata
- Pupil, bagian mata yang berfungsi untuk memasukkan cahaya kemata
- Lensa mata, berfungsi sama seperti korena supaya mata dapat fokus
- Retina, yang terletak dibelakang mata
Ketika semua bagian mata bekerja dengan baik, maka tidak akan ada masalah dengan penglihatan. Cara kita melihat sesuatu, adalah ketika mata kita menangkap gambar/image seperti kamera & mengirim gambar tersebut ke otak kita, untuk dapat diinterpretasi. Sebagai contoh, jika ada gajah di depan kita, maka hampir saat itu juga otak akan mengatakan, ada gajah di depan kita.
Mata perlu untuk membelokkan sinar, supaya gambar dapat difokuskan dengan jelas ke retina. Semakin baik retina merekam gambar tersebut, maka semakin jelas intrepretasi yang akan diberikan oleh otak & semakin jelas juga gambar tersebut akan terlihat.
Pembiasan adalah hal yang penting dalam membelokkan cahaya. Jika seseorang mengalami masalah penglihatan, maka seringkali hal tersebut karena masalah pembiasan. Kacamata atau lensa kontak dapat bekerja dengan baik, karena mereka dapat memperbaiki masalah pembiasan tersebut. Dengan kata lain, mereka dapat membelokkan cahaya supaya kita dapat melihat dengan lebih jelas.
Koreksi penglihatan dengan menggunakan sinar laser juga dapat dilakukan, tetapi hal tersebut tidak direkomendasikan untuk dilakukan pada anak-anak karena mereka masih dalam tahap pertumbuhan.
Mata Jauh & Mata Dekat
Mata jauh & mata dekat merupakan masalah mata yang biasa dialami. Berikut perbedaan diantara keduanya :
- Mata dekat, artinya seseorang hanya dapat melihat sesuatu yang jaraknya dekat, seperti buku & merasa kesulitan untuk melihat benda/obyek yang jaraknya jauh.
- Mata jauh, kebalikan dari mata dekat, artinya seseorang dapat melihat obyek/benda yang jauh, tetapi tidak dapat melihat benda/obyek yang dekat seperti misalnya pada tulisan di dalam buku.
Pada kedua kasus di atas, maka gambar suatu benda tidak difokuskan secara tepat pada retina. Pada mata dekat, maka gambar tersebut difokuskan di depan retina, sedangkan pada mata jauh, gambar tersebut difokuskan di belakang retina. Bentuk bola mata seseorang juga dapat menyebabkan terjadinya masalah pembiasan tersebut.
Masalah pembiasan lain yang dapat terjadi adalah astigmatisme. Yaitu dimana kornea mata memiliki bentuk yang tidak sama sehingga membelokkan cahaya ke arah yang berbeda. Hal tersebut dapat memutarbalikkan penglihatan seseorang & membuat benda/obyek terlihat kabur.
Kacamata atau lensa kontak dapat memperbaiki penglihatan karena mereka memungkinkan mata untuk memfokuskan cahaya pada tempat yang tepat di retina, yaitu tempat yang dapat menghasilkan gambar yang paling jelas. Karena mata seseorang berbeda dengan orang lain, maka kacamata yang dapat membuat seseorang melihat dengan jelas, dapat membuat penglihatan menjadi kabur bila digunakan oleh orang lain.
Jika kita memerlukan kacamata, maka dokter akan menuliskan resep kacamata, untuk dapat membuat lensa yang dapat mengkoreksi penglihatan.
Pemeriksaan Mata
Bila mempunyai masalah dengan penglihatan, maka perlu dilakukan pemeriksaan mata. Kemudian bila dirasakan perlu untuk memakai kacamata, maka kita dapat menemui dokter mata atau ahli mata untuk kemudian menebus resep kacamata tersebut di optik.
Saat melakukan pemeriksaan mata, biasanya kita akan diminta untuk membaca tulisan di bagan. Bagan ini berisi huruf-huruf dengan ukuran yang berbeda. Kemudian kita juga diminta untuk membaca tulisan yang berjarak dekat, seperti membaca di buku. Pengujian ini untuk mengukur kemampuan penglihatan kita baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Jika ternyata kita memerlukan kacamata atau lensa kontak, maka ada alat khusus yang memungkinkan kita untuk mencoba berbagai jenis lensa hingga kita menemukan lensa yang dapat membuat penglihatan menjadi lebih jelas.
Supaya Anak Mau Memakai Kacamata
Terkadang anak enggan untuk memakai kacamata, baik karena merasa tidak nyaman atau mungkin karena takut ditertawakan oleh teman-teman sebayanya. Berikut adalah beberapa tips yang diambil dari kidsgrowth.com, supaya anak mau untuk mengenakan kacamata :
- Mulai ajarkan kebiasaan si kecil untuk memakai kacamata pada waktu yang singkat & menyenangkan dahulu, supaya anak dapat terbiasa. Diharapkan dengan begitu, maka anak akan merasa senang hingga lupa bahwa ia sedang mengenakan kacamata. Misalnya saat menonton acara kesukaan anak di televisi.
- Jika anak melepaskan kacamata nya, maka pastikan anda mengenakannya kembali dengan cara yang lembut. Karena jangan sampai anak merasa bahwa hal tersebut dapat digunakan sebagai cara untuk menarik perhatian orang tua.
- Periksa kesesuaian ukuran kacamata yang digunakan. Ketika anak bertumbuh, maka kacamata dapat menjadi kesempitan & tidak nyaman untuk dikenakan.
- Bertindak positif. Tingkah laku orang tua atau orang dalam keluarga dapat mempengaruhi anak. Dengan menunjukkan bahwa kacamata cukup keren untuk digunakan & menunjukkan artis atau tokoh yang mengenakan kacamata, dapat meningkatkan rasa percaya diri anak untuk mengenakan kacamata.
- Puji si anak bila selalu ingat untuk mengenakan kacamata & jangan langsung memarahinya bila ia melepas kacamatanya.
- Beri kebebasan si anak untuk memilih jenis frame yang ingin dikenakannya. Misalnya orang tua memilih beberapa jenis frame yang dirasa sesuai untuk anak, kemudian biarkan si anak untuk memilih yang ingin dikenakannya.
- Jadikan kebiasaan mengenakan kacamata sebagai bagian dari rutinitas anak. Misalnya dengan meletakkan kacamata tersebut di pagi hari saat anak berpakaian atau melepaskannya saat hendak mandi atau tidur. Informasikan juga pada guru di sekolahnya, bahwa si anak sekarang menggunakan kacamata, sehingga dapat menasehatinya bila kacamata tesebut tidak digunakan.
Sumber :
- kidshealth.org
- kidsgrowth.com
Sumber gambar :
- www.thecotlerpractice.com
- www.bausch.ca
- www.seeclearly.com
- www.fountainvalley-eyedoctor.com
- www.sheknows.com
- www.dailymail.co.uk
- www.scientificamerican.com