Gejala kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia)
Sumber : sugarshockblog.com
Tiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda ketika mengalami kadar gula dalam darah yang rendah (hipoglikemia). Tetapi biasanya, mereka akan merasakan gejala-gejala berikut ini :
- Merasa lapar atau sakit karena lapar di perut
- Merasa gemetar
- Detak jantung yang cepat
- Berkeringat atau merasa seperti demam
- Kulit menjadi pucat
- Sakit kepala
- Merasa gelisah
- Merasa mengantuk, lemah atau pusing
- Merasa seperti bergoyang saat berjalan
- Penglihatan menjadi kabur atau melihat benda seperti ada 2
- Merasa seperti orang bingung
- Mengalami kejang
- Hilang kesadaran (pingsan)
Kadar gula darah yang rendah ini bisa juga dialami oleh penderita diabetes. Oleh karena itu sebaiknya bagi penderita diabetes untuk dapat mengenali & mengingat gejala-gejala yang menunjukkan terjadinya kadar gula darah yang rendah, sehingga bisa diatasi dengan segera.
Memeriksa kadar gula dalam darah
Sumber : buzzle.com
Gejala-gejala yang dirasakan saat seseorang mengalami hipoglikemia adalah tanda yang dikirimkan oleh tubuh, untuk memberitahukan bahwa kadar gula dalam darah rendah. Ketika kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin, yang dapat membantu menyimpan gula dalam darah dengan cepat.
Ketika tubuh terlihat pucat, berkeringat, gemetar dengan detak jantung yang meningkat adalah tanda-tanda bahwa hormon adrenalin sedang dikeluarkan. Bila kondisi hipoglikemia tersebut tidak juga ditangani, maka gejala-gejala lain yang lebih berat akan muncul, seperti misalnya : mengantuk, bingung, kejang & hilang kesadaran (pingsan).
Satu-satunya cara untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang sedang dialami adalah karena kadar gula dalam darah yang rendah (hipoglikemia), maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah dapat diperiksa melalui alat glucose meter, yaitu alat digital yang memeriksa & menampilkan kadar gula dari sampel darah yang diambil. Akan tetapi meskipun tidak bisa melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah, disarankan untuk tetap menangani gejala hipoglikemia tersebut untuk mencegah timbulnya gejala lain yang lebih buruk.
Terkadang, bahkan orang yang menderita diabetes pun dapat mengalami gejala hipoglikemia, meskipun sebenarnya kadar gula dalam darah tidak benar-benar rendah, hal ini disebut dengan reaksi palsu. Hormon adrenalin, seperti yang telah disebutkan diatas, ternyata tidak hanya dikeluarkan ketika kadar gula dalam darah rendah, tetapi hormon tersebut juga dikeluarkan ketika kadar gula darah yang tinggi tiba-tiba turun dengan cepat. Jadi jika mengalami reaksi palsu hipoglikemia, kemungkinan besar sebenarnya kadar gula dalam darah berada dalam rentang yang normal, tapi menimbulkan gejala-gejala seperti mengalami hipoglikemia. Dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah sebelum mengatasi gejala hipoglikemia yang dirasakan, dapat membantu mengetahui apakah yang dirasakan tersebut benar-benar hipoglikemia atau hanya reaksi palsu.
Menangani kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia)
Sumber : shutterstock.com
Ketika kadar gula dalam darah rendah, maka sebaiknya ditangani supaya kadar gula darah yang rendah tersebut dapat naik dengan cepat. Hal tersebut dapat dicapai dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, yang dapat menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tips cara menangani kadar gula darah yang rendah, yaitu :
- Makan, minum atau mengkonsumsi sesuatu yang mengandung gula & dapat masuk kedalam tubuh dengan cepat. Dokter bahkan dapat menyarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi seperti minuman bersoda, sari buah, glazur gula atau bahkan tablet/gel glukosa. Makanan & minuman tersebut dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat.
- Kemudian tunggu sekitar 10 menit, supaya gula yang diskonsumsi bisa diserap oleh tubuh.
- Periksa kembali kadar gula dalam darah dengan alat glucose meter, untuk mengetahui apakah kadar gula dalam darah sudah kembali normal atau belum.
- Bila setelah mengkonsumsi makanan / minuman tersebut tetapi gejala yang dirasakan belum juga membaik, berarti kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah sekali sehingga tidak bisa diatasi hanya dengan mengkonsumsi makanan / minuman yang manis saja. Untuk itu sebaiknya diberikan suntikan glukagon.
Glukagon adalah hormon yang membantu menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Orang-orang disekitar kita sebaiknya mengetahui cara menggunakan suntikan glukagon tersebut bila diperlukan atau setidaknya menelepon dokter atau mobil ambulan. Dokter dapat juga meresepkan suntikan glukagon untuk digunakan bila diperlukan.
Bagi penderita diabetes, juga disarankan untuk menggunakan kalung/gelang/tanda identifikasi medis, yang menunjukkan bahwa orang tesebut mempunyai penyakit diabetes. Sehingga bila terjadi suatu masalah kesehatan, orang yang akan menolong bisa mengetahui kondisinya. Tanda identifikasi medis tersebut juga sebaiknya mencantumkan nomor telepon rumah & nomor telepon dokter yang biasa menangani kondisinya.
Mencegah terjadinya kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia)
Dengan mengetahui penyebab dari terjadinya kadar gula darah yang rendah, maka bisa memperkecil kemungkinan untuk mengalami kejadian hipoglikemia. Meskipun demikian, orang yang mempunyai diabetes kadangkala juga mengalami hipoglikemia ini.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah terjadinya kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) :
- Konsumsi makanan tepat waktu & sesuai dengan jadwal, serta jangan dilewati
- Gunakan insulin dalam jumlah yang sesuai
- Bila melakukan aktifitas fisik / olahraga dengan intensitas yang lebih berat dari biasanya, maka disarankan untuk makan makanan kecil tambahan
- Jangan mandi dengan air panas atau melakukan sauna segera setelah menyuntik insulin
- Ikuti jadwal aktifitas & makan yang telah disusun oleh dokter
- Periksa kadar gula darah secara teratur, sehingga bisa diketahui bila mengalami hipoglikemia atau bila perlu dilakukan perubahan pengobatan
- Selalu bawa makanan yang manis-manis untuk berjaga-jaga bila mengalami gejala hipoglikemia. Bila mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan / minuman yang manis & jangan ditunda dengan harapan bisa membaik sendiri, karena kondisinya malah bisa bertambah buruk.
Mengkonsumsi alkohol & obat-obatan terlarang dapat menyebabkan masalah pada kadar gula dalam darah. Jadi dengan menghindari kedua hal tersebut, dapat mencegah terjadinya masalah pada kadar gula dalam darah. Mengkonsumsi alkohol dapat membahayakan penderita diabetes bahkan mematikan, karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mempertahankan kadar gula dalam darah di angka yang normal. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah yang cepat dalam tubuh penderita diabetes.
Mengetahui tanda-tanda/gejala terjadinya kadar gula dalam darah yang rendah (hipoglikemia) & dapat mengembalikannya kembali ke kadar yang normal, sangat penting untuk merawat penderita diabetes. Dengan mengetahui kadar gula dalam darah & mengetahui saat mengalami hipoglikemia, dapat membantu dokter untuk membuat rancangan pengobatan yang sesuai kebutuhan.
Sumber :
1. kidshealth.org
Agen/Suplier obat murah Layani pembelian partai besar se Indonesia
http://apotik.medicastore.com/index.php?mod=suplemen_search&inpNamaObat=kinohimitsu
Free 2 pcs ACF Masque Sheet Activa setiap pembelian minimal Rp. 100.000 Evian
Menangkan IPAD 3 + Diskon 10% untuk pembelian produk NATURE'S CARE hingga 19 Desember 2012
Buy 1 get 1 dan diskon 20% Cleanse & Rich C Hingga 31 Oktober 2012