(Sumber gambar: allenallergy.com)

Banyak hal mengenai alergi yang mungkin sering Anda dengar. Beberapa mungkin benar, namun ada yang hanya mitos. Ketahui mitos tentang alergi dengan membaca lebih lanjut penjelasan berikut ini yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Bau makanan penyebab alergi dapat menyebabkan alergi kambuh. Faktanya: Bau makanan tidak menyebabkan alergi kambuh. Misalnya pada kacang tanah, seseorang yang alergi kacang tidak akan kambuh alerginya hanya karena menghirup bau kacang. Bau kacang disebabkan oleh pyrizine, yang bukan merupakan protein. Pada sebagian kasus, alergi disebabkan oleh protein.
2. Alergi bisa kambuh bila kita menyentuh makanan penyebab alergi. Faktanya: Kulit yang sehat adalah penghalang yang baik. Meskipun reaksi kulit lokal dapat terjadi, kontak terisolasi pada kulit yang intak (tidak ada luka) sangat jarang untuk menyebabkan reaksi anafilaktik. Reaksi yang lebih berat dapat terjadi bila alergen masuk ke dalam mulut, mata atau hidung.
3. Proses pemanasan dapat menghilangkan penyebab alergi. Faktanya: Penyebab alergi (atau alergen) tidak hilang dengan pemanasan.
4. Antiseptik pembersih tangan dapat menghilangkan makanan penyebab alergi. Faktanya: Penyebab alergi tidak hilang dengan antiseptik pembersih tangan.
5. Alergi makanan akan dialami seumur hidup. Faktanya: Meskipun alergi terhadap kacang, ikan dan hewan laut bercangkang biasanya seumur hidup, anak-anak dapat sembuh dari alergi terhadap susu, gandum, kedelai dan telur. Menurut Mayo Clinic, sekitar 60 hingga 80% anak yang alergi terhadap susu sapi atau telur, ketika berusia 16 tahun alerginya tidak lagi alergi terhadap susu sapi dan telur.
6. Alergi hanya dialami anak-anak. Faktanya: Orang dewasa juga dapat mengalami alergi. Orang dewasa dapat mengalami alergi pertama kali ketika berusia dua puluh atau tiga puluhan.
7. Anda harus menghindari memberikan kacang, ikan, dan telur hingga anak berusia setidaknya tiga tahun. Faktanya: Berdasarkan riset terbaru, paparan awal terhadap makanan penyebab alergi dapat membantu melindungi anak melawan alergi. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak Anda dan berikan makanan dengan pengawasan yang ketat.
8. Obat alergi hanya boleh diminum setelah gejala alergi muncul. Faktanya: Reaksi alergi dapat dicegah apabila obat diminum sebelum gejala muncul.

 

 

Referensi:

• www.allergyhome.org
• https://www.parents.com/recipes/scoop-on-food/myths-about-food-allergies-and-kids/
• https://www.everydayhealth.com/allergies/myths-about-allergies/