(Sumber gambar: www.wsj.com)
Banjir dapat membawa bahaya bagi semua orang, mulai dari penyakit hingga kejadian tenggelam, atau tersengat listirk. Banyak benda-benda atau zat yang dapat menyebabkan bahaya dalam air banjir, misalnya:
- Kabel listirk.
- Sisa limbah manusia atau hewan
- Limbah rumah tangga, medis, dan industri
- Binatang liar yang mungkin berbahaya, misalnya ular dan tikus
- Kontaminan lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.
Paparan terhadap air banjir yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit seperti:
- Infeksi kulit
- Ruam kulit
- Penyakit saluran pencernaan. Banjir sering berkaitan dengan diare, oleh karena itu, cuci selalu tangan Anda dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan jangan biarkan anak bermain di area banjir.
- Tetanus
- Leptospirosis
Bagaimana cara melindungi diri dari penyakit ataupun bahaya akibat bencana banjir?
Cara terbaik adalah menjauhi area banjir. Apabila Anda terpaksa berada di daerah banjir, lakukan hal berikut ini:
- Gunakan sepatu boot dan sarung tangan karet bila memasuki area banjir.
- Cuci bagian tubuh yang terkena air banjir menggunakan sabun dan air bersih sesegera mungkin. Bila tidak ada air bersih dan sabun, gunakan tisu basah beralkohol.
- Bila Anda memiliki luka, jaga dengan hati-hati agar tidak terkena air banjir.
- Bila Anda terluka dan luka tersebut tercemar kotoran misalnya feses, tanah, atau air liur, periksakan diri ke dokter karena mungkin Anda memerlukan suntikan tetanus.
- Cuci pakaian yang terkontaminasi air banjir dengan air hangat dan deterjen sebelum digunakan kembali.
- Ketika terjadi banjir, matikan listrik di rumah Anda dan jangan pernah menyentuh kabel listrik.
- Jangan berkendara melewati genangan air bila ada kabel listrik yang putus dan terendam di air.
Referensi:
https://www.cdc.gov/disasters/floods/floodsafety.html