Dapatkah Virus Corona Menular Melalui Makanan?

Seperti sudah kita ketahui, virus corona menular dari orang ke orang. Kita juga dapat tertular bila kita menyentuh permukaan benda yang terdapat virus yang menempel lalu kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata. Bagaimana dengan makanan? Dapatkah virus corona menular melalui makanan?

Mari kita simak penjelasannya yang medicastore rangkum dalam artikel berikut ini.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA), saat ini masih tidak diketahui kasus penyebaran virus corona melalui makanan atau kemasan makanan.

Benjamin Chapman, profesor dan spesialis keamanan pangan dari North Carolina State University menyebutkan, tidak ada cukup bukti bahwa makanan atau kemasan makanan menularkan virus corona.

Mengapa Risiko Penularan Melalui Makanan Rendah?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko penyebaran virus corona melalui makanan menjadi rendah, meskipun virus ada di makanan atau orang yang menyiapkan makanan menderita penyakit ini.

  1. Proses menyiapkan makanan yang higienis (termasuk mencuci tangan, membersihkan meja dan alat makan, dan memasakan makanan hingga matang) dapat mengurangi risiko penyebaran virus melalui makanan.
  2. Faktor lainnya adalah biologi dari virus. Virus ini tidak dapat bertahan hidup selama beberapa minggu pada permukaan. Dan tidak seperti bakteri, virus tidak dapat berkembang di makanan, sehingga seiring waktu jumlahnya akan berkurang, bukan bertambah.
  3. Secara teori, virus tidak dapat bertahan hidup dengan baik di lambung karena keasaman lambung. Meskipun begitu, bukan hal yang tidak mungkin seseorang terinfeksi virus corona melalui makanan.

Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mengurangi Risiko Penularan Melalui Makanan?

penularan virus corona dari makanan

(Sumber gambar: www.longisland.com)

Untuk mengurangi kemungkinan tertular virus corona dari bahan makanan yang Anda beli, lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Pastikan semua permukaan atau benda-benda yang Anda gunakan bersih dan sudah didisinfeksi sebelum Anda memproses atau memasak makanan.
  2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik setelah Anda mengunjungi supermarket atau membeli makanan siap saji.
  3. Cuci bersih buah dan sayuran di bawah air mengalir. Sikat menggunakan sikat khusus sayur dan buah. Bila Anda menderita penyakit berkaitan dengan sistem imun, sebaiknya beli makanan yang beku atau di dalam kaleng.
  4. Tidak ada bukti seseorang tertular virus dari kemasan makanan, akan tetapi Anda dapat membersihkan kemasan makanan dengan disinfektan lalu membiarkannya kering sebelum digunakan.
  5. Cuci tas belanja Anda menggunakan sabun dan air hangat.
  6. Masak makanan hingga matang sempurna.

Bagaimana dengan Makanan yang Dibawa Pulang, Dikirimkan Lewat Paket, atau dengan Layanan Pesan Antar?

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terpapar virus corona ketika mengambil makanan atau menerima paket makanan, yaitu:

  1. Gunakan pembayaran dengan metode tanpa menyentuh
  2. Minta pengantar makanan untuk tidak kontak dengan Anda, misalnya dengan meninggalkan makanan di depan rumah
  3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang paket makanan dan menempatkan makanan

Bila Anda membeli bahan makanan secara online, risiko tertular virus lebih banyak berasal dari pengantar barang atau kurir, bukan dari kemasan. Batasi kontak dengan kurir, dan semprot paket Anda dengan disinfektan sebelum di bawa masuk rumah. Cuci tangan setelah Anda membuka paket.

Bila Anda mengkhawatirkan makanan yang Anda beli, panaskan kembali makanan dengan suhu setidaknya 65º Celcius selama 3 menit, yang dapat mengurangi jumlah virus secara signifikan.

Bagaimana dengan Makanan yang Disajikan Terbuka?  

Saat ini hanya ada sedikit informasi ilmiah mengenai daya tahan virus corona pada makanan yang terbuka. Pada virus lain yang serupa, beberapa jenis makanan tidak memungkinkan virus untuk bertahan, akan tetapi beberapa jenis makanan lainnya virus dapat bertahan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga dan melakukan praktik higienis di sekitar makanan terbuka sehingga dapat mengurangi risiko tertular virus corona dari makanan.

Bijaklah memilih makanan yang akan Anda konsumsi dan selalu berhati-hati dalam melakukan pencegahan agar kita tidak tertular penyakit COVID-19.

 

Salam sehat! 

 

 

 

 

Referensi:

  • https://www.fsai.ie/faq/coronavirus.html
  • https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/mar/how-long-can-coronavirus-survive-on-food/
  • https://www.livescience.com/coronavirus-food-risk.html
  • https://www.webmd.com/lung/how-long-covid-19-lives-on-surfaces