Hampir semua orang pernah merasakan sakit pinggang. Sakit di pinggang seringkali dikaitkan dengan penyakit ginjal, namun benarkah demikian?
Simak penjelasannya berikut ini.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit di pinggang, akan tetapi penyebab paling sering dari sakit di pinggang misalnya: infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan masalah musculoskeletal (misalnya regangan otot atau saraf kejepit).
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penyebab infeksi saluran kemih adalah bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra.
Seseorang yang mengalami infeksi saluran kemih bisa merasakan sakit pinggang bila infeksi berada di saluran kemih bawah (misalnya kandung kemih). Sakit di daerah yang lebih tinggi (punggung atas dan area ginjal) dapat menandakan adanya infeksi di saluran kemih bagian atas.
Gejala lain dari infeksi saluran kemih selain sakit pinggang antara lain sering ingin buang air kecil (BAK), BAK nyeri seperti terbakar, ada darah dalam urin, demam.
Penanganan dari infeksi saluran kemih adalah dengan antibiotik, dan gejala biasanya segera hilang.
- Batu Ginjal
Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk dalam urin dan menumpuk dalam ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan sakit pinggang berat seperti berdenyut-denyut dan bisa menjalar ke area selangkangan.
Selain itu gejala lain misalnya adanya darah dalam urin, mual atau muntah, dan nyeri saat buang air kecil.
Penanganan batu ginjal bergantung pada ukuran batu. Bila batu berukuran kecil, Anda mungkin hanya perlu obat anti nyeri dan minum banyak air hingga batu keluar bersama urin.
Batu berukuran besar yang tidak dapat keluar melalui saluran kemih perlu dikeluarkan dengan tindakan pembedahan.
- Masalah pada Sistem Muskuloskeletal
Terkadang sakit di pinggang disebabkan oleh masalah muskuloskeletal, misalnya otot yang teregang atau robekan otot akibat aktivitas fisik yang tinggi, mengangkat benda terlalu berat, cedera terjatuh, atau akibat melakukan gerakan berulang-ulang.
Sakit yang berkaitan dengan sistem muskuloskeletal bersifat tumpul dan biasanya memburuk dengan aktivitas fisik, tekanan, atau gerakan yang memerlukan otot seperti ketika bersin atau tertawa.
Penanganan sakit pinggang karena masalah muskuloskeletal di rumah dapat dengan penggunaan obat-obat anti radang non steroid (misalnya ibuprofen), dan kompes area yang sakit dengan es selama sekitar 20 menit beberapa kali sehari
- Masalah Tulang Bekalang
Beberapa masalah seperti arthritis spinal atau herniasi diskus dapat menyebabkan sakit yang menjalar ke pinggang.
Kondisi lainnya misalnya fraktur tulang belakang juga dapat meyebabkan sakit di pinggang.
Penderita masalah tulang belakang juga dapat memiliki gejala sebagai berikut:
- Nyeri tajam yang menjalar ke salah satu sisi atau ke tungkai bawah
- Kebas atau mati rasa, kesemutan, di salah satu tungkai bawah
- Sakit punggung kronis
- Sulit bergerak
- Penyebab Sakit Pinggang Lainnya
Sakit pinggang juga dapat disebabkan oleh hal lainnya, misalnya:
Masalah pada pankreas atau liver
Pankreas dan liver berada di bagian dalam abdomen, di bawah tulang iga. Terkadang organ-organ tersebut menyebabkan sakit pinggang yang dapat menjalar ke punggung.
Selain sakit di pinggang sebelah kanan, gejala lain misalnya urin berwarna gelap, tinja pucat, mual-muntah, nyeri tiba-tiba, mata atau kulit menguning, lelah, atau demam.
Penyebab sakit pinggang lainnya misalnya kanker kandung kemih atau ginjal, penyakit ginjal, diverticulitis, penyakit batu empedu, radang usus buntu, atau sumbatan saluran kemih.
Mendiagnosis Penyebab Sakit Pinggang
Sakit pinggang dapat sulit didiagnosis dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.
Dokter akan menanyakan gejala-gejala yang dirasakan dan melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan penyebab dari sakit di pinggang. Dokter akan menanyakan lokasi sakit, kapan sakit mulai terasa dan seberapa sering, berapa lama sakit dirasakan dan gejala lainnya yang dirasakan.
Dokter mungkin akan meminta pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, misalnya:
- Pemeriksaan untuk memeriksa ginjal dan kandung kemih, seperti urinalisis, kultur urin, atau cystouretrogram
- Pemeriksaan darah untuk memeriksa fungsi ginjal dan liver
- CT scan abdomen (perut)
- Rontgen dada
- Ultrasonografi ginjal atau perut
- Rontgen tulang lumbosacral
Penanganan Sakit Pinggang
Penanganan sakit pinggang tentu berdasarkan pada penyebabnya.
Pilihan penanganan untuk sakit di pinggang antara lain:
- Antibiotik untuk infeksi, misalnya infeksi ginjal, saluran kemih, atau pankreatitis. Infeksi ginjal dapat memerlukan perawatan di rumah sakit.
- Terapi batu ginjal (dengan pelarut untuk batu berukuran kecil dan tindakan operasi bila batu berukuran besar).
- Terapi batu empedu
- Obat-obat untuk penyakit liver
- Transplantasi liver atau ginjal apabila penyakit sudah berat
- Dialisis (cuci darah)
- Latihan peragangan, terapi fisik, kompres es, pembebatan dan istirahat pada cedera otot ringan
- Pembedahan atau terapi fisik pada penyakit diskus
- Terapi fisik dan program latihan seringkali dapat mengatasi nyeri akibat arthritis (radang sendi) di tulang belakang. Dokter mungkin juga akan memeberikan obat anti radang, yang dapat mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman. Pada beberapa kasus diperlukan pembedahan untuk mengoreksi penyakit spinal.
Terkadang pada kasus tertentu tidak diperlukan penanganan untuk sakit di pinggang. Batu ginjal berukuran kecil seringkali dapat keluar tanpa terapi tertentu, dan sakit di pinggang karena masalah otot dan postur yang tidak baik dapat menghilang setelah beberapa waktu.
Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup terutama bila sakit yang muncul diakibatkan oleh masalah pada liver akibat diet tidak sehat atau akibat masalah pada otot akibat kurang gerak.
Tanda Bahaya Sakit Pinggang
Segera periksakan diri ke rumah sakit apabila gejala sakit di pinggang disertai dengan:
- Demam tinggi, menggigil, mual atau muntah, tinja pucat, atau kulit dan mata menguning
- Kehamilan
- Darah pada urin
- Sakit di pinggang terjadi setelah cedera, terutama setelah benturan pada pinggang atau punggung
Konsultasikan dengan dokter apabila sakit di pinggang disertai dengan:
- Nyeri saat buang air kecil
- Sakit tidak membaik atau justru semakin memburuk
- Kebas atau mati rasa, atau kesemutan di tungkai bawah
Bila sakit di pinggang ringan atau sedang dan tidak disertai dengan gejala lainnya, kemungkinan rasa sakit disebabkan oleh otot yang teregang yang biasanya akan menghilang setelah beristirahat.
Referensi:
- https://share.upmc.com/2016/01/3-most-common-causes-of-flank-pain/
- https://www.healthline.com/health/flank-pain
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/324592#causes
- https://www.mountsinai.org/health-library/symptoms/flank-pain
- www.medicalnewstoday.com (Gambar Cover)