Ketika mendengar kata operasi Caesar, mungkin yang terbayang adalah nyeri pasca operasi dan masa pemulihan yang lama, sehingga banyak ibu hamil yang merasa takut bila harus melahirkan dengan operasi.

Akan tetapi, saat ini telah tersedia operasi Caesar dengan metode ERACS yang dapat membantu pemulihan setelah operasi menjadi lebih cepat.

Apa itu Operasi Caesar dengan Metode ERACS?

ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery adalah pendekatan multidisiplin untuk meningkatkan perawatan pembedahan di periode perioperatif.

ERACS bertujuan untuk meminimalisasi respons fisiologis selama pembedahan, mengoptimalkan hasil operasi tanpa meningkatkan komplikasi pasca operasi.

Apa Bedanya dengan Operasi Caesar sebelumnya?

Ada beberapa perbedaan antara operasi Caesar dengan ERACS dan tanpa ERACS, misalnya pada operasi Caesar tanpa ERACS, pasien berpuasa satu malam sebelumnya, sedangkan dengan ERACS, pasien hanya diminta untuk tidak makan makanan padat 6 jam sebelum operasi dan masih boleh minum air putih hingga 2 jam sebelum operasi.

Selain itu, beberapa obat yang digunakan sebelum operasi juga berbeda, pada operasi dengan ERACS, pasien diberikan obat anti nyeri dan pencegah mual lebih banyak.

Pada saat tindakan operasi, pasien juga diberikan anti nyeri, dan setelah operasi selesai, obat anti nyeri yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan operasi tanpa ERACS.

Pada pasien operasi Caesar dengan metode ERACS hanya berpuasa selama 3 jam, dan diet normal dapat dimulai paling cepat 6 jam setelah operasi.

Karena penggunaan obat-obatan yang berbeda dan lebih tepat guna, pasien yang menjalani operasi Caesar dengan metode ERACS dapat kembali beraktivitas setelah 6 jam pasca operasi, tidak perlu menunggu hingga 24 jam seperti sebelumnya.

Mengapa Bisa Pulih Lebih Cepat dengan Metode ERACS?

Teknik dan pemilihan obat-obatan yang digunakan pada operasi Caesar dengan metode ERACS memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat.

Karena ibu pulih lebih cepat, ibu dapat segera berinteraksi dengan bayinya dan masa perawatan di rumah sakit menjadi lebih singkat.

Karena ibu lebih nyaman setelah operasi dan dapat kembali beraktivitas lebih cepat, rasa cemas dan mungkin stress setelah bersalin dapat berkurang.

Apakah Aman dan Tidak Ada Komplikasi?

Seperti halnya tindakan operasi lainnya, operasi dengan metode ERACS juga memiliki kemungkinan terjadi komplikasi, misalnya perdarahan, mual, muntah dan pusing.

Namun, karena dengan metode ERACS pemulihan bisa lebih cepat, pasien dapat merasa lebih nyaman.

 

 

 

 

Referensi:

• https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-021-04105-9/tables/1
• https://www.contemporaryobgyn.net/view/enhanced-recovery-after-cesarean-section
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5931266/
• www.irishtimes.com (Gambar Cover)