Penyakit maag bisa datang kapan saja. Apalagi orang tersebut memiliki kebiasaan makan yang buruk, seperti makan tidak teratur. Jika maag sudah datang, maka perlu obat yang bisa meredakan sakitnya. Salah satu rekomendasi obatnya adalah Polysilane.

Polysilane merupakan obat maag yang memiliki kandungan utama magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Kedua kandungan tersebut sebagai bahan aktif yang bekerja sebagai antasida. Lebih lengkapnya tentang semua informasi obat tersebut, akan dijabarkan berikut ini.

 

Informasi Lengkap Polysilane Obat Pereda Maag

Polysilane merupakan obat yang bermanfaat untuk meredakan sakit maag dan perut kembung. Bahkan obat tersebut termasuk antasida, sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika konsumsi obat tersebut.

1. Manfaat

Obat Polysilane dikonsumsi untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan perut. Misalnya asam lambung berlebih, tukak lambung, gastritis, serta tukak usus dua belas jari.

Selain itu, ada juga gejala yang menyertainya, seperti kembung, mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, dan rasa penuh di lambung.

Namun perlu diketahui bahwa obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi pada penderita gangguan fungsi berat. Jika dipaksakan maka akan berakibat buruk, misalnya menimbulkan hypermagnesemia atau meningkatnya kadar magnesium dalam darah.

2. Bentuk Sediaan

Setiap penderita memiliki pilihan minum obat tersendiri. Oleh karena itu, Polysilane mempunyai tiga macam bentuk obat. Bentuk tersebut berupa obat suspensi, kapsul, dan tablet kunyah. Ketiga bentuk obat tersebut memiliki dosis yang berbeda.

3. Dosis Konsumsi

Seperti informasi di atas kalau bentuk obat Polysilane ada tiga macam, setiap bentuknya mempunyai dosis tersendiri. Seperti ini dosisnya.

Suspensi/cair

• Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ - 1 sdt, diminum 3-4 kali sehari.
• Anak usia lebih 12 tahun dan dewasa : 1-2 sdt, diminum 3-4 kali sehari.
• Waktu minumnya sebelum makan dan 1-2 jam sesudah makan, serta sebelum tidur.

Tablet kunyah

• Anak-anak usia 6-12 tahun : ½ - 1 tablet kunyah, diminum 3-4 kali sehari.
• Anak usia lebih 12 tahun dan dewasa : 1-2 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
• Cara konsumsinya adalah 1-2 jam sebelum makan atau sesudah makan, ingat tabletnya dikunyah.

Kapsul

• Anak-anak usia 6-12 tahun : ½ - 1 kaplet, diminum 3-4 kali sehari.
• Anak usia lebih 12 tahun dan dewasa : 1-2 kapsul, diminum 3-4 kali sehari.
• Cara konsumsinya adalah 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.

Setelah melihat informasi tentang dosis yang harus diminum sesuai dengan usianya. Maka bisa disimpulkan kalau setiap jenis Polysilane memiliki cara konsumsi obatnya berbeda. Jadi, sebelum minum obat, ketahui jenis obatnya dan cara minum yang tepat dan sesuai.

4. Cara Penggunaan Obat yang Benar

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum konsumsi obat ini. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah meminum obat tersebut. Berikut informasinya.

• Ketika memilih Polysilane cair, sebaiknya mengocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
• Perhatikan dengan benar dosis dan cara konsumsinya dalam kemasan. Ingat, jangan melebihi dosis yang sudah dianjurkan,
• Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun, kecuali jika ada petunjuk dari dokter.
• Tidak disarankan mengkonsumsi obat Polysilane ketika bersamaan dengan obat lain, seperti simetidin atau antibiotik tetrasiklin. Lebih baik beri jeda waktu 1-2 jam sebelum minum obat sakit maag.
• Simpan obat dalam suhu ruangan, sekitar di bawah 30 derajat celcius, jangan lupa untuk selalu melihat kadaluarsa obat tersebut.
• Tidak dianjurkan untuk konsumsi obat ini berturut-turut selama 2 minggu, karena bisa mengakibatkan penurunan kadar fosfor dalam darah.

Sebagai tambahan ketika konsumsi obat Polysilane adalah pada tablet kunyah, harus benar-benar dikunyah sampai lumat sebelum ditambahkan dengan minum air putih. Selain itu, perut harus benar-benar kosong agar maksimal proses kerjanya.

Sedangkan pada jenis suspensi, sebaiknya memakai sendok takar dalam kemasan. Sehingga dosisnya bisa tepat, tidak kurang atau lebih.

Obat maag Polysilane akan lebih efektif ketika dikonsumsi tanpa cairan tambahan, seperti air putih. Lebih tepat konsumsi obat tersebut 1-2 jam sebelum atau sesudah makan dan menjelang tidur.

Ingat, konsumsi obat maag hanya ketika membutuhkannya, tidak untuk dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Jika sakit maag tidak kunjung reda selama 1-2 minggu, maka segera pergi periksa ke dokter.

5. Efek Samping

Sangat penting memperhatikan beberapa hal ketika konsumsi obat Polysilane. Lebih tepatnya obat tersebut harus sesuai dengan petunjuk dokter. Obat maag tersebut bisa meninggalkan beberapa efek samping berupa mual, diare, sembelit, dan muntah.

Umumnya efek samping di atas akan berangsur hilang ketika berhenti konsumsi obatnya. Segera pergi ke dokter ketika efek samping tidak kunjung mereda, meskipun sudah menghentikan untuk konsumsi obat maag.

Apalagi timbul efek samping baru yang lebih serius, seperti hilang kesadaran dan tampak bingung, kejang, serta kelemahan otot.

Lebih buruk lagi jika timbul reaksi alergi obat yang berat, seperti wajah pucat, pusing kepala, wajah menjadi bengkak, jantung berdebar, dan sesak napas.

6. Komposisi

• Pada jenis suspensi, setiap 5 ml obat mengandung magnesium hidroksida 200 g, aluminium hidroksida 200 g, dan 80 g simethicone.
• Tablet kunyah, setiap tablet mengandung 80 g simethicone, 200 g aluminium hidroksida, dan 200 mg magnesium hidroksida.
• Tiap kapsul mengandung 80 mg dimethicone atau dimethylpolysiloxane, 200 mg aluminium hidroksida, dan 200 mg magnesium hidroksida.
• Polysilane max mengandung 165 mg magnesium hidroksida, 10 mg famotidine, dan 800 mg kalsium karbonat.
• Obat Polysilane junior yang mengandung 40 mg dimethylpolysiloxane.

7. Kontraindikasi Dengan Obat Lain

Ada beberapa kandungan obat lainnya yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat Polysilane. Kandungan obat tersebut adalah tetrasiklin, digoksin, furosemide, antikolinergik, indometasin, isoniazid dan simetidin.

Semua kandungan tersebut kemungkinan bisa memberikan interaksi atau efek lainnya ketika dikonsumsi dengan obat maag. Misalnya saja pemberian Polysilane bersamaan dengan tetrasiklin dan simetidin bisa mengurangi khasiat penyerapan obat tersebut.

Kandungan dalam obat maag tersebut, yaitu magnesium hidroksida, alumunium hidroksida, dan simethicone. Bisa menurunkan khasiat dari beberapa obat, seperti digoxin, pazopanib, antibiotik quinolone.

Konsultasikan dengan dokter ketika akan mengkonsumsi obat Polysilane bersamaan dengan obat lainnya. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi efek samping yang lebih parah.

8. Obat Polysilane Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Sampai saat ini belum ada informasi tentang keamanan konsumsi obat ini terhadap ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum konsumsi obat tersebut.

Itulah seputar informasi terkait dengan obat Polysilane. Obat yang khusus untuk mengatasi sakit lambung atau maag. Ada beberapa informasi penting yang harus diperhatikan ketika konsumsi obat tersebut. Apalagi obat maag itu termasuk obat bebas.

 

Beli Obat Polysilane di Medicastore-Apotik Online Terlengkap

 

Adapun obat Polysilane sudah bisa didapatkan secara online dan offline. Sedangkan online langsung saja order di medicastore, apotik online terlengkap di Indonesia. Kunjungi websitenya   Medicastore untuk mendapatkan seputar informasi tentang obat lainnya.