Panadol yaitu obat yang memiliki beberapa fungsi yang mengandung parasetamol. Pemakaian obat ini kebanyakan untuk meredakan nyeri juga membantu menurunkan demam.
Apa saja fungsi, manfaat, jenis, dosis serta hal yang harus Anda hindari saat mengonsumsi obat ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Panadol?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Panadol adalah obat yang memiliki kandungan parasetamol yang dapat membantu meredakan nyeri.
Adapun obat ini bekerja pada pusat pengatur suhu yang ada di hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh atau antipiretik. Selain itu obat ini juga dapat Anda gunakan untuk menghambat sintesis prostaglandin hingga dapat mengurangi nyeri.
Panadol terdiri dari beberapa varian yang bisa Anda gunakan sesuai dengan gejala dan keluhan yang Anda rasakan. Intinya adalah obat tersebut bisa Anda gunakan untuk meredakan sakit kepala, demam, batuk, flu, hidung tersumbat dan nyeri otot.
Agar Anda lebih paham tentang obat ini maka berikut ini adalah rangkuman tentang obatnya secara lengkap. Simak ulasan ini sampai selesai.
Jenis Atau Varian Panadol
Berikut ini beberapa jenis Panadol yang bisa Anda gunakan sesuai dengan gejala dan keluhan.
- Panadol Reguler berwarna biru dan putih.
- Cold & Flu berwarna hijau dan putih.
- Flu Dan Batuk berwarna hijau dan merah.
- Extra berwarna merah dan putih.
- Varian Anak Drops.
- Varian Anak Syrup.
- Varian Anak Suspension.
- Varian Anak Chewable.
Manfaat Panadol
Manfaat obat ini berbeda tergantung pada setiap jenisnya. Supaya lebih jelas berikut ulasannya.
- Reguler berwarna biru dan putih
Untuk varian biru manfaatnya adalah meredakan nyeri, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan meredakan panas / demam. Pada setiap tablet Panadol reguler ini memiliki kandungan parasetamol 500 mg.
- Cold & Flu berwarna hijau dan putih
Sesuai dengan namanya, varian hijau putih ini untuk meredakan hidung tersumbat, batuk tak berdahak juga demam sebagai sebab dari flu. Pada setiap tablet Panadol hijau putih ini memiliki kandungan paracetamol 500 mg.
Selain itu ada juga kandungan pseudoephedrine HCl sebanyak 30 mg, dan dextromethorphan HBr sebanyak 15 mg.
- Flu Dan Batuk berwarna hijau dan merah
Jenis obat yang ini untuk flu dan batuk adalah untuk meredakan bersin-bersin, demam, hidung tersumbat, sakit kepala. Termasuk juga batuk berdahak, nyeri otot serta nyeri tenggorokan akibat flu.
Pada tiap tabletnya, jenis ini mengandung paracetamol 500 mg, phenylephrine HCl 5 mg dan dextromethorphan 15 mg.
- Panadol Extra berwarna merah dan putih
Jenis merah putih ini bermanfaat untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi. Pada setiap tabletnya mengandung paracetamol 500 mg dan kafein sebanyak 65 mg
- Varian Anak Drops
Untuk anak drops bermanfaat bagi anak usia 0–1 tahun. Jenis ini tersedia dalam bentuk sirup dan lengkap dengan pipet tetes. Setiap 1 ml varian anak drops memiliki kandungan parasetamol 100 mg.
- Varian Anak Syrup
Jenis syrup bermanfaat untuk anak rentang usia 1–6 tahun. Pada setiap 1 ml Panadol anak syrup terdapat kandungan parasetamol 32 mg.
- Varian Anak Suspension
Manfaat obat ini anak suspension adalah untuk anak dengan usia 6 tahun ke atas. Dalam 1 ml mengandung paracetamol 50 mg.
- Varian Anak Chewable
Varian anak chewable bermanfaat untuk anak berusia 2 hingga 12 tahun yang tersedia dalam bentuk tablet kunyah. Setiap tabletnya mengandung parasetamol 120 mg.
Dosis Penggunaan Dewasa Dan Aturan Pakai
Seperti halnya manfaat, dosis menggunakan Panadol juga tergantung pada varian obatnya. Supaya Anda tak salah konsumsi, berikut adalah dosis obat tersebut untuk dewasa dan anak-anak.
- Panadol Extra
Obat berbentuk tablet. Dosis dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 1 tablet, yang diminum 3–4 kali sehari. Maksimal penggunaan obat ini adalah 8 tablet / hari.
- Varian Regular
Obat berbentuk tablet. Dosis dewasa dan anak lebih lebih 12 tahun adalah 1–2 tablet yang diminum 3–4 kali sehari. Dosis penggunaan adalah maksimal 8 tablet / hari
- Cold & Flu serta varian Flu & Batuk
Dosis dewasa dan anak lebih dari 12 tahun adalah 1 tablet setiap 4–6 jam. Dengan maksimal konsumsi adalah 8 tablet / hari.
Yang harus Anda ingat adalah jangan memberikan semua varian Panadol ini pada anak yang berusia di bawah 12 tahun. Kecuali atas petunjuk dokter.
Dosis Penggunaan Untuk Anak Dan Aturan Pakai
Selanjutnya adalah dosis untuk anak-anak. Perhatikan dengan jelas aturan pemakaiannya berikut ini.
- Panadol Anak Drops
Obat berbentuk sirup dengan dosis pemakaian adalah 0,8–1,6 ml sesuaikan dengan usia, diminum 3–6 kali sehari.
- Varian Anak Syrup
Obat berbentuk sirup dengan aturan pemakaian sebagai berikut:
- Untuk anak usia 1–2 tahun dosisnya adalah 3,75 ml.
- Pada anak usia 2–3 tahun adalah 5 ml.
- Usia 4–5 tahun dosisnya 7,5 ml.
- Untuk usia 6 tahun dosisnya 10 ml.
Sebaiknya minum Panadol sebanyak 3–4 kali sehari.
- Varian Anak Suspension
Obat berbentuk suspensi dengan aturan pemakaian untuk anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar atau 5 ml. Konsumsi sebanyak 3–4 kali sehari. Sedangkan untuk usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar atau 10 ml yang diminum 3–4 kali sehari.
- Varian Anak Chewable
Obat berbentuk tablet kunyah dengan aturan pemakaian adalah sebagai berikut:
- Pada Anak usia 2-5 tahun dosisnya 1–2 tablet, konsumsi sebanyak 3–4 kali sehari.
- Anak Usia 6–12 tahun dosisnya 2–4 tablet , konsumsi sebanyak 3–4 kali sehari.
Kontra Indikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Panadol jika Anda memiliki kondisi seperti yang ada di bawah ini.
- Memiliki gangguan pada fungsi hati.
- Anda mengidap penyakit ginjal.
- Aktif mengonsumsi alkohol.
- Anda sedang mengonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol.
Efek Samping
Pada umumnya semua obat memiliki efek samping apalagi jika meminumnya tidak sesuai dengan anjuran. Akan halnya Panadol, obat ini jarang menimbulkan efek samping. Jika ada, efek samping yang sering muncul adalah:
- Pusing.
- Muntah.
- Nyeri perut.
- Susah tidur.
- Urine berwarna gelap.
- Mudah merasa lelah.
- Kesulitan buang air kecil.
- Warna kulit dan mata menguning.
- Terjadi reaksi kulit yang parah.
Sedangkan efek samping yang muncul jika mengonsumsi obat ini berlebihan adalah nafsu makan menghilang, mual, muntah, nyeri perut yang hebat. Selain itu bisa juga muncul keringat secara berlebihan, diare, bingung dan lemas.
Bila Anda mengalami tanda-tanda seperti ini setelah meminumnya segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Demikianlah informasi mengenai Panadol yang harus Anda ketahui. Bila ingin membeli obat ini secara online, kunjungi apotek online terlengkap melalui website Medicastore.com.
Apotek Medicastore menyediakan obat secara lengkap untuk setiap keluhan yang dirasa. Jika Anda membutuhkan obat seperti Panadol atau obat untuk pereda sakit kepala, demam hingga obat-obatan langka. Anda bisa menemukannya obatnya disini.
Untuk mengetahui komposisi obat-obat yang ada di Apotik Medicastore, Anda bisa melihat informasi lengkapnya di website resmi Medicastore. Silakan kunjungi lam kami untuk mendapatkan informasi lainnya tentang obat-obat, penyakit langka dan lainnya seputar medis.