Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti nyeri, tentunya membutuhkan obat untuk meredakannya, bukan? Untuk mengatasi dan meredakan nyeri pada tubuh Anda tersebut, Anda dapat mengonsumsi obat Neuralgin RX.
Obat tersebut bermanfaat untuk meredakan nyeri. Karena memiliki banyak manfaat, oleh karena itu banyak masyarakat yang mengonsumsi obat tersebut untuk membantu meredakan rasa sakitnya.
Namun, obat tersebut tidak bisa dikonsumsi secara sembarang karena termasuk jenis obat keras, sehingga hanya bisa dibeli dengan resep dokter dan harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter. Selain itu, juga terdapat berbagai jenis kondisi tubuh yang dilarang dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, penting halnya bagi Anda untuk mengetahui dengan baik terlebih dahulu mengenai obat ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
Neuralgin RX dan Kandungan di dalamnya
Neuralgin RX merupakan salah satu jenis obat yang dikonsumsi untuk meredakan nyeri. Obat ini memiliki kandungan Methampyron, Thiamine HCL, Pyridoxine HCL, Cyanocobalamin, dan Trimethylxanthine.
- Methampyrone
Methampyron merupakan jenis obat golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID. Kandungan dari Methampyron sendiri berfungsi sebagai antiinflamasi, analgesik yang melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase, dan vitamin B.
Methampyron digunakan untuk mengatasi nyeri akut karena trauma pasca operasi, nyeri karena tumor, serta jenis nyeri kronis lainnya.
- Thiamine HCL
Thiamine HCL dapat disebut juga dengan vitamin B1. Terkandung di berbagai jenis makanan seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan daging. Manfaat dari Thiamine HCL ini yaitu dapat mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin B1. Selain itu kandungan obat ini membantu tubuh untuk menyerap dan menggunakan karbohidrat.
Thiamine HCL juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada penderita penyakit AIDS, diabetes, jantung, penderita kerusakan otak, mencegah kanker dan penyakit ginjal pada pasien diabetes tipe 2.
- Pyridoxine HCL
Pyridoxine HCL dapat disebut juga dengan vitamin B6 yang digunakan untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin B6 pada tubuh. Selain itu, juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan saraf, kulit, sel-sel darah merah.
- Cyanocobalamin
Cyanocobalamin dapat disebut juga dengan vitamin B13 yang berfungsi sebagai mencegah tubuh kekurangan vitamin B12.
- Trimethylxanthine
Trimethylxanthine dapat disebut juga dengan kafein, yang mampu membuat kita tetap terjaga, was-was, dan meningkatkan energi pada tubuh.
Untuk mengonsumsi obat ini, Anda harus sesuai dengan petunjuk dokter karena termasuk jenis obat keras. Sehingga tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan.
Manfaat Mengonsumsi Neuralgin RX
Jenis obat ini berfungsi untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti:
- Meredakan nyeri ringan sampai sedang, seperti :
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Kram perut karena menstruasi
- Nyeri perut
- Nyeri yang muncul setelah operasi
- Nyeri karena gangguan saraf seperti penyakit neuritis dan neuralgia
- Kelelahan
- Anemia
- Masalah pada jantung
- Tubuh terasa lemas
- Kekurangan vitamin B1 dan B12
- Cerebral palsy (penyakit yang disebabkan karena gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh)
- Sleep apnea (penyakit yang disebabkan karena gangguan tidur sehingga menyebabkan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali ketika tidur)
- Dimenor primer
- Meredakan gejala dan tanda osteoarthritis
- Meredakan gejala dan tanda rheumatoid arthritis
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum Anda mengonsumsi obat ini, penting halnya memberitahukan berbagai informasi penting seperti kondisi tubuh Anda kepada dokter. Hal tersebut dilakukan agar dokter dapat memberikan resep yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh Anda dan memberitahukan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut, antara lain:
- Memiliki alergi
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki alergi atau gejala tidak biasa ketika setelah mengonsumsi obat Neuralgin RX atau jenis obat lain.
- Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah
Sebelum mengonsumsi obat ini, beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau kelainan darah lainnya yang pernah dialami.
- Memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati
Beritahukan juga kepada dokter jika Anda memiliki pernah mengalami dan riwayat pada penyakit ginjal dan hati pada tubuh Anda.
- Memiliki gangguan pencernaan
Jika Anda memiliki gangguan pencernaan, penting halnya untuk memberitahukan kepada dokter mengenai kondisi tubuh Anda tersebut.
- Memiliki gangguan pernapasan
Beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki gangguan pernapasan, seperti penyakit bronkospasme.
- Sedang hamil dan menyusui
Jika Anda sedang dalam kondisi hamil pada trimester ketiga, dapat menyebabkan penutupan duktus arteriosus sejak dini jika mengonsumsinya. Selain itu obat ini juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
- Konsumsi obat apa saja
Penting halnya bagi Anda untuk memberitahukan obat apa saja yang sedang Anda konsumsi. Termasuk juga vitamin, suplemen, dan obat herbal.
- Tidak konsumsi jangka panjang
Obat jenis ini tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Oleh karena itu hindarilah mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang.
Jika Anda memiliki kondisi tubuh seperti di atas, dokter akan memberikan resep yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Mulai dari dosis, keamanan, dan interaksi obat ini dengan obat lain.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, dalam mengonsumsinya harus sesuai aturan pakainya berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Anda juga dapat melihat aturan pakainya pada kemasan obatnya.
Bacalah dengan seksama aturan pakai yang telah diberikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan membuat aturan pakai sendiri seperti mengurangi atau menambahkan tanpa adanya pengawasan dan saran dari dokter.
Untuk dewasa, dapat dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2 kaplet diminum 3 sampai 4 kali dalam sehari. Sedangkan untuk anak-anak, dapat dikonsumsi sebanyak ½ hingga 1 kaplet diminum 3 sampai 4 kali dalam sehari.
Untuk anak-anak ketika mengonsumsi obat ini, sebaiknya harus di bawah pengawasan dokter. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Hindarilah mengonsumsi obat ini jika Anda sedang mengalami kondisi tubuh sebagai berikut:
- Hipersensitif terhadap kandungan obat Methampyrone
- Tukak lambung
- Bronkospasme
- Alergi
- Urtikaria
- Anak-anak di bawah usia 14 tahun
- Ibu hamil dan menyusui
Jika Anda sedang memiliki kondisi tubuh seperti pada hal-hal di atas, disarankan untuk menghindari mengonsumsi obat tersebut. Atau Anda dapat mengkonsultasikannya kepada dokter jika memang membutuhkan untuk mengonsumsi obat tersebut.
Ketika Anda mengonsumsi obat ini, bisa saja terjadi efek samping sesuai dengan kondisi tubuh tiap orang. Efek samping yang mungkin saja terjadi pada Anda seperti:
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Diare
- Gangguan saluran pencernaan
- Gangguan pembekuan darah
- Gangguan kardiovaskular
- Reaksi hipersensitif
- Gangguan fungsi ginjal
- Gangguan jantung
- Sindrom neuropati
- Reaksi alergi
Jika Anda mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi obat ini dengan gejala parah dengan diikuti gejala-gejala pembekakan pada wajah, bibir, tenggorokan, lidah; ruam kulit gatal-gatal; dan kesulitan bernapas, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jika Anda mengalami efek samping seperti pada yang telah disebutkan di atas secara berlebihan, maka segera konsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jika Anda mengonsumsi obat ini dengan obat jenis lain, bisa saja terjadi interaksi yang dapat merubah kinerja obat itu sendiri pada tubuh Anda. Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi jika dikonsumsi dengan secara bersamaan yaitu Amiodarone, Arsenic trioxide, Chloramphenicol, Cimetidine, Disulfiram, Ephedrine, Fluoroquinolones, Asam folat, Furosemide, Gabapentin.
Anda perlu memperhatikan dengan baik mengenai beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsinya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi beberapa obat tersebut.
Cara Menyimpannya dengan Benar
Obat ini sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan normal di bawah 30oC, hindari menyimpan pada tempat yang lembab, di kamar mandi, saluran pembuangan, toilet. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung, anak-anak, dan hewan peliharaan. Selain itu obat ini juga jangan dibekukan.
Anda dapat memperhatikan cara menyimpannya yang benar pada kemasan obat yang tertera. Atau Anda dapat menanyakan langsung pada apoteker mengenai hal tersebut.
Mengapa Harus Membeli Obat di Medicastore?
Medicastore merupakan apotik online di Indonesia yang telah memiliki perizinan apotik yang resmi. Kami memiliki empat cabang yang berada di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bandung, dan Surabaya. Kami telah berpengalaman sejak tahun 2010 melayani kebutuhan pelanggan. Jadi, tidak perlu risau jika Anda tidak akan dilayani dengan baik dan profesional oleh kami.
Kami hanya menjual obat yang teregistrasi di BPOM, sehingga obat yang kami jual dapat dipastikan merupakan obat asli dan berasal dari distributor resmi.
Sedang membutuhkan obat yang sulit didapatkan? Menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencarinya di apotik? Tenang saja, kami dapat menjadi solusi dari permasalahan Anda. Kami dapat menjawab dari semua kebutuhan Anda mulai dari obat yang sulit dicari sekalipun. Menguntungkan bukan?
Kami juga menyediakan layanan pembelian obat dengan resep. Jadi tenang saja bagi Anda yang sedang mencari obat tetapi dalam bentuk resep. Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu mengakses website kami kemudian pilih menu Kirim Resep. Lalu Anda hanya perlu upload resep ke menu tersebut. Cukup mudah bukan?
Tunggu apa lagi? Segera pesan dan beli obat Neuralgin RX hanya di Medicastore apotik online penyedia semua kebutuhan kesehatan Anda!.
Nah itulah informasi yang kami sajikan kepada Anda mengenai Neuralgin RX, mulai dari kandungan, manfaat, dosis, efek samping, hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi, aturan pakai, kontraindikasi, interaksi dengan obat lain, serta cara menyimpannya yang benar. Semoga bermanfaat dan dapat membantu.