Paramex adalah salah satu obat yang efektif untuk meredakan nyeri seperti pada sakit kepala dan sakit gigi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan bisa Anda beli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter di apotek maupun toko obat.
Obat ini juga memiliki beberapa varian yang bertujuan untuk mengatasi gejala lainnya, seperti demam, hidung tersumbat, batuk kering, dan nyeri otot. Berikut informasi lengkap tentang obat ini.
Mengapa Mengkonsumsi Paramex?
Saat beraktivitas, tiba-tiba sakit kepala melanda, atau tubuh mendadak nyeri dan demam? Jika ini yang terjadi, tentu Anda butuh obat yang mampu meredakan gejala tersebut. Maka, mengonsumsi obat ini bisa jadi pilihan karena memiliki kandungan yang tepat.
Kandungan Zat Aktif Pada Paramex
Obat ini secara efektif mampu meredakan demam, rasa nyeri, sakit kepala, ataupun sakit gigi. Sebab, obat ini mengandung kombinasi zat-zat aktif yang memiliki cara kerja seperti dijelaskan di bawah ini.
- Paracetamol, adalah zat aktif yang berfungsi sebagai antipiretik (penurun demam) dan analgesik (pereda nyeri). Paracetamol menghambat terbentuknya Prostaglandin (zat pemicu nyeri dan demam di hipotalamus) sehingga suhu tubuh menjadi normal.
- Propyphenazone, zat aktif ini memberikan efek antiinflamasi, analgesik (pereda nyeri), sekaligus menurunkan demam.
- Kafein, adalah zat yang bekerja aktif menstimulasi sistem saraf pusat yang berfungsi untuk mencegah rasa kantuk. Caranya yaitu dengan menghambat aksi adenosin.
- Dexchlorpheniramine Maleate yang mampu meredakan gejala alergi. Zat aktif ini bekerja dengan cara menghambat produksi histamin penyebab munculnya reaksi alergi serta meningkatkan aliran darah di kulit.
Jenis-jenis Paramex
Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek, toko obat, hingga toko kelontong tanpa perlu resep dokter. Di Indonesia sendiri ada 4 jenis produk yang tersedia, yakni:
- Paramex Sakit Kepala, jenis yang digunakan untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi. Kandungannya terdiri atas 250 mg Paracetamol, 150 mg Propyphenazone, 50 mg Kafein, dan 1 mg Dexchlorpheniramine Maleate.
- Paramex Flu & Batuk, varian ini adalah untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk kering. Tiap tablet mengandung 500 mg Paracetamol, 30 mg Pseudoephedrine HCl, dan 15 mg Dextromethorphan HBr.
- Paramex Nyeri Otot, mengandung 350 mg Paracetamol dan 200 mI ibuprofen di tiap tabletnya. Varian ini mampu meredakan nyeri otot, nyeri sendi, pegal linu, juga membantu mengatasi gejala demam, sakit kepala, dan sakit gigi.
- Paramex SK, mengandung zat aktif Paracetamol 500 mg dan Kafein 50 mg. manfaatnya adalah untuk meredakan sakit kepala dan gigi.
Adanya beberapa varian dari obat ini diharapkan mampu meredakan gejala yang spesifik menjadi lebih efektif. Namun, Anda perlu memperhatikan cara pakainya agar tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan.
Aturan Minum Obat Paramex
Sebelum mengonsumsi, pastikan untuk membaca dan memahami aturan minum obat yang dianjurkan secara seksama. Patuhilah semua petunjuk pemakaian yang tercetak pada label kemasan.
Saat hendak meminum obat, lakukanlah setelah makan. Anda harus menelan obat ini secara langsung dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah obat atau menghancurkan tablet karena melakukan hal ini dapat meningkatkan efek samping obat.
Paramex adalah obat yang berbentuk tablet dan cara mengkonsumsinya hanyalah melalui mulut. Jangan gunakan obat melebihi dosis yang disarankan, mengurangi dosis, atau menggunakannya lebih lama dari yang disarankan.
Jika lupa minum obat, konsumsilah segera begitu ingat apabila jeda dengan jadwal berikutnya masih jauh. Namun, jika sudah dekat, lewatkan saja dan jangan minum dengan dosis ganda.
Jangan minum obat yang telah lewat masa berlakunya. Apabila Anda tidak paham atau kurang yakin tentang informasi yang tertera pada kemasan produk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Dosis Obat Untuk Dewasa
Dosis penggunaan Paramex sudah tercantum di dalam kemasan produk. Namun, apabila Anda ragu, lakukan konsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Rekomendasi dosis bagi orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Dosis Paramex - 1 tablet, 2-3 kali sehari.
- Dosis Jenis Flu & Batuk - 1 tablet, 3 kali sehari.
- Dosis Jenis Nyeri Otot - 1 tablet, 3-4 kali dalam sehari.
- Dosis Jenis SK - 1 tablet, 3-4 kali dalam sehari.
Dosis Obat Untuk Anak-Anak
Perlu diingat bahwa obat ini tidak direkomendasikan untuk anak dengan usia di bawah 12 tahun karena keamanan dan efektivitasnya belum diketahui. Lakukan konsultasi dengan dokter apabila ingin menggunakan obat ini lebih lanjut.
Berikut adalah rekomendasi dosis bagi anak-anak berusia 12 tahun ke atas:
- Dosis Paramex - 1 tablet, 2-3 kali sehari.
- Dosis Jenis Flu & Batuk - 1 tablet, 3 kali sehari.
- Dosis Jenis Nyeri Otot - 1 tablet, 3-4 kali dalam sehari.
- Dosis Jenis SK - 1 tablet, 3-4 kali dalam sehari.
Efek Samping
Sama halnya dengan penggunaan obat-obatan lain, mengonsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang, seperti:
- Asam lambung naik.
- Mengantuk.
- Mual dan muntah.
- Gelisah.
- Jantung berdebar.
- Tremor.
- Susah tidur, dan
- Susah buang air kecil dan besar.
Pada sebagian orang, mengonsumsi obat ini bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti:
- Wajah mengalami bengkak, bisa juga pada bibir, tenggorokan, atau lidah.
- Ruam kulit dan gatal-gatal, hingga
- Sulit bernapas.
Hindari menggunakan produk dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan penurunan fungsi hati. Apabila Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, segera hentikan pengobatan dan lakukan konsultasi dengan dokter.
Cara Menyimpan Obat Paramex yang Aman
Anda bisa membaca petunjuk penyimpanan obat yang tertera pada kemasan atau tanyakan pada apoteker. Cara terbaik untuk menyimpan obat ini adalah pada suhu ruangan.
Jauhkan obat dari cahaya matahari secara langsung dan hindari tempat yang lembab. Jangan menyimpan obat di dalam kamar mandi atau ruangan yang basah dan jangan bekukan di dalam freezer.
Letakkan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan. Apabila tidak ada petunjuk yang menyarankan pembuangan obat ke dalam toilet, maka jangan lakukan.
Buang obat ini bila masa berlakunya telah habis atau obat sudah tidak diperlukan lagi. Sekali lagi, berkonsultasilah dengan apoteker atau bagian pengelolaan sampah di daerah Anda untuk mengetahui cara aman membuang obat.
Membeli Paramex di Medicastore
Perkembangan teknologi telah membantu mempermudah pembelian obat secara online. Sudah banyak apotek online yang menjual obat umum dan resep, salah satu yang bisa Anda percaya dan merupakan apotek online terpercaya di Indonesia adalah Medicastore.
Kami Medicastore adalah apotek online terpercaya yang melayani pemesanan dan pengiriman obat ke seluruh Indonesia. Selain obat resep dan non resep, Medicastore juga melayani pembelian:
- Obat herbal.
- Obat tradisional.
- Suplemen kesehatan.
- Alat kesehatan.
- Perlengkapan bayi, hingga
- Kosmetika.
Tidak perlu khawatir memesan di apotik online Medicastore karena semua obat yang tersedia pasti terjamin keasliannya. Harga yang ditawarkan juga lebih murah dibanding apotek offline, untuk area Jakarta bahkan bisa gratis ongkir dan menikmati layanan COD.
Cara pemesanan obat di Medicastore sangat mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Anda tinggal mengunjungi situs web Medicastore lalu masukkan jenis obat yang hendak dibeli.
Tidak hanya untuk keperluan membeli obat, Anda bisa mendapatkan beragam info penting tentang aneka produk, jenis penyakit, dan artikel kesehatan. Jadi, tidak perlu ragu, segera beli Paramex di apotik online terpercaya, Medicastore.