Mengenal Tes Kepribadian

Apa itu Tes Kepribadian?

Tes kepribadian adalah alat yang digunakan untuk menilai kepribadian seseorang.

Tes dan penilaian kepribadian mengacu pada teknik yang didesain untuk mengukur pola karakteristik sifat yang ditunjukkan orang pada berbagai situasi. Dalam tes kepribadian, tidak ada benar atau salah.

Tes kepribadian membantu memahami diri kita sendiri, juga dapat digunakan untuk mengklarifikasi diagnosis klinis, dan sebagai panduan intervensi terapi.

Jenis-jenis Tes Kepribadian

Ada berbagai tes kepribadian ‘informal’ yang dapat Anda temui di internet. Sebagian besar tes tersebut tidak dapat digunakan sebagai penilaian kepribadian formal.

Ada dua jenis tes kepribadian dasar: self-report inventories dan tes projective:

  • self-report inventories, peserta tes menjawab pertanyaan yang diberikan. Tes ini misalnya Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). Tes ini dapat distandarisasi dan menggunakan kaidah yang tetap. Tes jenis ini juga relatif lebih mudah dan memiliki validitas lebih tinggi dan dapat dipercaya deibandingkan tes projective.

tes kepribadian MMPI

  • tes projective, terdiri dari situasi, obyek, atau skenario yang samar, yang harus diinterpretasikan oleh peserta tes, misalnya Tes Rorschach Inkblot. Tes ini sering digunakan dalam lingkup psikoterapi, dan memungkinkan terapis untuk mendapatkan informasi klien dengan cepat.

Manfaat Tes Kepribadian  

Tes kepribadian digunakan untuk:

  • menilai teori
  • mengevaluasi efektivitas terapi
  • mendiagnosis masalah psikologis
  • melihat perubahan kepribadian
  • skrining calon pekerja

Tes kepribadian terkadang juga digunakan dalam situasi forensik untuk menilai risiko, menentukan kompetensi, dan untuk menentukan hak asuh anak.

Tes kepribadian juga dapat membantu mengenal diri sendiri lebih baik, dan memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.   

Hasil Tes Kepribadian

  1. Hasil dapat tidak konsisten

Tidak semua tes kepribadian dapat diandalkan atau valid. Terkadang kita tidak dapat menggambarkan sifat atau perilaku secara akurat, dan cenderung berlebihan pada satu aspek (terutama yang dinilai dapat diterima di masyarakat) dan meremehkan karakteristik lainnya.

  1. Hasil dapat dimanipulasi

Salah satu kerugian dari tes kepribadian adalah jawaban dari pertanyaan yang diberikan dapat dimanipulasi sehingga hasil dapat “baik”, atau tampak dapat diterima dalam masyarakat dan sesuai dengan harapan.

Tips dalam Mengerjakan Tes Kepribadian  

Apabila Anda akan mengerjakan tes kepribadian dalam waktu dekat untuk tujuan apapun, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar hasil tes kepribadian Anda benar-benar merefleksikan kepribadian Anda:

  • Jujur. Jangan mencoba untuk menjadi sempurna dan ideal dengan memilih jawaban yang tampak baik. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan jujur, sesuai dengan diri Anda dan yang Anda rasakan.
  • Baca petunjuk dengan baik. Hasil pemeriksaan dapat menjadi tidak akurat bila Anda tidak memahami pertanyaan yang diajukan atau tidak membaca petunjuk dengan baik.
  • Jangan mencoba untuk “lolos tes dengan baik”. Hindari menebak jawaban yang akan membuat Anda tampak ideal. Jawab pertanyaan dengan jujur.

 

 

Referensi:

  • https://www.psychologytoday.com/us/basics/personality/personality-tests
  • https://www.verywellmind.com/what-is-personality-testing-2795420