5 Obat untuk Mengatasi Batuk Berdahak, Yuk Ketahui Di Sini!

Hampir semua orang tentunya pernah mengalami batuk, khususnya batuk berdahak. Namun, tahukah Anda bagaimana batuk berdahak itu bisa terjadi? dan bagaimana solusi untuk mengatasinya? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskannya dan merekomendasikan 5 obat untuk mengatasi batuk berdahak.

 

Pada dasarnya, batuk berdahak adalah proses alami tubuh yang berperan dalam mengusir dahak yang mengandung bahan asing seperti bakteri, debu, serta substansi lainnya sebagai bagian dari sistem perlindungan tubuh. Agar tidak terjadi secara berkelanjutan, segera atasi dengan obat yang sesuai untuk itu.

 

Daftar 5 Obat untuk Mengatasi Batuk Berdahak

Obat Batuk Berdahak

Sebelum membahas terkait 5 obat untuk mengatasi batuk berdahak, kami akan memberikan penjelasan terkait batuk berdahak. Kondisi ini dapat terjadi saluran pernapasan terinfeksi bakteri, benda asing, kuman, maupun virus.

 

Tubuh secara alami akan mengeluarkan zat penyebab infeksi tersebut dengan mensekresi lendir. Lendir yang bercampur dengan zat tersebutlah yang sering kita kenal dengan dahak. Secara umum, kondisi akan memburuk di waktu malam hari, karena terjadinya penumpukan lendir pada area tenggorokan.

 

Supaya aktivitas Anda tidak terganggu karena kondisi ini, ada 5 obat untuk mengatasi batuk berdahak yang bisa menjadi pilihan Anda. Apa saja itu? Penjelasan lebih lanjut bisa Anda simak pada ulasan di bawah ini:

 

1. Ambroxol

 

 

Ambroxol merupakan obat untuk mengencerkan dahak. Tidak hanya bisa diminum saat batuk berdahak saja, obat ini juga dapat dikonsumsi saat kondisi batuk pilek (common cold), bronkiektasis, bronkitis, atau emfisema.

 

Adapun cara kerja dari ambroxol adalah dengan memecah serat mukopolisakarida pada dahak. Sehingga dahak mudah dikeluarkan saat batuk karena menjadi lebih encer.

 

Golongan obat resep dengan kategori mukolitik (pengencer dahak) ini tersedia dalam bentuk sediaan drops (obat tetes), tablet, dan sirup. Beberapa merek dagang ambroxol yakni Zecaxol, Etabroxol, Mucos, Roverton, Ambroxol Indofarma, Ambroxol HCl, Bronkipect, Selebrox.

 

Merek dagang lainnya adalah Nuvopec, Mucera, Imbroxol, Erlapect, Lapimuc, Mucobat, dan Mucos. Ambroxol dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa dengan dosis yang sesuai dengan peruntukannya.

 

Adapun dosis penggunaannya adalah untuk anak usia dibawah 2 tahun dosisnya 7,5 mg dua kali sehari untuk sediaan drops atau sirup. Anak usia 2 hingga 5 tahun dosisnya 7,5 mg tiga kali dalam sehari dengan sediaan sirup dan drops.

 

Sedangkan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dosisnya dua kali lebih banyak dari sebelumnya yakni 15 mg untuk dua hingga tiga kali sehari, dengan sediaan tablet atau sirup. Anak usia 12 tahun dan dewasa tersedia sediaan tablet dan sirup dengan dosis penggunaan 30 mg dua hingga 3 kali sehari.

 

2. Glyceryl Guaiacolate

 

Glyceryl Guaiacolate atau Guaifenesin termasuk jenis obat ekspektoran yang mampu meredakan batuk dengan melancarkan pengeluaran dahak pada saluran pernapasan.

 

Adapun cara kerja dari obat ini adalah dengan membuat dahak menjadi lebih encer dan meningkatkan volumenya. Kemudian mengeluarkannya melalui proses batuk.

 

Salah satu obat untuk meredakan batuk dahak ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak usia dibawah 6 tahun, kecuali mendapatkan anjuran dan resep dari dokter.

 

Obat batuk ini dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Dosis penggunaannya adalah 2 hingga 4 tablet setiap 4 jam sekali. Dalam sehari maksimal yang boleh dikonsumsi 24 tablet. Jika selama pengonsumsian tidak kunjung membaik, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.

 

Efek samping dari konsumsi Glyceril Guaiacolat adalah sakit kepala, ruam pada kulit, berkunang-kunang, pusing, muntah, mual, nyeri perut bagian bawah, hyperuricemia, diare, dan nephrolithiasis.

 

3. Procaterol

 

Obat Procaterol atau Procaterol HCl tergolong dalam obat bronkodilator dan β-2 adrenergic receptor agonist. Obat ini digunakan untuk mengatasi sesak napas akibat emfisema, bronkis kronis, dan asma.

 

Cara kerja dari procaterol adalah melemaskan otot-otot yang ada di paru-paru sehingga saluran udara atau bronkus menjadi melebar, dan Anda bisa bernapas dengan nyaman tanpa merasa sesak.

 

Golongan obat antiasma ini tersedia dalam berbagai merek dagang diantaranya Sesma, Ataroc, Meptin, Bicorsan, Procaterol Hydrochloride Hemihydrate, Vactiv, Meptin Mini, dan Proterol.

 

Umumnya, obat ini diberikan dengan resep dokter dan bisa Anda beli menggunakan resep tersebut.

 

Procaterol memiliki beberapa efek samping yakni Palpitasi, ruam kulit, mual, muntah, tremor, takikardi, dan sakit kepala, dengan angka yang umum terjadi ≥ o,1%, 5%>.

 

4. Carbocisteine

 

Termasuk dalam 5 obat untuk mengatasi batuk berdahak yang berikutnya adalah Carbocisteine. Obat yang sering digunakan untuk pasien penyakit cystic fibrosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis) dalam memudahkan pasien mengeluarkan dahak.

 

Umumnya penderita penyakit paru ini memiliki dahak yang cukup banyak dan kental karena kecenderungan produksi dahak yang meningkat. Dengan kondisi ini, pasien dapat mengalami kesulitan bernapas.

 

Tidak jarang obat mukolitik ini direkomendasikan karena dapat mengurangi jumlah sel pemroduksi dahak dan mampu mengencerkan dahak. Salah satu obat golongan obat resep ini hanya didapat digunakan oleh anak usia diatas 2 tahun dan usia dewasa.

 

Adapun dosis konsumsinya adalah untuk anak usia 2 hingga 5 tahun dosisnya 62,5 hingga 125 mg diminum 4 kali sehari atau 2 kali sehari dengan dosis 100 mg. Dosis untuk anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 100 hingga 250 mg dalam tiga kali sehari. Sedangkan dosis untuk dewasa sebanyak 750 mg 3 kali sehari di awal.

 

5. Acetylcysteine

 

Acetylcysteine merupakan obat pengencer dahak untuk kondisi cystic fibrosis, asma, emfisema, atau bronkitis. Cara kerja dari obat ini adalah dengan mengurangi protein pada dahak. Sehingga dahak bisa menjadi lebih mudah dikeluarkan karena lebih encer.

 

Acetylcysteine memiliki kandungan senyawa yang berperan sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi liver dari potensi kerusakan akibat keracunan paracetamol.

 

Golongan obat resep ini dapat dikonsumsi untuk anak-anak hingga dewasa, dengan resep dokter. Tersedia berbagai merek dagang yakni Memucil 600, Resfar, Acetylcysteine, Pectocil, Nalitik, Alstein, Acetin 600, Ahep, Nytex, dan L-Acys.

 

Dapatkan 5 Obat untuk Mengatasi Batuk Berdahak Hanya di Medicastore

 

Apotik Medicastore menyediakan beragam kebutuhan obat dan kelengkapan produk kesehatan lainnya. Jika Anda membutuhkan obat batuk untuk mengatasi batuk berdahak dengan merek dagang apapun, bisa Anda pesan di Medicastore.

 

Pemesanan yang mudah dan cepat memudahkan Anda untuk mendapatkan stok obat untuk rumah. Medicastore juga melayani pembelian obat resep dokter, dan jika obat atau produk yang Anda inginkan tidak tersedia, pengajuan dapat dilakukan melalui pelayanan yang tersedia di halaman penawaran Medicastore.

 

Informasi terkait penyakit, gejala, obat-obatan, dan artikel kesehatan lainnya juga bisa Anda dapatkan di apotik online ini. Bersama Apotik Medicastore, segala kebutuhan suplemen dan obat-obatan Anda menjadi aman. Jangan tunggu lagi, segera lakukan pemesanan dan tunggu pesanan tiba di alamat tujuan.

 

Untuk informasi lebih lanjut terkait 5 obat untuk mengatasi batuk berdahak dan layanan kesehatan lainnya, Anda bisa mengunjungi halaman penawaran Medicastore, di sini!