Mengenal Lebih Jauh Penyakit Gerd dan Cara Pengobatannya

Pernahkah Anda mengalami mulut terasa asam disertai dengan dada hingga kerongkongan terasa perih? Anda bisa saja mengalami GERD atau dikenal juga dengan asam lambung. Penyakit ini akan membuat Anda merasa seperti terdapat makanan yang tersangkut di kerongkongan dan terasa panas di area dada. 

 

Jika Anda mengalami gejala penyakit ini, jangan sampai dianggap remeh. Penyakit ini perlu ditangani dengan tepat dan serius. Jika tidak, dapat menyebabkan kemungkinan terburuknya yaitu komplikasi serius pada tubuh. Lalu apa itu penyakit ini dan bagaimana cara pengobatannya yang tepat?

 

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Gerd dan Pengobatannya?

 

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit yang menyebabkan tubuh mengalami simtom atau perubahan mukosa akibat gangguan sistem pencernaan karena asam lambung naik ke kerongkongan. Karena hal itulah, Anda akan merasakan sensasi panas dan perih pada area bawah tulang dada.

 

Penyakit ini disebabkan karena melemahnya katup di kerongkongan bagian bawah. Pada kondisi normal, katup akan terbuka yang memungkinkan makanan dan minuman masuk ke lambung dan dicerna. Setelah itu, katup akan menutup dengan kencang untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

 

Namun, bagi penderita GERD, katup menjadi melemah sehingga tidak dapat menutup secara sempurna. Hal inilah yang menyebabkan asam lambung menjadi naik ke kerongkongan. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, maka akan menyebabkan peradangan dan iritasi pada kerongkongan. 

 

Orang dengan rentang usia berapapun, rentan mengalami GERD ini. Namun ketika Anda menginjak usia 40 tahun, maka resiko menderita penyakit tersebut dapat semakin meningkat. Terdapat pula kondisi seseorang yang rentan menderita penyakit ini, adalah:

 

 

  • Obesitas.
  • Gangguan jaringan ikat, contohnya scleroderma.
  • Memiliki kebiasan sering mengosongkan perut dalam waktu lama.
  • Menderita penyakit hernia.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Stress.
  • Hamil.
  • Usia lanjut.

 

Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi obat juga dapat menjadi pemicu Anda menderita penyakit ini. Obat tersebut seperti benzodiazepin (kandungan dalam obat penenang), penghambat kalsium (obat untuk mengatasi tekanan darah), beberapa jenis obat asma, obat anti inflamasi, dan obat anti depresan (tricyclic).   

 

Penyebab Terjadinya GERD

 

Penyebab GERD adalah karena melemahnya otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan hingga berulang kali yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.

 

Namun terdapat beberapa makanan dan minuman yang menjadi penyebabnya Anda mengalami penyakit ini. Terutama pada makanan yang pedas, asam, berminyak, minuman beralkohol dan mengandung kafein, hingga karena memiliki kebiasaan makan yang buruk. Selain itu juga disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:

 

  1. Makan Makanan Pedas, Asam, dan Berminyak

 

Penyebab pertama tubuh mengalami GERD adalah terlalu sering makan makanan pedas, asam, dan berminyak. Kebiasan makan tersebut akan mengakibatkan meningkatnya produksi asam lambung, melemahnya otot kerongkongan bawah, dan melambatnya pengosongan lambung.

 

  1. Minuman yang Kuat

 

Tidak hanya makanan saja, tetapi sering minum minuman yang kuat juga dapat mengakibatkan munculnya penyakit ini. Minuman yang kuat ini adalah seperti minuman beralkohol, minuman yang mengandung kafein, dan sering minum teh.

 

  1. Kebiasan Makan yang Buruk

 

Tanpa Anda sadari, kebiasan makan yang buruk akan meningkatkan tekanan dalam rongga perut yang mengakibatkan asam lambung naik. Kebiasan makan yang buruk ini adalah seperti makan terburu-buru, makan dalam porsi banyak, dan langsung tidur setelah makan.

 

Apa Saja Gejala GERD?

 

Lalu bagaimana Anda tahu sedang mengalami GERD atau tidak? Jika Anda menderita penyakit ini, maka pada area mulut akan terasa asam atau pahit. Selain itu juga akan merasakan sensasi panas atau terbakar hingga perih pada area dada hingga ulu hati.

 

Tidak hanya itu saja, terdapat pula beberapa kondisi tubuh yang dapat mengidentifikasi bahwa Anda sedang menderita GERD atau tidak. Gejala tersebut adalah:

 

  • Terasa pahit dan asam di mulut.
  • Merasakan sensasi terbakar dan panas di dada.
  • Mual.
  • Karies gigi.
  • Regurgitasi atau kondisi dimana makanan kembali ke mulut dari kerongkongan.
  • Terasa nyeri ketika menelan atau mengalami kesulitan menelan.
  • Batuk kronis.
  • Sakit tenggorokan.
  • Suara menjadi serak.
  • Mengalami bau mulut.

 

Selain gejala di atas, terdapat beberapa gejala lanjutan yang bisa Anda rasakan. Gejala lanjutan ini kemungkinan akan menunjukkan telah terjadinya komplikasi asam lambung atau Anda mengalami masalah kesehatan yang serius pada tubuh. Gejala lanjutan tersebut adalah:

 

  • Nyeri di dada.
  • Kehilangan selera makan.
  • Muntah secara terus-menerus.
  • Mengalami gangguan menelan.
  • Pucat.
  • Lesu, lelah, letih, lemah, dan lunglai.
  • Muntah darah.
  • Feses berwarna hitam.
  • Berat badan menurun. 

 

Jenis komplikasi GERD tersebut adalah seperti esofagitis, striktur esofagus, dan barrett's esophagus. Jika Anda mengalami barrett's esophagus, maka dapat meningkatkan potensi penyakit tumbuh menjadi kanker esofagus. Oleh karena itu jika Anda mengalami gejala penyakit ini, jangan sampai diabaikan.

 

Ketika Anda mengalami gejala di atas, biasanya akan semakin memburuk  terutama ketika sedang membungkuk, berbaring, hingga setelah makan. Oleh karena itu, segera periksakan kepada dokter jika mengalami gejala GERD di atas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

 

Cara Pengobatan GERD yang Tepat

 

Cara pengobatan GERD

 

Untuk mengatasi penyakit ini, dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya dengan melakukan pemeriksaan ke dokter dan melakukan gaya hidup sehat. Untuk mengetahui lebih lengkap terkait cara pengobatannya, simak informasi berikut ini:

 

  1. Melakukan Pemeriksaan ke Dokter

 

Jika Anda melakukan pemeriksaan ke dokter, maka dokter akan meresepkan beberapa obat untuk Anda. Obat yang diberikan dapat berupa resep atau yang terjual bebas di apotik. Beberapa jenis obat yang cukup efektif dikonsumsi untuk mengobati GERD adalah:

 

  1. Antasida: berfungsi menetralkan asam lambung.
  2. Penghambat reseptor H2: berfungsi mengurangi produksi asam lambung, contohnya famotidine, dan cimetidine.
  3. Proton Pump Inhibitor: berfungsi menghambat produksi asam lambung yang lebih kuat, dapat membantu menyembuhkan rusaknya jaringan kerongkongan. Contoh obat adalah omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole.
  4. Prokinetic agents: berfungsi meningkatkan motilitas gastrointestinal

 

  1. Gaya Hidup Sehat

 

Tidak hanya dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan, tetapi penyakit ini juga dapat ditangani dengan memulai gaya hidup sehat. Beberapa gaya hidup sehat yang perlu Anda terapkan adalah:

 

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Menurunkan berat badan.
  • Menghindari stress. 
  • Berhenti merokok.
  • Menerapkan pola makan sehat dengan nutrisi seimbang.
  • Menghindari makan dengan porsi besar dan berat terutama di malam hari.
  • Makan dengan porsi secukupnya.
  • Makanlah secara perlahan dan mengunyah secara menyeluruh.
  • Mengurangi makan makanan pedas, berminyak, cokelat.
  • Mengurangi minum minuman berkafein, minuman beralkohol, teh.
  • Makan maksimal 3 jam sebelum tidur.
  • Hindari langsung berbaring setelah makan, setidaknya berikan jeda 2 hingga 3 jam setelah makan jika ingin berbaring.
  • Ketika berbaring, usahakan untuk meninggikan posisi kepala.

 

  1. Gerd Disembuhkan dengan Operasi

 

Selain dengan obat-obatan dan mengatur pola gaya hidup sehat, GERD juga dapat diatasi dengan melakukan operasi atau prosedur pembedahan lainnya. Cara ini menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menghindari menggunakan obat dalam jangka panjang.

 

  1. Fundoplication: berfungsi untuk mengencangkan otot dan mencegah refluks dengan cara membungkus bagian atas perut di sekitar sfingter esofagus bagian bawah.
  2. Fundoplication tanpa sayatan transoral: mengencangkan sfingter esofagus bagian bawah dengan membuat lapisan parsial di sekitar esofagus bagian bawah.
  3. Perangkat LINX: menggunakan perangkat LINX berupa susunan magnet kecil yang melingkari pintu lambung dan kerongkongan untuk menjaga katup agar tetap tertutup.

 

Itulah informasi seputar Gerd dan pengobatannya. Penyakit ini dapat ditandai dengan mulut terasa pahit dan asam disertai dengan rasa panas hingga perih pada dada hingga ulu hati. Jika Anda mengalami gejala tersebut, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

 

Untuk mengobatinya, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Yaitu dengan mengkonsumsi obat atau melakukan pemeriksaan ke dokter, mengubah pola gaya hidup sehat, hingga melakukan tindakan operasi atau prosedur pembedahan lainnya.

 

Namun jika Anda ingin mengatasi penyakit yang dialami dengan cara konsumsi obat, Anda dapat membelinya di apotik Medicastore. Medicastore menyediakan berbagai jenis produk obat untuk mengatasi penyakit GERD dengan kualitas terbaik. Kunjungi website Medicastore untuk melakukan pembelian obat. 

 

Referensi:

  1. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gerd-kenali-penyebab-faktor-risiko-dan-cara-mengatasinya
  2. https://www.halodoc.com/artikel/3-penanganan-untuk-bantu-meredakan-gerd
  3. https://www.alodokter.com/kenali-gejala-gerd-dan-cara-mengatasinya
  4. https://hellosehat.com/pencernaan/gerd/penyakit-gerd/
  5. https://www.alodokter.com/gerd