GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Penyakit ini juga bisa disebut dengan refluks gastroesofagus yang dapat menimbulkan beberapa gejala. Di bawah ini akan dibahas gejala penyakit GERD beserta pola makan untuk mencegah GERD.
Agar terhindar dari penyakit GERD, Anda perlu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Lalu bagaimana pola makan untuk mencegah GERD? Simak pembahasannya dalam artikel berikut sebagai referensi bagi Anda.
Mengenal GERD dan Pola Makan untuk Mencegah GERD
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease (Penyakit Refluks Gastroesofageal). Ini adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan gejala seperti mulas, sensasi terbakar di dada (heartburn).
GERD bisa menjadi masalah kronis dan memerlukan perawatan jangka panjang untuk mengelola gejalanya. Faktor risiko untuk GERD termasuk obesitas, makanan tertentu, dan kebiasaan merokok.
Perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan dalam kasus yang lebih serius, prosedur bedah, bisa direkomendasikan sebagai bagian dari pengelolaan penyakit ini. Berikut adalah beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita GERD:
rasa pahit atau asam di mulut, yang sering kali terjadi pada pagi hari. Mulut pahit bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Rasa tidak nyaman atau sakit di dada yang terjadi secara teratur, terutama setelah makan atau saat berbaring. Perut mulas merupakan salah satu gejala paling umum pada penderita GERD.
Sedangkan heartburn merupakan gejala yang paling umum terkait dengan GERD. Rasa terbakar di dada ini bisa naik ke tenggorokan dan terasa seperti terbakar. Sensasi terbakar pada tenggorokan dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman.
Perasaan asam lambung atau makanan yang kembali naik ke kerongkongan atau mulut, terutama setelah makan atau berbaring. Untuk itu, sebaiknya Anda menghindari berbaring setelah makan.
Kesulitan menelan atau rasa tercekik ketika menelan makanan atau minuman. Gejala seperti tercekik saat makanan dan minuman disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Batuk yang terus-menerus atau sering terjadi, terutama di malam hari atau setelah makan. Batuk terus-menerus disebabkan oleh iritasi yang terjadi pada kerongkongan karena naiknya asam lambung.
Pernapasan yang terganggu atau sering tersengal-sengal, terutama saat tidur. Anda bisa mengurangi gejala ini dengan duduk dengan dada dicondongkan ke depan.
Tak hanya itu, penderita penyakit ini juga kesulitan tidur atau terbangun di malam hari karena gejala GERD, seperti batuk atau mulas. Penderita GERD bisa mengalami gejala susah tidur karena rasa mulas dan tidak nyaman yang diakibatkan karena naiknya asam lambung.
Itulah beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita GERD, meskipun gejala individu bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Dengan mengetahui gejala penyakit GERD, Anda bisa mengantisipasi jika mengalami salah satu gejalanya. Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik.
Lalu bagaimana pola makan untuk mencegah GERD? Berikut adalah 10 pola makan sehat yang dapat membantu mencegah gejala GERD:
Makanlah porsi yang lebih kecil dan hindari makan berlebihan. Makanlah lebih sering dalam jumlah kecil daripada makan besar dalam satu waktu. Penderita GERD lebih disarankan untuk makan dalam porsi kecil.
2. Hindari Makanan Asam
Kurangi atau hindari makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, tomat, jeruk, dan makanan berlemak tinggi. Anda dapat menghindari berbagai jenis makanan yang berasa asam.
Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti makanan yang digoreng atau berminyak, karena lemak dapat memperlambat pencernaan. Kandungan lemak tinggi dapat menyebabkan kenaikan asam lambung.
4. Pola Makan untuk Mencegah GERD dengan Hindari Makanan Pedas
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari jika Anda rentan terhadap GERD. Seperti diketahui, makanan pedas dapat memicu perut mulas dan mual pada penderita GERD.
5. Kurangi Konsumsi Kafein
Batasi asupan kafein dari kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya, karena kafein dapat merangsang produksi asam lambung. Kafein pada kopi dapat melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah.
Kunyah makanan dengan baik dan makan secara perlahan untuk membantu pencernaan dan menghindari terjadinya refluks. Dengan makan secara pelan-pelan, berarti Anda telah menghindari penyebab asam lambung naik.
Hindari atau batasi konsumsi alkohol, karena alkohol dapat merelaksasi katup antara lambung dan kerongkongan, memungkinkan asam lambung untuk naik ke atas. Alkohol juga dapat melemahkan katup kerongkongan.
Hindari makan atau minum dalam waktu 2-3 jam sebelum tidur untuk mengurangi risiko refluks saat berbaring. Untuk menghindari asam lambung naik, Anda bisa berbaring setelah makan dengan jeda waktu tertentu.
9. Pilih Makanan Berserat Tinggi dan Minum Air Secukupnya
Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, karena serat dapat membantu mempercepat pencernaan dan mengurangi risiko refluks. Salah satu makanan tinggi serat adalah oatmeal.
Selain itu, pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air sepanjang hari. Hindari minum dalam jumlah besar sekaligus yang dapat mengisi perut dan meningkatkan tekanan pada katup lambung.
Mengikuti pola makan yang sehat seperti ini dapat membantu mengurangi gejala GERD dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Tetapi ingatlah bahwa setiap individu mungkin merespons secara berbeda terhadap makanan tertentu, jadi penting untuk mencatat makanan apa yang memicu gejala GERD pada diri Anda dan menghindarinya sebanyak mungkin.
Beberapa Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD
Lalu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD? Agar dapat memperdalam pengetahuan Anda, mari simak beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan GERD ini:
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Hindari makan makanan pedas agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
Makanan seperti cabai dan saus pedas, dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan. Iritasi ini dapat menyebabkan sensasi sesak dan panas.
Makanan yang tinggi lemak, seperti makanan digoreng dalam minyak atau makanan berlemak lainnya, dapat memperlambat pencernaan. Selain itu, makanan berlemak dapat memicu refluks asam lambung.
Tomat dan produk tomat, seperti saus tomat, pasta tomat, atau jus tomat, mengandung asam yang dapat memicu refluks. Ada beberapa jus yang cocok untuk penderita asam lambung seperti jus alpukat atau jus pisang.
Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan anggur, serta makanan asam lainnya seperti cuka, dapat memperburuk gejala GERD. Makanan asam dapat memicu kambuhnya penyakit ini serta menyebabkan beberapa gangguan lainnya.
Selain asam, kafein dalam kopi, teh, minuman berkafein lainnya, dan coklat dapat merelaksasi katup antara lambung dan kerongkongan. Oleh karena itu kafein dapat meningkatkan risiko refluks.
Alkohol dapat merelaksasi katup antara lambung dan kerongkongan serta merangsang produksi asam lambung. Sehingga sebaiknya minuman ini dihindari atau diminimalkan bagi penderita GERD.
6. Makanan Mentah atau Terasa Berat
Sayuran mentah atau makanan yang terasa berat, seperti bawang putih dan bawang bombay, dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan risiko refluks. Oleh karena itu, hindari makan makanan mentah.
Minuman bersoda atau berkarbonasi dapat mengembangkan perut dan meningkatkan risiko refluks. Soda dan minuman berkarbonasi dapat memicu kenaikan asam lambung ke kerongkongan.
Dapatkan Obat GERD di Apotik Mediastore
Itulah pola makan untuk mencegah GERD dan makanan yang perlu dihindari. Dengan mengatur pola makan dan menghindari makanan di atas, maka Anda akan terhindar dari penyakit GERD.
Jika Anda sudah terlanjur menderita penyakit ini, maka Anda bisa membeli obatnya di apotik Medicastore. Kami menyediakan berbagai jenis obat dan alat kesehatan yang Anda butuhkan dengan mudah dan aman.
Segala bentuk transaksi pembelian dilakukan secara online, sehingga Anda tidak perlu mengunjungi lokasi kami. Jika Anda memiliki resep dari dokter, silahkan ajukan pada kolom yang tersedia melalui website resmi kami, dan kami akan mencarikan obat yang sesuai resep.
Mengetahui pola makan untuk mencegah GERD sangat penting untuk menghindari penyakit ini. Namun, jika sudah terlanjur mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir. Karena obat-obatan untuk mengatasinya bisa dibeli di apotik Medicastore.
Kunjungi website kami sekarang juga dan lakukan pemesanan obat atau konsultasi gratis dengan tim kami!
Referensi:
- https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-lambung
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gerd-kenali-penyebab-faktor-risiko-dan-cara-mengatasinya
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/jam-makan-yang-baik-untuk-penderita-asam-lambung
- https://www.halodoc.com/artikel/pola-makan-sehat-untuk-pengidap-gerd
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-asam-lambung
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-gerd