Sariawan dan 7 Pilihan Obat Untuk Mengobatinya

Meskipun terlihat sepele nyatanya sariawan atau stomatitis aphtosa termasuk penyakit yang harus segera diobati supaya tidak semakin parah. Kali ini kami akan membahas tentang apa itu sariawan dan 7 pilihan obat untuk mengobatinya yang bisa Anda dapatkan di apotek.

 

Obat penyakit ini sebenarnya cukup beragam, namun salah satu yang banyak digunakan adalah obat kumur. Jika tidak segera diobati sariawan bisa menyebabkan penderitanya kesulitan  dalam berbagai aktivitas seperti makan, minum, bahkan berbicara.

 

Pengertian Sariawan dan Penyebabnya

 

Hingga saat ini banyak orang yang sering mengira bahwa sariawan dan herpes oral merupakan sebuah kondisi yang sama. Berikut beberapa informasi dan fakta tentang penyakit ini yang harus Anda tahu.

 

Stomatitis atau sariawan merupakan peradangan yang terjadi pada daerah mulut sehingga menyebabkan gangguan makan, minum, berbicara, juga tidur. Penyakit ini bisa terjadi di area dalam mulut seperti gusi, lidah, langit-langit mulut, bibir, dan pipi.

 

Penyebab utama penyakit tersebut adalah tumbuhnya jamur Candida Albicans di dalam mulut dan pertumbuhannya tidak terkendali. Penyebab lainnya adalah cedera, infeksi, atau alergi terhadap makanan, minuman, maupun produk obat-obatan.

 

Perbedaan Sariawan dan Herpes Oral

 

Seperti yang disampaikan sebelumnya, sampai sekarang banyak orang mengira sariawan dan herpes oral adalah penyakit yang sama. Perbedaan keduanya terletak pada posisi penyakit atau luka yang tumbuh.

 

Sariawan biasanya muncul di area dalam mulut, sedangkan herpes oral di bagian luar mulut. Herpes oral umumnya muncul di area sudut bibir, bawah dagu, bahkan hidung. Herpes ini berupa lepuhan dan berisi cairan, jika digaruk maka akan pecah.

 

Gejala Umum Penyakit Sariawan

 

Gejala stomatitis cukup beragam seperti sensasi terbakar pada lidah, rasa tak nyaman saat menelan, dan luka berwarna putih. Selain itu Anda juga bisa merasakan sensasi terbakar pada lidah dan bagian dalam mulut serta tenggorokan berwarna merah.

 

Berbagai gejala ini dapat Anda redakan dengan obat-obatan yang tepat seperti Kenalog in Orabase, Albothyl Solution, dan Bufacomb in Orabase. Anda juga bisa menggunakan obat seperti Borax Gliserin, Betadine Throat Spray, Betadine obat kumur, dan Tantum Oral Verde.

 

Kesimpulannya sariawan dan herpes oral merupakan 2 jenis penyakit yang berbeda. Sehingga obat yang digunakan untuk mengobatinya juga berbeda sesuai dengan keluhan dan gejala yang timbul.

 

Sariawan dan 7 Pilihan Obat Untuk Mengobatinya

 

Pilihan obat untuk mengatasi sariawan

 

Seperti yang telah disampaikan, ada 7 jenis obat yang bisa Anda gunakan untuk mengobati sariawan. Obat tersebut adalah Kenalog in Orabase, Albothyl Solution, dan Bufacomb in Orabase, dan lain sebagainya. Berikut informasi tentang 7 obat tersebut yang harus Anda tahu sebelum membeli.

 

1. Kenalog in Orabase

 

Kenalog in Orabase merupakan obat berbentuk salep dengan kandungan Triamcinolone Acetonide 1 mg di dalamnya. Kandungan ini memiliki sifat antiinflamasi, antipruritus, dan serta antialergi. Sehingga dapat mengurangi rasa sakit akibat iritasi atau jamur yang timbul di mulut.

 

Kenalog in Orabase termasuk kategori obat keras dan hanya boleh digunakan berdasar petunjuk dokter, umumnya 2-3 kali sehari. Sedangkan caranya adalah dengan mengoleskan sekitar 0,6 cm pada lesi secara tipis dan tidak boleh digosok.

 

2. Albothyl Solution

 

Albothyl Solution merupakan obat untuk sariawan dengan berat bersih 5 ml dan terdapat kandungan antiseptik di dalamnya. Obat ini termasuk keras jadi hanya bisa digunakan dengan petunjuk dokter. Obatnya berbentuk cair dan digunakan dengan cara diteteskan.

 

Beberapa efek samping yang mungkin muncul diantaranya sensasi terbakar dan iritasi lokal. Jika efek ini terasa parah dan mengganggu, sebaiknya hentikan penggunaan obat kemudian segera lakukan konsultasi dengan dokter.

 

3. Bufacomb in Orabase

 

Obat untuk sariawan berikutnya berbentuk salep yaitu Bufacomb in Orabase yang memiliki kandungan Triamcinolon Acetonide 0,1%. Cara penggunaannya sangat mudah yaitu oleskan tipis pada bagian luka sebanyak 2-3 kali sehari.

 

Perlu diingat bahwa Bufacomb in Orabase termasuk golongan obat keras sehingga harus digunakan sesuai petunjuk dokter. Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah penggunaan obat di anaranya aktivasi peptikum, supresi adrenal, dan katabolisme protein.

 

4. Sariawan dan 7 Pilihan Obat Untuk Mengobatinya dengan Borax Gliserin

 

Borax Gliserin diketahui ampuh untuk mengurangi rasa nyeri dan luka pada mulut karena sariawan, bibir kering, serta radang gusi. Terdapat kandungan antiseptik di dalamnya namun tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.

 

Obat ini bisa ditemukan di apotek secara bebas dan dosis penggunaanya sesuai kebutuhan dengan cara dioleskan. Tapi sebaiknya lakukan konsultasi dokter lebih dulu supaya tidak muncul efek samping seperti diare, mual, nyeri kepala, atau ruam karena tertelan.

 

5. Betadine Throat Spray

 

Betadine Throat Spray merupakan obat sariawan yang bisa Anda gunakan dengan cara disemprotkan 3 kali sehari. Caranya semprotkan ke dalam tenggorokan atau bagian yang luka dan tidak perlu dibilas.

 

Obat ini masuk dalam golongan terbatas sehingga bisa Anda jumpai di apotek dan tidak harus menggunakan resep dokter. Betadine Throat Spray tidak disarankan untuk pasien dengan gangguan fungsi tiroid, ibu hamil, dan ibu yang sedang menyusui.

 

6. Betadine Obat Kumur

 

Betadine obat kumur memiliki kandungan zat aktif Povidone Iodine sehingga bisa mengatasi berbagai masalah mulut seperti sariawan dan sakit tenggorokan. Obat ini masuk dalam golongan terbatas dan penggunaanya sangat mudah.

 

Anda hanya perlu berkumur selama 30 detik dan ulangi kegiatan ini selama 3-5 kali dalam sehari sesuai kebutuhan. Ukurannya cukup 15 ml dan bisa diukur menggunakan tutup botol Betadine obat kumur. Jangan sampai tertelan karena bisa menyebabkan efek samping berbahaya.

 

7. Tantum Oral Verde

 

Terakhir obat yang bisa Anda gunakan untuk mengobati sariawan adala Tantum Oral Verde. Produk ini termasuk obat kumur yang memiliki kandungan Benzydamine HSI serta alkohol di dalamnya. Sehingga rasa sakit pada mulut dan tenggorokan karena sariawan bisa mereda.

 

Peringatan obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam waktu lebih dari 7 hari. Penggunaannya cukup dengan berkumur sebanyak 2-3 kali sehari dengan ukuran obat 1 sendok makan atau 15 ml selama 1 menit.

 

Selain itu Tantum Oral Verde juga tidak dianjurkan untuk anak dengan usia di bawah 12 tahun. Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat juga sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Efek samping yang mungkin muncul setelah penggunaan obat adalah rasa sakit yang menggigit.

 

Kesimpulannya Anda bisa memilih obat untuk mengatasi sariawan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari yang golongan terbatas hingga keras. Semua obat di atas bisa Anda temukan dengan harga terjangkau hanya di apotik online Medicastore.

 

Melalui Medicastore Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter lebih dahulu supaya tidak salah memilih obat. Jadi sekarang tidak perlu bingung lagi tentang sariawan dan 7 pilihan obat untuk mengobatinya. Langsung saja hubungi apotik online Medicastore dan dapatkan obat sariawan terbaik untuk Anda.