Tahukah Anda bahwa infeksi ginjal dapat disebabkan karena infeksi pada saluran kemih? Penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi sehingga perlu ditangani dengan benar. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenal infeksi ginjal dan cara pencegahannya.
Dalam artikel ini, Medicastore akan menginformasikan pada Anda beberapa hal mengenai pielonefritis atau infeksi ginjal. Berikut informasi selengkapnya dari kami, simak informasi berikut!
Mengenal Infeksi Ginjal dan Cara Pencegahannya
Infeksi ginjal atau disebut juga dengan pielonefritis merupakan salah satu jenis infeksi yang dapat dimulai dari saluran yang membawa urin dari tubuh (uretra) atau di kandung kemih. Sehingga termasuk dalam infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ginjal ini dapat menyebar ke satu atau kedua ginjal.
Pielonefritis atau infeksi ginjal merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada ginjal. Penyakit ini terjadi sebagai komplikasi dari infeksi saluran kemih yang menyebar naik dari kandung kemih ke ginjal.
Wanita muda yang aktif secara seksual merupakan pasien yang paling sering terkena infeksi ginjal. Wanita hamil, usia lansia dan bayi, juga berisiko terkena penyakit ini, karena adanya kelainan anatomi maupun perubahan hormon berikut penyebab dan gejala penyakit ini:
1. Penyebab Umum Infeksi Ginjal
Penyebab utama infeksi ginjal adalah terjadinya infeksi bakteri gram negatif, yang paling umum adalah Escherichia coli. E. coli memiliki kemampuan unik yaitu dapat menempel dan berkoloni di saluran kemih dan ginjal. Ginjal yang terinfeksi E. coli dapat menyebabkan respon inflamasi akut.
Hal inilah yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih menyebar luas menjadi infeksi ginjal. Selain itu, terdapat beberapa jenis bakteri gram negatif lainnya yang dapat menyebabkan infeksi ginjal. Termasuk Proteus, Klebsiella, dan Enterobacter.
Pada kebanyakan penderita pielonefritis, bakteri tersebut dapat berasal dari tinja Bakteri-bakteri tersebut dapat mencapai ginjal melalui infeksi yang menyebar naik dari saluran kemih bagian bawah dan obstruksi ureter atau pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Infeksi ginjal merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan segera, oleh sebab itu segera pergi ke rumah sakit jika Anda sudah merasakan gejalanya.
2. Gejala Penderita Infeksi Ginjal
Hal yang paling utama dari mengenal infeksi ginjal dan cara pencegahannya adalah gejala penyakit ini. Gejala awal yang umum dari pielonefritis atau infeksi ginjal adalah 3 serangkai berupa demam, nyeri pinggang atau panggul dan, mual muntah.
Gejala tersebut biasanya dirasakan dalam waktu yang cepat, yaitu dalam beberapa jam hingga satu hari. Tak hanya itu, Anda mungkin mengalami beberapa gejala lanjutan lainnya seperti :
- Masalah pada saat buang air kecil, seperti rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil dan sulit menahannya.
- Meriang
- Tubuh terasa panas dingin
- Nyeri punggung, samping, atau selangkangan
- Nanah atau darah dalam urin
- Urin yang berbau tidak sedap atau keruh
- Sakit perut
Itulah beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit infeksi ginjal. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, segera temui dokter atau langsung pergi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Infeksi Ginjal dan Cara Pencegahannya Serta Pengobatan
Infeksi ginjal ini merupakan penyakit yang memerlukan perawatan medis segera. Pengobatan infeksi ginjal sering kali mencakup antibiotik, yang mungkin diberikan di rumah sakit. Antibiotik yang digunakan dapat berbeda-beda pada tiap pasien, dengan lama pengobatan yang berbeda pula.
Jenis obat dan lama pengobatan antibiotik untuk infeksi ginjal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu terkait hasil kultur bakteri, kondisi keparahan infeksi pasien, usia, kelainan saluran kemih, adanya komorbiditas (penyakit lain yang diderita pasien.
Lama waktu penggunaan antibiotik pada penyakit infeksi ginjal akut dapat berbeda-beda. Sebagian besar pedoman merekomendasikan antibiotik digunakan selama 14 hari. Namun dapat juga digunakan pengobatan antibiotik dengan durasi yang lebih pendek yaitu (5?7 hari) bisa jadi lebih aman dan hemat biaya. Rekomendasi antibiotik yang digunakan untuk pielonefritis antara lain adalah :
- Antibiotik golongan Fluoroquinolone, seperti ciprofloxacin atau levofloxacin, yang dapat diberikan selama 5?7 hari. Baik secara oral (diminum) maupun intravena (disuntikkan)
- Antibiotik Golongan Penisilin seperti Amoxicillin ataupun gabungan Amoxicillin Clavulanat (Amoxiclav) atau piperacillin-tazobactam, dengan durasi sekitar 7?14 hari
- Sefalosporin iv maupun oral generasi ketiga, seperti ceftriaxone atau cefotaxime, cefixime, cefepime, cefalexin diberikan selama 7?10 hari
- Trimethoprim dan Sulfametoksazol (Kotrimoksazol) diberikan 10?14 hari
- Fosfomycin selama 7 hari
- Dapat juga menggunakan antibiotik untuk saluran kemih lainnya seperti trimethoprim, nitrofurantoin, meropenem, generasi pertama sefalosporin (cefadroxil)
Selain antibiotik, diberikan juga pengobatan sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien. Misalnya pemberian antiinflamasi dan anti nyeri (NSAID) jika terdapat nyeri pada panggul, punggung, atau pada saluran kemih. Maupun pemberian antipiretik saat demam ataupun antiemetik saat mengalami mual dan muntah.
Komplikasi Dampak Penyakit infeksi Ginjal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa penyakit ini harus segera ditangani dengan tepat secara medis karena dapat menyebabkan komplikasi dan penyakit lainnya.
Pielonefritis dengan komplikasi dapat mencakup pasien dengan resiko tinggi yaitu ibu hamil, diabetes yang tidak terkontrol, pasien dengan riwayat transplantasi ginjal, kelainan anatomi saluran kemih, gagal ginjal akut atau kronis, serta pasien dengan sistem imunitas lemah, dan pasien yang tertular infeksi dari rumah sakit.
Jika tidak ditangani dengan tepat, Infeksi pada ginjal dapat menyebar ke ginjal yang lainnya, menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal, pembentukan abses ginjal. trombosis vena ginjal, gagal ginjal akut, hingga pielonefritis emfisematous (EPN).
Tak hanya itu, infeksi juga dapat menyebar ke aliran darah sehingga menyebabkan sepsis atau keracunan darah, hingga menyebabkan kerusakan organ, jaringan tubuh, hingga menyebabkan kematian.
Selain hal yang telah kami sebutkan di atas, Anda juga perlu mengetahui tentang cara mencegah penyakit ini. Karena tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Mari simak cara pencegahan infeksi ginjal!
Cara Mencegah Infeksi Ginjal
Beberapa hal berikut dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi ginjal, yaitu :
- Hindari dehidrasi dan minum air putih yang cukup sesuai dengan yang dianjurkan (minimal 2 liter per hari)
- Bagi wanita dewasa dengan perilaku seksual aktif, pastikan untuk buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual. Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri yang masuk melalui organ kelamin.
- Menyeka organ intim dari depan ke belakang setelah buang air kecil dan besar. Hal ini dapat membantu menghentikan masuknya bakteri dari anus ke saluran kemih
- Hindari kebiasaan menahan buang air kecil agar tidak terjadi penumpukan dan perkembangan bakteri di saluran atau kandung kemih.
- Hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan dengan pH yang tidak sesuai, mengandung parfum atau pewangi, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada area kelamin dan memicu pertumbuhan bakteri.
- Untuk menghindari infeksi saluran kemih dan ginjal berulang, pasien harus menghabiskan seluruh rangkaian antibiotik dan meminumnya sesuai petunjuk.
Itulah beberapa informasi dari Medicastore yang dapat kami sampaikan mengenai penyakit infeksi ginjal atau pielonefritis. Mulai dari gejala, pengobatan, hingga cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa lebih mengenal infeksi ginjal dan cara pencegahannya.
Untuk informasi mengenai kesehatan lainnya, Anda bisa mengunjungi Apotek online Medicastore. Kami menyediakan obat dan alat kesehatan yang lengkap. Tidak terkecuali untuk beberapa obat untuk mengurangi gejala dari penyakit infeksi ginjal. Selain itu, Anda juga bisa melakukan konsultasi langsung dengan tenaga kesehatan kami.
Referensi :
- https://medicastore.com/
- ttps://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-infection/symptoms-causes/syc-20353387#:~:text=A%20kidney%20infection%20is%20also,and%20cause%20a%20dangerous%20infection.
- https://www.alomedika.com/durasi-penggunaan-antibiotik-pada-pielonefritis-akut
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519537/
- https://www.alodokter.com/5-gejala-infeksi-ginjal-dan-langkah-pencegahannya
- https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Terapi_-Infeksi_-Saluran_-Kemih.pdf.pdf