Manfaat Aloe Vera atau Lidah Buaya untuk Kesehatan

Aloe vera atau lidah buaya, sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, dan masalah lain misalnya konstipasi. Aloe vera terdapat dalam berbagai sediaan, seperti gel atau krim. Selain itu Anda juga dapat mengkonsumsi aloe vera atau lidah buaya dalam bentuk minuman seperti jus.

Penelitian terbaru menunjukkan, aloe vera ternyata memiliki banyak manfaat lainnya. Selain itu, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa lidah buaya dapat menyebabkan kanker pada binatang di laboratorium.

Manfaat Aloe Vera atau Lidah Buaya

  1. Meredakan heartburn

Heartburn adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus aloe vera dapat mengurangi gejala heartburn tanpa efek samping yang tidak nyaman.

  1. Mengandung banyak nutrisi

Gel lidah buaya mengandung sebagian besar senyawa bioaktif yang bermanfaat, seperti vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan.

Vitamin dalam aloe vera atau lidah buaya antara lain vitamin C, A, E, asam folat, beta karoten, kalsium, dan magnesium.

Jus aloe vera mengandung magnesium tinggi. Magnesium adalah nutrisi penting bagi saraf dan otot. Magnesium membantu tubuh dalam lebih dari 300 reaksi enzim yang berbeda, termasuk yang mengatur tekanan darah. Magnesium juga membantu mengatur irama jantung.

  1. Mengandung antioksidan dan antibakteri

Gel aloe vera mengandung antioksidan kuat yang disebut dengan polifenol. Polifenol bersama dengan senyawa lain dalam aloe vera membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi.

Antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas, yang dapat menurunkan stress oksidatif di tubuh dan mengurangi risiko kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan kanker.

  1. Mempercepat proses penyembuhan luka

Manfaat aloe vera lainnya yaitu, berdasarkan penelitian, aloe efektif untuk mengobati luka bakar derajat satu dan dua. Aloe vera juga dapat membantu mencegah kemerahan, gatal dan infeksi.

Bukti bahwa aloe vera dapat membantu proses penyembuhan jenis luka lainnya masih meragukan, akan tetapi penelitiannya menjanjikan.

  1. Mengurangi plak gigi

Sebuah penelitian membandingkan penggunaan obat kumur aloe vera dengan obat kumur umum yang mengandung chlorhexidine pada 152 anak berusia 8–14 tahun.

Setelah 4 minggu pemakaian, obat kumur aloe vera mengurangi plak, radang gusi, dan mutasi kuman Streptococcus yang memproduksi plak mutans, sehingga dapat menjadi pilihan selain obat kumur yang mengandung chlorhexidine.

Aloe vera gel juga efektif untuk membunuh jamur Candida albicans di mulut.

  1. Membantu menyembuhkan sariawan

Manfaat aloe vera berikutnya yaitu dapat mempercepat proses penyembuhan sariawan, dan mengurangi nyeri akibat sariawan.

  1. Mengurangi konstipasi

Jus lidah buaya mengandung berbagai senyawa yang diketahui dapat berperan sebagai pencahar. Meskipun begitu, pada orang yang tidak mengalami konstipasi, jus lidah buaya tidak akan menimbulkan masalah.

Tidak seperti anggapan banyak orang, lidah buaya tidak efektif untuk mengatasi masalah pencernaan lainnya, misalnya sindroma iritasi usus (irritable bowel syndrome).

  1. Dapat memperbaiki kesehatan kulit dan mencegah kerutan

Pada sebuah penelitian tahun 2009, 30 orang wanita berusia lebih dari 45 tahun yang mengkonsumsi aloe vera selama lebih dari 90 hari, mengalami peningkatan produksi kolagen dan elastisitas kulit.

Tinjauan lain juga menyebutkan bahwa aloe vera dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan memperbaiki integritas kulit, yang bermanfaat untuk kulit kering.

  1. Dapat menurunkan kadar gula darah

Aloe vera mungkin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki pengaturan kadar gula darah. Akan tetapi karena kualitas penelitian mengenai hal ini tidak ideal, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan aloe vera sebagai terapi diabetes.

manfaat aloe vera untuk kesehatan

Manfaat Aloe Vera

Sumber gambar: www.verywellhealth.com

Berapa Dosis Aman Aloe Vera?

Krim dan gel aloe vera bervariasi dosisnya. Beberapa krim untuk luka bakar ringan mengandung 0,5% aloe vera. Sediaan lainnya yang digunakan untuk psoriasis dapat mengandung hingga 70% aloe vera. Suplemen oral tidak memiliki dosis yang tetap.

Untuk konstipasi, sebagian menggunakan 100–200 mg jus aloe vera, atau 50 mg ekstrak aloe vera setiap hari.

Aloe vera dosis tinggi atau aloe vera lateks sangat berbahaya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda bagaimana dan seberapa banyak aloe verayang aman untuk Anda konsumsi.

Jus Aloe Vera

Tidak seperti untuk penggunaan luar (krim atau gel), manfaat aloe vera dalam bentuk jus (murni) lebih banyak karena tidak dilarutkan dalam bahan-bahan lain atau ditambahkan zat-zat lainnya.

Cara Membuat Jus Aloe Vera atau Lidah Buaya

Anda mungkin dapat menemukan jus atau minuman lidah  buaya di toko atau supermarket di sekitar Anda. Anda juga dapat membuat jus lidah buaya sendiri dan memastikan tidak ada bahan-bahan tambahan yang berbahaya atau tidak bermanfaat bagi kesehatan.

  1. Cuci bersih lidah buaya dengan air mengalir
  2. Potong dengan hati-hati semua duri di bagian samping lidah buaya
  3. Kupas semua bagian kulit (kulit menyebabkan rasa pahit yang tidak enak) dan ambil bagian daging lidah buaya yang menyerupai gel
  4. Masukkan gel lidah buaya ke dalam blender, tambahkan air secukupnya hingga mencapai konsistensi yang Anda inginkan, blender hingga halus
  5. Jus lidah buaya sudah siap dikonsumsi

Satu cup jus aloe vera sehari sudah dapat memberikan manfaat kesehatan. Mengkonsumsi lebih banyak tidak berarti Anda akan mendapatkan manfaat aloe vera yang lebih banyak.

Anda dapat mencoba minum jus lidah buaya dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk mengetahui respons tubuh.

Dan yang terpenting adalah, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengkonsumsi jus aloe vera. Hanya karena merupakan bahan alami, tidak berarti jus aloe vera tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

Efek Samping Aloe Vera atau Lidah Buaya

Lidah buaya untuk sediaan topikal dapat membuat kulit iritasi. Jangan oleskan lidah bauya pada luka yang dalam atau luka bakar berat.

Jus lidah buaya aman diminum setiap hari, tetapi bila diminum terlalu banyak dapat menyebabkan kram atau diare. Selain itu jus lidah buaya dapat mewarnai usus besar sehingga dapat mengganggu pemeriksaan kolonoskopi. Hindari mengkonsumsi jus lidah buaya satu bulan sebelum menjalani prosedur kolonoskopi.

Aloe gel dan ekstrak aman dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. Aloe gel dapat dikonsumsi dengan aman sebanyak 15 ml per hari hingga 42 hari.

Mengkonsumsi aloe lateks atau ekstrak lidah buaya yang tidak kupas dapat berbahaya berapapun dosisnya karena dapat menyebabkan sakit perut.

Dalam jangka panjang, bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan efek samping yang serius, misalnya gangguan ginjal dan jantung. 1 gram aloe lateks per hari dapat berakibat fatal. Ada beberapa laporan mengenai cedera liver berkaitan dengan konsumsi lidah buaya.

Orang-orang yang alergi terhadap bawang putih, bawang merah, atau tulip kemungkinan juga alergi terhadap lidah buaya.  

Aloe vera gel, baik untuk penggunaan topikal maupun oral, harus bebas dari aloin, yang dapat mengiritasi saluran cerna.

Lidah buaya mungkin saja berinteraksi dengan obat-obatan dan suplemen, seperti obat diabetes, obat jantung, pencahar, atau steroid. Aloe vera gel juga dapat menghambat penyerapan obat yang dikonsumsi dalam waktu bersamaan.

Jangan mengkonsumsi aloe vera oral bila Anda memiliki masalah pencernaan, hemoroid, penyakit jantung, penyaki tginjal, diabetes, atau gangguan keseimbangan elektrolit.

Anak-anak dan wanita hamil sebaiknya juga tidak mengkonsumsi aloe karena kurangnya bukti mengenai keamanannya.

 

 

Referensi:

  • health.clevelandclinic.org/benefits-of-aloe-vera-drink
  • www.medicalnewstoday.com/articles/318591
  • www.webmd.com/diet/supplement-guide-aloe-vera
  • www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-607/aloe