Para orang tua yang memiliki anak dengan penyakit asma, pasti akan selalu panik jika anak mengalami serangan asma yang sering terjadi tiba-tiba.

Anak mengalami serangan asma dapat terjadi tanpa memandang waktu ataupun kondisi dan dapat terjadi dimana saja.

Orang tua terkadang masih bingung , bagaimana tindakan yang tepat untuk menyikapi kondisi ini.

Hal yang wajar terjadi, dikarenakan orang tua pasti panik pada saat serangan asma terjadi.

Maka dari itu, bacalah artikel berikut ini agar para orang tua dapat menyikapi jika anak mengalami serangan asma.

Mengenal Serangan Asma

sumber: https://www.kidshealth.org.nz

Asma adalah suatu kondisi penyakit inflamasi kronik yang dapat dialami oleh semua kalangan usia.

Hal ini disebabkan oleh adanya proses peradangan dan penyempitan otot di sekitar saluran napas, sehingga dapat membuat anda menjadi lebih sulit untuk bernafas.

Gejalanya yang dapat ditimbulkan akibat asma adalah seperti batuk, suara napas berbunyi, sesak napas, dan terasa tidak nyaman pada dada.

Gejala-gejala pada asma dapat bersifat ringan atau berat. Jika menimbukan keluhan asma yang berat, kondisi ini lah yang disebut dengan serangan asma.

Serangan asma adalah suatu kondisi medis yang cukup serius, dimana ditandai dengan anak mengalami kesulitan untuk bernafas dan berbicara, keluhan batuk yang cukup berat, serta

Seorang anak yang mengalami serangan asma akan mengalami kesulitan bernapas dan berbicara, dan mungkin batuk dan mengi. Mereka mungkin sangat cemas dan tertekan saat mereka berjuang untuk bernapas.

Dalam beberapa kasus anak mengalami serangan asma juga dapat menimbulkan keluhan seperti bibir, daun telinga, dan kuku berubah menjadi biru keabu-abuan karena tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup di dalam tubuh mereka.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai asma baca artikel berikut ini : ASMA PADA ANAK

Anak Mengalami Serangan Asma , Apakah Tanda dan Gejala yang dialami ?

Tanda dan gejala anak mengalami serangan asma sangat perlu diketahui sebagai orang tua yang mempunyai anak dengan riwayat penyakit asma.

Serangan asma terjadi ketika gejala asma pada anak menjadi jauh lebih berat.  Serangan asma ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau dapat meningkat secara bertahap dalam beberapa hari.

Tanda dan gejala anak mengalami serangan asma yang orang tua harus ketahui, adalah meliputi :

1. Anak sangat sulit untuk bernafas
2. Nafas anak terlihat lebih cepat
3. Anak tidak dapat berbicara atau berjalan
4. Anak sulit untuk makan ataupun minum
5. Timbulnya keluhan batuk yang berat
6. Terdengar suara napas anak menciut atau Wheezing
7. Rasa tidak nyaman pada area dada
8. Perut terasa tidak nyaman
9. Keluhan asma diatas tidak berkurang setelah pemberian inhaler (obat semprot) seperti biasanya.

Tanda dan gejala serangan asma pada setiap anak dapat bervariasi, dan dapat disalah artikan sebagai tanda penyakit anak yang umum terjadi.

Faktor Pemicu Anak Mengalami Serangan Asma

• Terdapat infeksi yang mengenai saluran nafas (seperti pilek atau flu)
• Terpapar serbuk sari (pohon, rumput, ataupun bunga)
• Bulu pada hewan (seperti kucing atau kelinci)
• Asap tembakau atau rokok
• Bahan yang bersifat iritan (seperti kabut asap, knalpot kendaraan, uap mentol, ruang bawah tanah yang kotor)
• Alergi makanan yang berat. Serangan asma yang disebabkan oleh alergi makanan dapat mengancam jiwa disebut dengan raksi anafilaksis. Contoh alergi makanan yang sering dialami adalah kacang-kacangan atau ikan.

Bagaimana Cara Menghadapi Anak Mengalami Serangan Asma ?

Langkah yang pertama yang harus dilakukan jika anak mengalmi serangan asma sebagai penolong adalah Tidak Panik dan berusaha untuk tetap tenang.

Selain itu langkah-langkah berikut ini dapat dilakukan dan membantu penolong untuk mengatasi serangan asma ,seperti:

1. Posisikan anda dalam keadaan duduk, jangan biarkan anak berbaring saat serangan asma terjadi. Bantu anak untuk tetap tenang
2. Bantu anak menggunakan obat inhaler yang biasanya pada para penderita asma telah menyiapkannya.
3. Setalah obat inhaler digunakan , ternyata tidak terdapat perubahan keluhan serangan asma , segeralah minta pertolongan
4. Dapat meminta bantuan melalui ambulance atau segera bawa anak anda ke rumah saki terdekat.
5. Tanyakan dokter anda, mengenai dosis obat maksimal inhaler yang dapat digunakan saat anak mengalami serangan asma.

Usahakan sambal memberi pertolongan kepada anak, sembari anda meminta bantuan kepada ambulance ataupun membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

Apakah Terjadinya Serangan Asma Dapat Dicegah ?

Terjadinya serangan asma tentunya dapat dicegah dengan cara mengendalikan penyakit asma dengan tepat.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit asma adalah seperti :

• Jika anak telah terdiagnosis asma rutinlah untuk kontrol dengan dokter
• Mencari tahu faktor pemicu terjadinya serangan asma pada anak
• Berusaha semaksimal mungkin menghindari faktor pemicu asma pada anak
• Berusaha untuk menghindari paparan asap atau polusi
• Menjaga imunitas tubuh anak dengan berusaha memberikan asupan yang bergizi untuk anak
• Menjaga berat badan anak untuk tetap ideal (tidak obesitas)

Walaupun mungkin cara diatas tidak dapat mencegah terjadinya serangan asma 100%, tapi cara diatas sangat efektif untuk mengontrol serangan asma untuk tidak terjadi.

Cara Menggunakan Obat Inhaler yang Tepat saat Anak Mengalami Serangan Asma

Inhaler adalah obat yang digunakan sebagai pelega atau pengontrol asma anak.

Pada anak pemberian inhaler dapat dibantu dengan menggunakan alat spacer atau tidak.

Alat spacer dapat digunakan oleh anak-anak dari segala usia, tetapi sangat direkomendasikan untuk mereka yang berusia di bawah lima tahun.

Cara pemberian inhaler dengan menggunakan spacer dan sungkup

sumber: https://www.nationwidechildrens.org

• Cuci tangan penolong terlebih dahulu
• Lepaskan penutup dari corong inhaler dan periksa apakah terdapat sumbatan
• Kocok inhaler terlebih dahulu, lalu pegang inhaler dengan posisi tegak
• Hubungkan inhaler ke dalam ujung alat spacer
• Pegang alat spacer dengan sudut 45 derajat
• Letakkan sungkup masker di mulut anak anda atau mouthpiece di dalam mulut anak.
• Tekan bagian atas inhaler untuk memberikan dosis obat. Minta anak anda untuk menahan napas setidaknya 10 detik atau menarik napas dalam-dalam beberapa kali.
• Tunggu setidaknya satu menit sebelum memberikan dosis berikutnya.
• Setelah selesai, lepaskan inhaler dari spacer dan pasang kembali penutup inhaler.
• Simpan inhaler dan spacer di tempat yang mudah dijangkau.

Tanpa alat spacer

sumber: https://www.saintlukeskc.org

Anak yang lebih besar mungkin dapat memiliki kemampuan untuk dapat menggunakan inhaler tanpa spacer.

• Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan inhaler
• Lepaskan penutup dari mouthpiece inhaler dan periksa apakah ada sumbatan.
• Pegang inhaler dengan tegak dan kocok terlebih dahulu sambil menghembuskan napas
• Dengan menjaga inhaler tetap tegak, masukkan mouthpiece (corong) ke dalam mulut dan tutup bibir anak agar tidak ada kebocoran
• Tekan bagian atas inhaler untuk memberikan dosis obat
• Tarik napas secara perlahan dan dalam melalui mulut
• Minta anak untuk menahan napas selama sekitar 10 detik
• Buang napas dan tunggu setidaknya satu menit sebelum memberikan dosis berikutnya
• Setelah selesai, pasang kembali penutup inhaler dan simpan inhaler di tempat yang mudah dijangkau

Catatan: Jika anak Anda menggunakan inhaler yang mengandung kortikosteroid, untuk menghindari penumpukan obat di dalam mulut. Disarankan anak untuk berkumur atau menyikat gigi setelah setiap kali pemberian inhaler.

Cara menyimpan inhaler dan spacer dengan aman

• Jauhkan semua obat ini dari jangkauan anak-anak
• Simpanlah inhaler di tempat yang mudah dijangkau setiap saat, tetapi hindari terkena sinar matahari langsung
• Periksa kemasan untuk membaca petunjuk tentang cara membersihkan alat spacer
• Baca petunjuk pada label atau gunakan inhaler sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter
• Selalu periksa tanggal kedaluwarsa obat sebelum Anda memberikan kepada anak Anda.

 

 

 

Referensi :

• https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/asthma
• https://www.gosh.nhs.uk/conditions-and-treatments/medicines-information/how-help-your-child-use-inhaler-0/
• https://www.asthmaandlung.org.uk/conditions/asthma/child/medicines/help
• https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/asthma-attack/