Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak

Apa itu Kesehatan Mental Anak?

Kesehatan mental tidak berarti tidak ada penyakit atau gangguan mental. Kesehatan mental anak mengacu pada kesejahteraan sosial dan emosional anak.

 

Mengapa Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak?

Memiliki kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk kesejahteraan dan tumbuh kembang anak yang sehat.

Setiap anak memerlukan mental yang sehat untuk dapat:

  • mengekspresikan dan mengatur emosi
  • menerima dan menghargai diri sendiri
  • menghadapi tantangan
  • beradaptasi terhadap perubahan
  • membangun hubungan yang sehat dengan orang lain
  • menikmati hidupnya

Sehat mental selama masa kanak-kanak berarti mencapai milestone tumbuh kembang dan emosi, mempelajari keterampilan sosial yang sehat dan belajar bagaimana memecahkan masalah.

Anak-anak yang sehat secara mental memiliki kualitas hidup yang positif dan dapat menjalani perannya dengan baik di rumah, di sekolah, dan di komunitas.

 

Apa yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak?

Anak-anak dapat menghadapi berbagai masalah dalam pertumbuhannya. Mental anak dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya:

  • riwayat keluarga dan genetika
  • masalah di sekolah
  • konflik dengan keluarga atau teman
  • kejadian dalam hidup
  • masalah tidur
  • perundungan atau penyiksaan

 

Apa Tanda-tanda Anak sedang mengalami Masalah?

Sebagian besar anak dan remaja akan mengalami masalah perilaku atau emosi di satu waktu dalam hidup mereka. Terkadang anak akan mengalami rasa takut berlebihan atau kecemasan, atau menunjukkan perilaku yang mengganggu.

Pada sebagian besar anak, hal ini akan membaik dan menghilang seiring waktu, tetapi sebagian anak lainnya mungkin memerlukan bantuan profesional. Bila tanda dan gejala lebih serius dan menetap, dan sampai mengganggu, baik di rumah, sekolah atau saat anak beraktivitas, anak mungkin didiagnosis mengalami gangguan mental.

Penyakit atau gangguan mental pada anak digambarkan dengan perubahan yang nyata dari cara anak belajar, berperilaku, atau mengatur emosi, yang dapat menyebabkan tekanan dan kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.

Untuk mengetahui penyebab masalah yang dihadapi anak mungkin sulit, terutama bila anak masih kecil. Akan tetapi Anda dapat mencari tahu ada sesuatu yang mengganggu anak dengan melihat apakah ada:

  • perubahan atau perbedaan perilaku anak yang signifikan
  • sulit tidur yang berkepanjangan
  • menghindari situasi sosial
  • tidak mau melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai
  • tidak merawat diri sendiri atau bahkan mencoba untuk melukai diri sendiri

 

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Orang tua biasanya adalah figur terdekat anak dan yang pertama mengetahui adanya perubahan pada anak. Anda dapat mengajak bicara anak mengenai hal-hal yang mengganggunya dan mencari jalan keluarnya bersama-sama.

Jangan tunggu hingga masalah semakin besar. Semakin cepat Anda menyadari adanya masalah pada anak, semakin besar kemungkinan masalah terselesaikan dengan lebih mudah.

Anda dapat meminta bantuan profesional dan pihak-pihak yang terlibat (misalnya guru di sekolah anak) untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi anak.

Memiliki hubungan yang baik dengan guru-guru dan teman-teman anak dapat membantu Anda mengetahui perkembangan dan kesehatan mental anak.

 

Cara Mendukung Kesehatan Mental Anak

  1. Dengarkan keluh kesah anak

Biasakan untuk berbagi cerita tentang kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Tanyakan apa yang dirasakan anak, tanpa menghakimi atau mengkritik, agar anak terbuka dengan orang tua. Buat anak merasa nyaman bercerita dengan Anda dan merasa selalu ada yang mendengarkan cerita dan keluh kesahnya.

  1. Dukung anak menghadapi kesulitan mereka

Perhatikan bagaimana perasaan atau perilaku anak, dan coba bantu anak melewati masalah yang mereka hadapi. Menghadapi perilaku anak yang menantang mungkin dapat membuat amarah kita mudah tersulut, tetapi cobalah untuk berpikir dari sudut pandang anak, yang daya pikir atau nalarnya belum berkembang sepenuhnya.

Orang tua perlu membantu anak memahami apa yang sebenarnya mereka rasakan dan alasannya, dan menuntun anak untuk mencari jalan keluarnya.

menjaga kesehatan mental anak

  1. Terlibat dalam hidup anak

Tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan kehidupan anak dan apa yang penting bagi anak. Hal ini tidak hanya membantu anak menghargai diri sendiri, tetapi juga memudahkan orang tua untuk mengenali adanya masalah pada anak dan membantu mereka.

  1. Dukung anak mengeksplorasi minat mereka

Dukung anak untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai yang positif. Melakukan banyak kegiatan bersama-sama, mempelajari hal-hal baru, dapat membantu membentuk hubungan yang baik antara anak dan orang tua dan meningkatkan kesejahteraan mental.

  1. Jangan sepelekan kata-kata anak

Mendengarkan anak bercerita dan menanggapinya membuat anak merasa dihargai. Pertimbangkan bagaimana cara membantu anak melewati emosi yang mereka rasakan dengan cara yang baik.

  1. Ciptakan kebiasaan yang positif

Buatlah rutinitas yang terstruktur, terutama seputar kebiasaan makan sehat dan olahraga. Tidur malam yang cukup dan berkualitas juga sangat penting, oleh karena itu tentukan waktu yang sama setiap malam untuk pergi tidur dan bangun di pagi hari.

 

Kapan Anak Perlu Bantuan Tenaga Profesional?

Bila Anda mengkhawatirkan perubahan perilaku anak yang signifikan dan Anda sudah berusaha untuk membantu tetapi tidak ada perubahan, jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan tenaga profesional. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter, psikolog, atau psikiater anak.

Masalah atau gangguan mental pada anak dapat diatasi dan ditangani. Ada banyak pilihan terapi yang bisa dilakukan. Selain dokter dan orang tua, terapis, guru, keluarga, sebaiknya juga ikut berperan aktif membantu anak melewati masalahnya.

 

 

Referensi:

  • www.cdc.gov. Children’s Mental Health?. 2024.
  • www.healthdirect.gov.au. Kids and mental health. 2024.
  • www.nhs.uk. Looking after a child or young person's mental health.