Mengalami kebotakan tentunya adalah hal yang dapat membuat pederita menjadi malu dan berkurangnya rasa kepercayaan diri mereka.

Berkurangnya rasa kepercayaan diri ini dapat menyebabkan seseorang tidak bersemangat dalam menjalani hari.

Alopecia areata adalah salah satu penyebab kebotakan tersering yang dialami oleh kaum wanita daripada pria, walaupun sebenarnya pada kenyataannya dapat dialami oleh siapa saja.

Anda tidak perlu khawatir, penyakit alopecia areata ini tidak dapat menular melalui dari kontak kulit ataupun melalui udara.

Berbagai jenis pengobatan juga telah  dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab kebotakan tersering ini, jadi anda juga tidak perlu terlalu khawatir.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui secara lebih lanjut mengenai penyebab kebotakan tersering akibat alopecia areata serta cara mengatasinya.

Mengenal Alopecia Areata Salah Satu Penyebab Kebotakan Tersering

Alopecia areata adalah salah satu penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kebotakan pada bagian tubuh mana saja, tetapi umumnya terjadi pada bagian rambut ditutupi oleh kulit kepala.

Arti “alopecia” dalam bahasa medis adalah kerontokan rambut atau kebotakan rambut, sedangkan arti “areata” adalah terjadi pada bagian yang kecil ataupun area random.

Alopecia areata dapat  mulai  terjadi pada usia berapa pun, tetapi umumnya penyebab kebotakan tersering ini terjadi pada awal-awal kehidupan.

Menurut penilitian 80% gejala awal alopecia timbul sebelum usia 40 tahun, dan 40%  terjadi pada usia 20 tahunan.

Penyebab kebotakan tersering ini dialami oleh wanita daripada laki-laki. Selain itu alopecia areata juga dapat terjadi pada :

• Anak-anak
• Riwayat keluarga dengan alopecia areata
• Mempunyai penyakit terkait gangguan autoimun, seperti diabetes, lupus, ataupun penyakit tiroid

Untuk mengetahui penyebab kebotakan tersering lebih lanjut, klik link berikut ini

Apa yang Menjadi Penyebab terjadinya Alopecia Areata ?

Alopecia areata adalah suatu penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang sel tubuh Anda sendiri.

Dimana sistem kekebalan tubuh Anda menyerang folikel rambut karena dianggap sebagai sesuatu yang asing bagi tubuh, seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi atau penyakit.

Ketika hal ini terjadi, rambut mulai mengalami kerontokan. Tingkat kerontokan rambut yang dialami bervariasi.

Dalam beberapa kasus, seringkali alopecia areata hanya terjadi di beberapa titik, dan pada kasus lainnya, kerontokan rambut mungkin lebih signifikan, terjadi kerontokan hingga menyebabkan kebotakan rambut total.

Kondisi autoimun ini sering terjadi akibat genetik atau adanya riwayat keturunan anda dengan alopecia, dimana dapat memicu terjadinya reaksi autoimun tubuh, atau penyebab lain seperti paparan virus atau zat lain juga dapat memicu terjadinya reaksi autoimun ini.

Apa Saja Gejala Yang Timbul Pada Penyebab Kebotakan Tersering Akibat Alopecia Areata ?

Penyakit ini menyebabkan kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba, yang sering dimulai dengan bercak kebotakan yang bulat atau oval dan halus, kebotakan kecil ini dapat berkembang di kulit kepala ataupun janggut.

Kerontokan rambut dapat dimulai pada area tubuh mana pun. Beberapa penderita dapat kehilangan rambut pada alis, bulu mata, bulu hidung, ataupun bulu pada kaki mereka.

Selain kerontokan rambut, penderita alopecia areata juga dapat mengalami, seperti :

• Perubahan pada kuku mereka
• Timbul rasa gatal, kesemutan, atau sensasi terbakar pada saat rambut rontok yang dapat dirasa saat rambut rontok dimulai atau setelah rambut rontok terjadi.
• Mata teriritasi jika bulu mata atau alis rontok

Bagaimana Cara Mengatasi Penyebab Kebotakan Tersering Akibat Alopecia Areata ?

Semakin berkembangnya ilmu kesehatan, penyebab kebotakan rambut tersering akibat alopecia areata tentunya dapat teratasi.

Anda jangan khawatir, rambut anda dapat tumbuh kembali seiiring berjalannya waktu dengan terapi.

Jenis terapi yang diberikan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Sebaiknya keluhan penyebab kebotakan konsultasikan ke dokter, sehingga anda mendapatkan terapi yang sesuai.

Berikut jenis terapi yang mungkin disarankan, seperti :

1. Obat anti inflamasi. Obat jenis ini sering digunakan untuk mengatasi penyakit autoimun. Obat ini dapat diberikan dengan cara menyuntikkan pada area kulit kepala yang menjadi penyebab kebotakan, dapat diminum secara oral, atau dioleskan.
2. Minoksidil. Salah satu jenis obat topikal yang digunakan untuk mengatasi penyebab kebotakan tersering. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 12 minggu perawatan untuk rambut mulai tumbuh. Efek samping dapat timbul akibat terapi ini seperti sakit kepala, iritasi kulit kepala, dan pertumbuhan rambut yang tidak biasa.
3. Fototerapi. Terapi yang menggunakan bantuan sinar ultraviolet dari lampu khusus. Biasanya terapi ini dikombinasi dengan obat dan sinar ultraviolet. Gelombang sinar ultraviolet pada fototerapi dapat membantu mengatsi penyebab kebotakan tambut tersering, kelainan kulit serta kelainan kuku tertentu.
4. Terapi dengan platelet plasma. Terapi ini menggunakan plasma darah penderita yang bertujuan untuk membantu menstimulasi pertumbuhan rambut di kulit kepala.
5. Topikal imunoterapi. Terapi ini dapat dipertimbangkan, dengan memberikan alergen pada kulit kepala anda yang bertujuan untuk menstimulasi pertumbuhan rambut.

Selain mendapatkan terapi, tips berikut ini dapat membantu anda merasa nyaman akibat penyebab kebotakan tersering ini, seperti:

• Konsultasi ke dokter spesialis. Terapi diatas harus dilakukan dibawah pengawasan dokter spesialis kulit. Konsultasikan keluhan kebotakan anda sesegera mungkin, sehingga anda dpat mencegah terjadinya penyebab kebotakan lebih lanjut.
• Rawat dengan baik rambut dan kulit kepala anda. Berikut rekomendasi yang dapat dilakukan untuk merawat rambut dan kulit kepala, seperti :

• Gunakan sisir yang berbulu lembut atau sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut anda. Sisir jenis ini cenderung untuk tidak menarik rambut anda.

sumber: www.mdhair.co

• Hindari produk perawatan rambut dan kulit yang mengandung bahan kimia keras. Contoh produk yang harus dihindari seperti pewarna rambut atau produk perawatan rambut yang mengandung pewangi atau alkohol. Pilihlah produk rambut yang bebas pewangi dan alkohol. Membiarkan rambut Anda mengering secara alami daripada menggunakan alat pengering rambut.
• Tidak menguncir rambut anda terlalu ketat. Kunciran rambut yang terlalu ketat seperti kuncir kuda dapat menarik kulit kepala anda, sehingga dapat menyebakan kerontakan rambut lebih lanjut.
• Melindungi area kepala dari sinar matahari secara langsung. Lindungilah kulit kepala anda dari paparan sinar matahari langsung, paparan sinar ini dapat berisiko untuk mengalami sunburn. Pakailah seperti topi untuk melindungi kulit kepala anda.

Apakah Rambut Yang Mengalami Kebotakan Atau Rontok Dapat Tumbuh Kembali ?

Rambut yang mengalami kebotakan atau rontok dapat rumbuh kembali, bergantung dari penyebab yang mendasarinya serta respon terapi yang telah dilakukan.

Kekambuhan rambut rontok juga dapat terjadi setelah rambut mereka tumbuh kembali, dan sebagian besar kekambuhan terjadi dalam waktu 5 tahum.

Berapa banyak pertumbuhan kembali rambut seseorang bervariasi. Ada penderita alopecia yang dapat mengalami pertumbuhan rambut kembali sepenuhnya. Tetapi, ada juga penderita yang tidak dapat menumbuhkan rambut mereka kembali seperti yang diharapkan.

Ketika rambut mulai tumbuh kembali, rambut dapat kembali putih atau pirang dan lebih halus dari sebelumnya. Kondisi ini biasanya bersifat sementara.

Seiring berjalannya waktu dan perawatan yang tepat, warna dan tekstur rambut alami Anda akan kembali.

 

 

 

Referensi :

• https://www.naaf.org/
• https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/types/alopecia
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12423-alopecia-areata