Pantangan ibu hamil merupakan deretan poin yang sebaiknya dihindari seorang wanita selama masa mengandung. Baik itu ketika hamil muda maupun setelah memasuki trimester akhir. Bukan tanpa alasan, pantangan-pantangan tersebut seluruhnya dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan si janin.

 

Seperti diketahui, perempuan seringkali jadi lebih sensitif dalam hal apapun saat masa kehamilan. Mulai dari kesehatan fisiknya yang mudah down hingga emosi gampang naik-turun. Lantas, apa saja pantangan yang penting diperhatikan ibu hamil?

 

10 Pantangan Ibu Hamil untuk Menjaga Kesehatan Janin

 

 

Meskipun zaman sudah berubah, pantangan bagi ibu hamil biasanya diketahui sejumlah orang dari mulut ke mulut. Alhasil, alasan dari pantangan-pantangan tersebut kerap kurang diketahui secara pasti.

 

Di ulasan ini, Anda bisa mengetahui 10 pantangan yang sebaiknya diperhatikan ibu hamil dan juga alasannya. Baik dari segi medis maupun adat yang berkembang:

 

1. Merokok

 

Rokok mengandung cukup banyak zat yang bisa membahayakan kesehatan, seperti nikotin, tar, hidrogen sianida, kadmium, dan arsenik. Selain bahaya bagi ibu, kandungan zat tersebut berisiko menghambat pertumbuhan janin, terutama bagian paru-paru dan otaknya.

 

Jika Anda bukan perokok, pastikan terhindar dari kepulan asapnya. Pasalnya, studi kasus menyebutkan bahwa karbon monoksida yang dihasilkan barang tersebut berisiko tinggi menyebabkan kerusakan paru-paru dan kematian ibu hamil.

 

2. Konsumsi Junk Food dan Raw Food

 

Anda mungkin pernah mendengar orang tua mengatakan pantangan ibu hamil berkaitan dengan junk food dan raw food. Meskipun tidak mudah diterima, sebaiknya larangan tersebut dipatuhi. Ini lantaran kedua jenis makanan tersebut mengandung zat-zat yang kurang baik untuk kesehatan bayi.

 

Dalam junk food, kandungan lemak, gula, dan karbohidrat yang berlebihan di dalamnya bisa menyebabkan obesitas pada bayi.

 

Sementara itu, raw food yang mencakup makanan ataupun minuman mentah umumnya mengandung bakteri toksoplasmosis dan salmonella. Zat-zat tersebut dapat meningkatkan risiko keguguran hingga menyebabkan bayi terlahir cacat.

 

3. Minum Minuman yang Mengandung Kafein ataupun Alkohol

 

Selain makanan, ibu hamil dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya dengan membatasi meminum minuman yang mengandung kafein.

 

Perlu diketahui, zat tersebut bukan hanya riskan meningkatkan hormon stres, melainkan bisa mempersempit plasenta sehingga ketuban pecah sebelum waktunya. Sementara itu, minuman beralkohol juga wajib dihindari selama masa kehamilan.

 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bayi terhindar dari resiko fetal alcohol syndrome yang bisa mengakibatkan bayi lahir prematur. Bukan itu saja, sindrom tersebut juga bisa menyebabkan anak tumbuh dengan gangguan perilaku.

 

4. Begadang atau Mengurangi Jam Tidur

 

Ketika hamil, penting bagi seorang ibu untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap harinya. Sebab, kurangnya tidur bisa menyebabkan darah tinggi, preeklamsia, depresi, hingga diabetes gestasional.

 

Jika Anda memiliki gangguan insomnia sehingga kesulitan untuk tidur, siasat yang bisa dilakukan adalah tidur siang. Paling tidak, luangkan waktu untuk tidur selama 1 sampai 2 jam di siang hari. Selain itu, pastikan membuat tempat tidur Anda nyaman, lakukan olahraga ringan, dan relaksasi setiap harinya.

 

5. Beraktivitas Fisik yang Memicu Peningkatan Suhu Tubuh

 

Pantangan ibu hamil yang perlu dihindari berikutnya ialah beraktivitas fisik yang bisa memicu peningkatan suhu tubuh. Seperti berendam di air panas dalam waktu lama, berjemur di bawah matahari siang hari, dan olahraga berat.

 

Sebagai informasi, kegiatan-kegiatan tadi dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan berlebih pada ibu. Lebih fatalnya, ibu hamil juga berisiko mengalami cedera perut hingga kontraksi dini yang selanjutnya bisa mengakibatkan kematian janin.

 

6. Meminum Obat-obatan Tanpa Anjuran Dokter

 

Dalam masa kehamilan, para ibu tak jarang mengalami beberapa gangguan kesehatan secara tiba-tiba. Seperti nafsu makan rendah, pusing dan mual, serta lain sebagainya.

 

Saat merasakan hal tersebut, pantang bagi Anda untuk meminum obat-obatan tanpa adanya anjuran dokter. Bahkan termasuk obat yang sudah biasa dikonsumsi sebelumnya.

 

7. Mengonsumsi Buah-buahan Tertentu dalam Jumlah Besar

 

Sebagian besar perempuan pasti tahu pantangan ibu hamil memakan nanas dalam jumlah berlebih. Walaupun banyak yang menganggapnya mitos, larangan tersebut punya dasar kuat dari sisi medis.

 

Di mana nanas mengandung enzim bromelain. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ibu hamil bisa mengalami pendarahan hingga keguguran.

 

Selain nanas, ada beberapa jenis buah lain yang perlu dikurangi jumlah konsumsinya selama masa hamil. Diantaranya adalah anggur, pepaya muda, semangka, durian, stroberi, dan buah-buahan dengan kandungan gula yang tinggi.

 

8. Makan Daging Olahan dan Seafood Tinggi Merkuri

 

Mirip dengan junk food, daging olahan, seperti sosis dan nugget, juga kurang baik dikonsumsi ibu hamil. Jenis makanan tersebut umumnya mengandung bahan kimia tambahan yang berisiko menyebabkan bayi terlahir prematur ataupun terkena komplikasi.

 

Serupa dengan itu, seafood dengan kandungan merkuri tinggi juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Pasalnya, zat tersebut bisa mengganggu perkembangan sistem saraf dan otak bayi.

 

Akibat lainnya, bayi berisiko terkena gangguan mental, mikrosefalus, mata juling, mudah kejang, dan kurangnya keseimbangan tubuh.

 

Hal ini juga dipengaruhi oleh bahan makanan yang terkadang kurang fresh, dan bumbu hidangan yang tidak sehat.

 

9. Membersihkan Kotoran Hewan

 

Bagi Anda yang memelihara kucing, pastikan tidak ikut andil dalam membersihkan kotorannya selama masa kehamilan. Walaupun terkesan sepele, pantangan ibu hamil ini dapat membahayakan kesehatan calon bayi jika dilanggar.

 

Ini dikarenakan, kotoran hewan kebanyakan mengandung parasit penyebab bakteri toksoplasmosis. Jika Anda terpapar bakteri tersebut, risikonya tak hanya keguguran ataupun bayi cacat lahir.

 

Lebih dari itu, bayi yang lahir berisiko terkena gangguan kesehatan mental dan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya.

 

10. Mengkonsumsi Makanan Mentah

 

Pantangan lain yang juga harus dihindari adalah mengkonsumsi makanan mentah. Seperti halnya daging mentah, sayuran, ikan hingga telur mentah.

 

Ini karena, di dalam makanan mentah beresiko mengandung zat berbahaya dan parasit yang bisa menyebabkan janin lahir cacat. Bahkan yang lebih parah adalah efek kontaminasi yang menyebabkan keguguran pada ibu mengandung.

 

Ketahui Pantangan Ibu Hamil dan Maksimalkan Kondisi Terbaiknya dengan Vitamin yang Tepat Hanya di Medicastore

 

Selain memperhatikan pantangan yang harus dihindari selama kehamilan, sangat penting untuk rutin memeriksa kesehatan ibu dan janin. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan memastikan tubuh tetap terhidrasi, kondisi tubuh akan lebih terjaga.

 

Ibu hamil sering kali membutuhkan konsumsi obat-obatan dan vitamin untuk menunjang kesehatan ibu dan janin. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk mendapatkan resep dari dokter agar kebutuhan medis dapat terpenuhi secara tepat.

 

Medicastore menawarkan berbagai jenis produk kesehatan bersertifikat halal dan berlabel BPOM, yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Di sini, produk-produk kesehatan yang aman dan terjamin kualitasnya dapat ditemukan dengan mudah.

Anda dapat mencari produk sesuai dengan resep yang telah diberikan oleh dokter melalui fitur pencarian yang tersedia di situs tersebut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kesehatan dan pantangan ibu hamil, segera kunjungi situs resmi Medicastore.

 

Referensi:

1. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-ibu-hamil
2. https://www.alodokter.com/perhatikan-apa-saja-pantangan-ibu-hamil-di-sini
3. https://www.haibunda.com/kehamilan/20210205162122-49-190382/10-pantangan-ibu-hamil-dalam-kepercayaan-adat-jawa
4. https://www.gooddoctor.co.id/hamil-sehat/kehamilan/pantangan-hamil-muda