Vitamin untuk Saraf

Seringkali ketika memiliki keluhan kesemutan, kita disarankan untuk mengkonsumsi vitamin B.

Apakah benar vitamin B baik untuk saraf? Apakah ada suplemen lain yang juga bisa membantu menjaga kesehatan saraf?

 

Kesemutan karena Neuropati Perifer

Apa itu neuropati? Neuropati adalah salah satu bentuk gangguan saraf yang menyebabkan gejala kelemahan, baal, kesemutan dan nyeri.

Salah satu penyebab yang sering adalah diabetes. Penyebab lainnya misalnya penyakit lupus, Guillain-Barre syndrome, rheumatoid arthritis, dan Sjorgen’s syndrome. Neuropati juga bisa disebabkan karena efek samping kemoterapi.

Selain pengobatan konvensional, penelitian menyebutkan bahwa suplemen dan vitamin juga dapat bermanfaat untuk mengatasi neuropati. Salah satu keuntungan dari suplemen adalah secara umum efek sampingnya lebih sedikit dibandingkan terapi konvensional.

Catatan

Suplemen dan vitamin untuk saraf tidak ditujukan untuk menggantikan terapi yang diberikan dokter. Suplemen juga dapat berinteraksi dengan obat yang sedang dikonsumsi, sehingga penggunaannya tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

 

Suplemen dan Vitamin untuk Saraf

Berikut ini suplemen dan vitamin untuk saraf yang dapat menjadi pilihan pelengkap terapi neuropati:

  1. Vitamin B

Vitamin B1, B6, dan B12 diketahui bermanfaat untuk neuropati.  

Vitamin B1 (tiamin) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, dan vitamin B6 membantu menjaga selubung ujung saraf. Akan tetapi sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi lebih dari 200mg B6 sehari, karena dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menyebabkan gejala neuropati.

Vitamin B12 juga penting untuk fungsi saraf dan kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuropati.

Kekurangan vitamin B jarang terjadi, tetapi bisa ditemukan pada orang yang banyak mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi obat antasida jangka panjang, menderita penyakit Crohn, gastritis atropi, anemia pernisiosa, dan menjalani operasi bypass lambung.

vitamin untuk saraf

Sumber Vitamin untuk Saraf (Vitamin B1)

Sebaiknya Anda memilih vitamin B dalam bentuk tunggal, bukan dalam bentuk kompleks. Dalam makanan, secara alami vitamin B ditemukan dalam telur, seafood, sereal yang difortifikasi, produk susu rendah lemak, dan unggas.

Penggunaan suplemen dapat mengatasi defisiensi atau kekurangan vitamin B12, akan tetapi injeksi lebih direkomendasikan dibandingkan bentuk tablet karena seringkali defisiensi disebabkan karena gangguan penyerapan.

  1. Alpha-lipoic acid

Alpha-lipoic acid adalah antioksidan yang dapat bermanfaat untuk mengatasi neuropati karena diabetes atau terapi kanker.

Alpha-lipoic acid dapat menurunkan kadar gula darah, memperbaiki fungsi saraf dan meredakan gejala nyeri, kesemutan, rasa seperti tertusuk-tusuk, terbakar, atau baal di tangan dan kaki.

vitamin saraf

Sumber gambar: www.progressivenutracare.com

Selain dari makanan seperti hati, daging merah, brokoli, dan bayam, Anda dapat mengkonsumsi suplemen alpha-lipoic acid 600–1.200 mg per hari.

Catatan: Bila Anda mengalami kekurangan tiamin (Vitamin B1), suplemen ini dapat menjadi racun di tubuh.

  1. Acetyl-L-carnitine

Acetyl-L-carnitine merupakan asam amino dan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan sel-sel saraf, mengurangi nyeri saraf, dan meningkatkan energi. Suplemen ini diketahui dapat mengatasi gejala kelelahan yang berkaitan dengan kanker.

Sumber makanan yang mengandung acetyl-L-carnitine misalnya daging, ikan, dan produk susu. Sebagai suplemen, dosis untuk acetyl-L-carnitine adalah 500 mg, dua kali sehari.

  1. N-acetyl cysteine (NAC)

NAC adalah bentuk sistein. NAC merupakan antioksidan dan asam amino. Suplemen ini digunakan untuk mengatasi nyeri neuropati dan mengurangi peradangan, memperbaiki koordinasi motorik, dan memperbaiki kerusakan saraf.

NAC tidak ditemukan secara alami dalam makanan, sehingga perlu mengkonsumsi dalam bentuk suplemen. Anda dapat mengkonsumsi suplemen ini 1.200 mg satu atau dua kali sehari.

  1. Curcumin

Curcumin adalah senyawa yang ditemukan dalam kunyit, yang dapat berfungsi sebagai anti radang, anti oksidan dan meredakan nyeri. Curcumin juga dapat membantu meredakan kesemutan dan baal di tangan dan kaki.

Bila dikonsumsi sejak awal, curcumin dapat mencegah nyeri kronis berkaitan dengan neuropati. 

  1. Minyak ikan

Minyak ikan bermanfaat untuk mengatasi neuropati karena efek anti radangnya dan kemampuannya untuk memperbaiki saraf yang rusak. Minyak ikan juga dapat membantu meredakan nyeri otot.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan dapat memperlambat progresi neuropati dan bahkan pada sebagian kasus dapat memulihkannya.

Efek neuroprotektif dari minyak ikan dapat membantu menstimulasi pertumbuhan saraf. Anda dapat mengkonsumsi minyak ikan 2.400–5.400 mg per hari.

  1. Magnesium

Magnesium sangat penting dalam metabolisme glukosa dan menjaga sensitivitas insulin. Kadar magnesium yang rendah berkaitan dengan stress oksidatif. Meskipun berbeda-beda, hasil penelitian menunjukkan kemungkinan kaitan antara magnesium dan fungsi saraf yang sehat.

 

 

 

Referensi:

  • premierneurologycenter.com/blog/6-dietary-supplements-that-can-improve-neuropathy/
  • www.foundationforpn.org/vitamins-and-supplements-for-nerve-health/
  • www.healthline.com/health/neuropathy-supplements
  • www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8294980/