Akhir tahun merupakan bulan yang biasanya ditandai dengan musim penhujan .

Curah hujan semakin meningkaat, sehingga terkadang dapat menganggu sistem kekebalan tubuh.

Adanya hujan ini akan semakin berisikonya untuk menciptakan genangan air, yang mana dapat menciptakan lingkungan yang sangat disukai oleh nyamuk.

Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kondisi ini adalah demam berdarah. Gejala demam berdarah pada setiap orang dapat bervariasi bergantung dari tingkat keparahan demam berdarah yang dialami.

Gejala demam berdarah ini dapat menimbulkan keluhan yang sangat berat hingga bahkan mengancam jiwa.

Ketahuilah dan waspadai gejala demam berdarah ini dengan segera.

Apa itu Penyakit Demam Berdarah ?

Demam berdarah adalah suatu penyakit yang disebabkab oleh Virus Dengue (DENV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus tersebut.

Penyakit tersebut sangat umum ditemui terutama pada negara tropis atau subtropics, seperti Ameriksa Selatanm Afrikam dan beberapa negara Asia.

Gejala demam berdarah ini tidak menular dari satu ke orang yang lain kecuali jika dalam kondisi hamil, ibu hamil berisiko untuk menularkan virus dengue ini ke janinnya.

Gejala demam berdarah biasanya masih bersifat ringan, jika Anda terinfeksi demam berdarah dengan jenis virus dengue yang berbeda, risiko untuk mengalami komplikasi yang berat akan meningkat.

Apa saja yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Gejala Demam Berdarah ?

sumber: https://vitrosens.com

Penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh virus dengue, yang disebabrkan oleh jenis nyamuk Aedes Aegypti, yang mana nyamuk ini juga membawa virus seperti Zika dan chikungunya.

Nyamuk ini menyebabkan demam berdarah dengan cara menggigit seseorang yang menderita demam berdarah, lalu kemudian menggigit orang lain, sehingga mereka terinfeksi virus tersebut.

Dalam kondisi berikut ini gejala demam berdarah dapat berisiko lebih besar untuk terkena atau mengalami kondisi yang lebih berat, seperti :

• Tinggal di daerah tropis atau bepergian ke daerah tropis. Berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko Anda terpapar virus penyebab demam berdarah. Daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami demam berdarah, seperti Asia Tenggara, kepulauan Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
• Mempunyai riwayat demam berdarah sebelumnya. Jika anda sudah pernah mengalami demam berdarah sebelumnya, dapat meningkatkan risiko untuk mengalami demam berdarah yang lebih berat dari sebelumnya.

Faktor kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko mengalami demam berdarah, meliputi :

• Kebiasaan menggantung pakaian dalam jangka waktu yang lama
• Tidak menutup penampungan air dengan tepat
• Banyak genangan air disekitar rumah
• Banyak barang bekas yang tertumpuk
• Jarang menguras bak kamar mandi

Apa Saja Tanda dan Gejala Demam Berdarah yang dirasakan ?

Terkadang gejala demam berdarah ini pada awalnya tidak menimbulkan keluhan demam yang signifikan dan khas.

Jika Anda mengalami gejala, biasanya gejala tersebut muncul 4 hingga 10 hari setelah tergigit nyamuk yang terinfeksi. Awalnya gejala demam berdarah ini mirip dengan flu.

Gejala-gejala tersebut meliputi :

Demam yang cukup tinggi , biasanya suhu tubuh akan berkurang di hari Ke-3 demam lalu suhu tubuh akan meningkatkan kembali keesokkan harinya.

• Nyeri kepala yang berat
• Nyeri di belakang mata
• Nyeri otot dan sendi
• Perasaan lemas dan lesu
• Merasa mual atau muntah
• Timbul ruam seperti bintik-bintik merah pada kulit

Walaupun jarang terjadi, gejala demam berdarah dapat menimbulkan kondisi yang berat. Awalnya mungkin anda merasa lebih baik, tetapi sekitar 24-48 jam kemudian, Anda mungkin mengalami gejala yang lebih serius.

Jika mengalami gejala demam berdarah yang berat, akan merasakan hal seperti :

• Nyeri perut yang berat
• Nafas terlihat cepat
• Tampak keluar darah dari hidung (mimisan) atau gusi
• Muntah darah
• Buang air besar tampak berdarah atau berubah menjadi kehitaman seperti aspal
• Terasa sangat lelah atau lemas
• Merasa gelisah

Apa saja Bahaya yang dapat dialami jika Gejala Demam Berdarah tidak teratasi dengan baik ?

Walaupun penyakit demam berdarah ini cukup familiar dikalangan masyarakat, penyakit ini jangan pernah dianggap remeh.

Demam berdarah dapat menimbulkan kondisi yang berat,  yaitu perdarahan hingga menyebabkan kerusakan organ.

Demam berdarah yang tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan dehidrasi yang berat hingga dapat menyebabkan syok.

Pada beberapa kasus, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan kematian.

Wanita yang terkena demam berdarah selama kehamilan mungkin dapat menyebarkan virus ke bayi saat melahirkan.

Selain itu, bayi yang terlahir dari ibu yang terinfeksi virus demam berdarah selama kehamilqn berisiko untuk mengalami lahir prematur, berat badan lahir rendah atau gawat janin.

Apakah Kondisi Demam Berdarah ini Dapat Dicegah ?

sumber: https://www.linkedin.com

Terjadinya demam berdarah ini tentunya dapat dicegah dengan cara melindungi diri Anda dari gigitan nyamuk serta mendapatkan vaksinasi.

Berikut cara yang dapat anda lakukan untuk menghindari gigitan nyamuk, meliputi :

• Menggunakan obat nyamuk oles yang telah terdaftar atau teregistrasi BPOM yang mengandung 20% -30% DEET atau bahan lainnya yang telah diketahui dan terbukti dalam mengusir nyamuk Aedes.

• Menutupi kulit dengan pakaian yang aman (lengan panjang) saat berada diluar ruangan, terutama malam hari ketika nyamuk mungkin lebih banyak di sekitar Anda.

• Menyingkirkan genangan air, seperti ember, tong, tempat mandi/minum hewan peliharaan, ban bekas yang dapat menampung air hujan atau benda-benda lainnya yang dapat berisiko untuk menampung air.

• Pakailah rumah anda pelindung anti nyamuk untuk ventilasi dan usahakan pintu dan jendela tertutup dengan baik jika memungkinkan.

• Gunakan kelambu saat tidur di malam hari terutama pada daerah-daerah yang rawan terjadinya demam berdarah.

• Jika Anda sedang hamil, hindarilah bepergian ke daerah-daerah yang sering terjadi demam berdarah jika memungkinkan.

• Saat bepergian, pastikan daerah yang akan anda kunjungi terbebas dari demam berdarah.

Selain melakukan hal diatas, mendapatkan Vaksinasi Dengue juga dapat direkomendasikan terutama untuk orang yang tinggal di daerah endemis demam berdarah dan sebelumnya

Tujuan vaksinasi ini adalah untuk mengurangi risiko terjadi demam berdarah yang berat. Vaksin ini dapat mengurangi risiko demam berdarah yang berat dan jika Anda terkena jenis virus dengue yang berbeda dikemudian hari.

Vaksinasi tidak dianjurkan jika Anda belum pernah menderita demam berdarah sebelumnya. Dikarenakan setelah terinfeksi sekali demam berdarah, dapat membuat Anda lebih mungkin untuk menjadi lebih sakit jika Anda mendapatkan versi lain dari virus.

Biasanya sebelum tindakan vaksinasi, petugas kesehatan Anda akan melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa apakah terdapat tanda-tanda dari riwayat sebelumnya untuk memastikan bahwa Anda pernah menderita demam berdarah sebelum mendapatkan vaksin.

Vaksinasi ini tidak dianjurkan untuk semua orang. Misalnya, dari beberapa pelancong yang belum memuhu syarat. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah.

 

 

 

 

Referensi :

• https://www.cdc.gov/dengue/signs-symptoms/index.html
• https://www.cdc.gov/dengue/outbreaks/2024/index.html
• https://www.nhs.uk/conditions/dengue/
• https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17753-dengue-fever