Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Untuk angka normalnya sendiri bisa berbeda tergantung jenis kelamin & usia, tetapi pada wanita biasanya akan diklasifikasikan mengalami anemia bila kadar hemoglobinnya <12 g/dl sedangkan pada pria bila kadar hemoglobinnya < 12 g/dl. Hemoglobin sendiri berfungsi untuk mengikat oksigen & mengedarkannya ke seluruh tubuh untuk membantu fungsi tubuh. Rendahnya kadar hemoglobin akan membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen, akibatnya maka akan timbul keluhan-keluhan seperti cepat lelah, letih, lesu, lemah, mudah mengantuk, kurang konsentrasi hingga sakit kepala. Hal ini tentu akan mengganggu aktifitas sehari-hari termasuk juga produktifitas dalam bekerja.
Anemia sendiri bisa dialami oleh semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Penyebabnya bisa karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat gizi untuk pembentukan hemoglobin, seperti misalnya zat besi, asam folat, vitamin B12 & protein atau karena meningkatnya pengeluaran hemoglobin karena sebab tertentu seperti misalnya pendarahan.
Untuk di Indonesia, sebagian besar kasus anemia disebabkan karena rendahnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Pola konsumsi masyarakat Indonesia sendiri lebih banyak mengkonsumsi bahan nabati dibandingkan hewani, sedangkan zat besi dari nabati lebih sulit diserap oleh tubuh akibatnya jumlah zat besi yang didapat dari makanan lebih rendah dari kebutuhan tubuh.
Dampak anemia bagi tubuh bisa menurunkan daya tahan tubuh, menurunkan kebugaran, menurunkan prestasi belajar, menurunkan produktifitas kerja serta meningkatkan kemungkinan untuk terkena penyakit infeksi. Meskipun terlihat sepele, anemia perlu untuk diperhatikan & ditangani dengan tepat, sehingga orang yang mengalami anemia bisa pulih & beraktifitas seperti semula. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi & seimbang serta diberikan suplementasi penambah darah bila diperlukan.
Untuk mencegah terjadinya anemia sendiri, bisa dilakukan hal-hal berikut ini :
- Mengkonsumsi makanan berGizi Seimbang, termasuk makanan kaya sumber zat besi dari sumber makanan hewani.
- Mengkonsumsi makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi, seperti jeruk, dan makanan hewani (daging, unggas, dan ikan).
- Tidak mengkonsumsi teh, kopi atau susu bersamaan saat makan karena akan menurunkan penyerapan zat besi dari makanan oleh tubuh.
Bila kondisi tubuh fit tentu aktifitas sehari-hari akan berjalan dengan baik & produktifitas dalam bekerja ataupun berkarya juga akan semakin meningkat. Jadi, bila mengalami gejala-gejala seperti cepat lelah, letih, lesu, lemah, mudah mengantuk, kurang konsentrasi & sakit kepala, segera periksa kondisi tubuh & perbaiki pola makan serta konsumsi suplemen penambah darah bila diperlukan.