Penyakit Prostat
Vidya - medicastore
17-11-2020

Penyakit Prostat

Penyakit prostat adalah salah satu yang sering dialami oleh pria di atas usia 50 tahun.

Penyakit prostat tidak selalu berarti kanker, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah pada prostat.

Sebelum lebih lanjut membahas tentang penyakit pada prostat, mari kita simak penjelasan mengenai prostat itu sendiri.

Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat adalah organ dalam sistem reproduksi pria yang berada di dasar kandung kemih.

Kelenjar prostat memproduksi cairan putih kental yang yang bercampur dengan sperma membentuk cairan semen.

Kelenjar prostat berukuran seperti kacang walnut tetapi cenderung membesar seiring bertambahnya usia.

Kelenjar Prostat dan Proses Penuaan

Sekitar 25% laki-laki berusia 55 tahun ke atas memiliki penyakit prostat. Kejadian ini meningkat sebanyak 50% di usia 70 tahun.

Bila Anda seorang pria yang berusia 50 – 60 tahun, bicarakan dengan dokter Anda apakah kelenjar prostat Anda perlu diperiksa, dan seberapa teratur pemeriksaan perlu dilakukan.

Diagnosis Penyakit Prostat

Penyakit prostat didiagnosis menggunakan berbagai pemeriksaan, yaitu:

  • Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan rectum (digital rectal examination, DRE)
  • Pemeriksaan darah untuk antigen spesifik prostat (PSA)
  • Pemeriksaan urin pancaran tengah untuk mencari apakah terdapat infeksi atau darah dalam air seni
  • Pemeriksaan ultrasonografi dan pemeriksaan pancaran air seni
  • Biopsi prostat

Jenis-jenis Penyakit Prostat

Tiga jenis penyakit prostat yang paling sering yaitu:

  1. Hyperplasia prostat jinak
  2. Prostatitis
  3. Kanker prostat

Seseorang dapat menderita satu atau beberapa kondisi di atas.

Meskipun penyakit-penyakit prostat ini disebabkan oleh berbagai hal, gejala yang muncul dapat serupa.

Oleh karena itu pemeriksaan skrining kanker prostat penting untuk dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik tahunan.

  1. Hyperplasia prostat jinak (pembesaran prostat jinak, BPH)

Penyakit prostat ini sering dialami pria seiring dengan bertambahnya usia. Lebih dari 1 di antara 3 pria di atas 50 tahun memiliki gejala pembesaran prostat.

Kondisi ini tidak membahayakan tetapi dapat sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup.

Tidak diketahui penyebab penyakit prostat jinak ini, akan tetapi pembesaran prostat jinak tidak disebabkan oleh kanker dan tidak meningkatkan risiko kanker prostat.

penyakit prostat

Penyakit Prostat

Ketika prostat membesar, saluran kemih (uretra) akan terhimpit sehingga aliran urin tersumbat.

Gejala pembesaran prostat antara lain:

  • Sulit memulai atau berhenti buang air kecil
  • Pancaran air seni lemah
  • Buang air kecil mengejan
  • Perasaan tidak mampu mengosongkan kandung kemih
  • Air seni menetes setelah selesai buang air kecil
  • Sering ingin buang air kecil atau tiba-tiba
  • Sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil

Konsultasikan dengan dokter Anda apabila ada keluhan atau perubahan pada pola buang air kecil Anda.

Ketika air seni terkumpul di kandung kemih (retensi urin), akan muncul gejala nyeri hebat di perut bawah. Kondisi ini dapat diatasi sementara dengan pemasangan kateter untuk mengeluarkan urin.

Retensi urin kronis yang tidak bergejala dapat membahayakan karena dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih yang dapat merusak fungsi ginjal.

Penanganan untuk BPH antara lain dengan:

  • mengurangi cairan yang diminum (terutama teh, kopi dan alkohol) sebelum tidur
  • obat-obatan untuk mengurangi ukuran prostat dan merelaksasi otot kandung kemih
  • pembedahan untuk mengurangi ukuran prostat
  1. Peradangan prostat (prostatitis)

Prostatitis adalah penyakit peradangan prostat. Prostatitis lebih sering diderita oleh pria berusia 30 hingga 50 tahun.

Prostatitis terbagi menjadi dua:

  • Prostatitis bakteri; infeksi bakteri akut atau kronis
  • Prostatitis non-bakteri; disebut juga dengan chronic pelvic pain syndrome (CPPS)

CPPS dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya:

  • Riwayat infeksi prostat
  • Iritasi zat kimia
  • Masalah saraf yang menghubungkan saluran kemih bawah
  • Masalah pada otot dasar panggul
  • Kekerasan seksual
  • Masalah kecemasan kronis

Pada sebagian besar kasus penyebab penyakit prostat ini tidak diketahui.

Gejala prostatitis dapat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, antara lain:

  • Nyeri panggul, alat kelamin, punggung bawah dan bokong
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Sulit buang air kecil
  • Sulit ejakulasi
  • Nyeri di area perineum (daerah antara anus dan skrotum), yang memburuk ketika duduk lama
  • Keluhan-keluhan di atas yang disertai dengan menggigil dan demam

Penanganan untuk penyakit prostat ini bergantung pada penyebabnya.

Prostatitis karena bakteri diobati dengan antibiotik, sedangkan CPPS lebih sulit ditangani. 

Pengobatan dapat menggunakan kombinasi antara antinyeri dengan obat golongan penghambat alfa yang dapat membantu merelaksasi otot prostat dan leher kandung kemih.

Obat-obatan yang mengecilkan ukuran prostat juga dapat digunakan.

Sebagian besar penderita penyakit prostat ini akan sembuh dalam beberapa minggu atau bulan, meskipun ada beberapa yang akan tetap bergejala lebih lama.

  1. Kanker prostat

Kanker prostat biasanya diderita oleh pria berusia di atas 65 tahun, akan tetapi pria berusia di atas 50 tahun juga berisiko menderita kanker prostat.

Penyebabnya tidak diketahui, akan tetapi risiko penyakit prostat ini meningkat seiring pertambahan usia.

Risiko kanker prostat juga meningkat bergantung pada:

  • Kelompok etnis; kanker prostat lebih sering diderita pria dari etnis Afrika-Karibia dan Afrika dibandingkan dengan pria Asia
  • Riwayat keluarga; bila ada saudara laki-laki atau ayah yang menderita kanker prostat sebelum berusia 60 tahun, dan  keluarga perempuan yang menderita kanker payudara, risiko terkena kanker prostat juga akan meningkat.

Seperti kanker lainnya, kanker prostat jenis agresif dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang.

kanker prostat

Kanker Prostat

Kanker prostat pada stadium awal tidak bergejala. Bila gejala muncul, dapat sulit dibedakan dengan penyakit prostat lainnya.

  • Sering merasa ingin buang air kecil, terutama malam hari
  • Sulit buang air kecil
  • Buang air kecil mengejan/lama
  • Aliran air seni lemah atau terputus-putus
  • Nyeri atau rasa terbakar ketika buang air kecil
  • Nyeri ketika ejakulasi
  • Rasa kandung kemih tidak kosong sepenuhnya
  • Adanya darah di air seni atau di cairan semen
  • Nyeri atau kaku di punggung, panggul atau paha atas

Segera konsultasikan dengan dokter Anda apabila ada gejala-gejala tersebut di atas. Pada sebagian besar kasus, gejala tersebut disebabkan oleh penyakit prostat jinak (pembesaran prostat, BPH), akan tetapi penting untuk menyingkirkan kanker.

Pengobatan kanker prostat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, seperti status kanker dan masalah kesehatan lainnya.

Penanganan kanker prostat antara lain:

  • Pembedahan (pengangkatan prostat)
  • Radioterapi
  • Terapi ablasi
  • Terapi hormon (androgen deprivation therapy)
  • Kemoterapi
  • Pemantauan

Prognosis untuk penderita kanker prostat secara umum baik, karena tidak seperti kanker lainnya, kanker prostat sangat lambat berkembang.

Oleh karena itu, kanker prostat tidak selalu memerlukan penanganan segera. Terkadang pada kasus awal hanya diperlukan pemantauan ketat dan ditangani ketika kanker prostat memburuk.

 

 

 

 

Referensi:

  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/prostate-disease
  • https://www.cancerhealth.com/article/prostate-cancer-treatment (Cover)
  • https://www.nhs.uk/conditions/prostate-problems/
  • https://www.webmd.com/prostate-cancer/types-of-prostate-disease