Miksoma
Miksoma merupakan tumor jantung primer yang bersifat jinak, biasanya memiliki bentuk yang tidak teratur dengan konsistensi yang kenyal seperti jeli.
Separuh dari tumor jantung primer merupakan miksoma. Pada sebagian besar kasus, miksoma terjadi pada serambi jantung bagian kiri (atrium kiri), yaitu ruangan pada jantung yang mendapatkan darah kaya oksigen dari paru-paru.
Diperkirakan lebih dari 75% miksoma berasal dari atrium kiri, 20% muncul dari atrium kanan, 5% berasal dari atrium dan ventrikel.
Penyebab Miksoma
Penyebab Miksoma
Beberapa jenis miksoma cenderung diturunkan dalam keluarga (herediter). Miksoma yang bersifat herediter biasanya ditemukan pada pria muda pada usia pertengahan 20 tahun. Miksoma yang tidak bersifat herediter biasanya terjadi pada wanita, seringkali pada usia antara usia 40-60 tahun.
Gejala Miksoma
Gejala Miksoma
Miksoma pada atrium kiri seringkali bertangkai dan tergantung bebas bersama aliran darah. Pergerakan miksoma ini bisa menyebabkan katup jantung berulang kali tersumbat dan terbuka, sehingga aliran darah bisa terhenti dan kemudian mengalir kembali.
Gejala-gejala bisa terjadi kapan saja, tetapi seringkali gejala muncul bersama perubahan posisi tubuh. Saat berdiri, orang-orang dengan miksoma di atrium kiri bisa merasa sesak napas atau mungkin juga pingsan. Hal ini terjadi karena pada saat berdiri, gaya gravitasi membuat miksoma menutup katup jantung, sehingga menghambat aliran darah ke jantung. Sumbatan ini menyebabkan kegagalan jantung sementara. Pada saat berbaring, biasanya miksoma akan keluar dari katub sehingga gejala-gejala menghilang.
Sebagian kecil miksoma bisa terlepas dan terbawa aliran darah ke organ tubuh lainnya dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah arteri (emboli). Gejala-gejala yang muncul tergantung dari arteri apa yang tersumbat, misalnya sumbatan pada arteri di otak bisa menyebabkan stroke.
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri Anda ke dokter bila ada gejala miksoma, meskipun gejala tersebut bisa saja berasal dari masalah jantung lainnya selain miksoma. Akan tetapi tetap lebih baik bila Anda mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.
Bila Anda terdiagnosis miksoma, dokter akan meminta Anda untuk kontrol dengan teratur dan kapan diperlukan pembedahan.
Diagnosis Miksoma
Diagnosis Miksoma
Miksoma didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Miksoma terkadang memerlukan waktu lama hingga terdiagnosis karena gejalanya mirip dengan kondisi lainnya.
Diagnosis bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan seperti ekokardiografi, angiografi, CT (Computed Tomography) scan, MRI, dan kadang diperlukan biopsi.
Penanganan Miksoma
Pengobatan Miksoma
Miksoma seringkali bisa diatasi dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor. Setelah pembedahan, dilakukan ekokardiografi secara berkala, yaitu sekitar 5 tahun sekali untuk memastikan bahwa miksoma tidak muncul kembali.
Komplikasi Miksoma
Miksoma dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh dan di jantung. Komplikasi yang bisa terjadi misalnya:
- Emboli. Emboli merupakan pembuluh darah yang tersumbat bekuan darah atau partikel lain. Sebagian miksoma memiliki tekstur yang mudah pecah. Bila ada bagian miksoma yang pecah dan terbawa aliran darah dan tersangkut, terjadi emboli. Bekuan darah juga dapat terbentuk di mikosma dan pada akhirnya terlepas. Emboli merupakan komplikasi miksoma yang paling sering. Dampaknya bervariasi berdasarkan pembuluh darah yang tersumbat. Bila sumbatan terjadi di otak, penderitanya akan mengalami stroke.
- Sumbatan katup jantung. Miksoma seringkali tumbuh seperti memiliki batang sehingga dapat terayun-ayun dalam ruang jantung ketika darah mengalir. Bila miksoma bergerak ke katup yang terbuka, miksoma dapat menyumbat aliran darah sementara. Hal ini sering terjadi pada katup mitral, yang menghubungkan rongga atrium kiri dengan ventrikel kiri. Buka-tutup sumbatan ini dapat mengganggu aliran darah normal.
Prognosis Miksoma
Secara umum prognosis penderita miksoma baik. Pembedahan atau operasi dapat membuang miksoma dan mencegahnya kembali meskipun sekitar 1 - 2% pasien akan mengalami kekambuhan dalam 10 - 15 tahun setelah operasi, oleh karena itu kontrol teratur harus dilakukan. Penderita miksoma berisiko tinggi mengalami aritmia.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- G, Glenn. Atrial Myxoma. Medline Plus. 2012.
- G, M Jay. Myxomas. Merck Manual Home Health Handbook. 2006.
- G, M Jay. Overview of Heart Tumors. Merck Manual Home Health Handbook. 2006.
- my.clevelandclinic.org. Myxoma. 2022.
- Tran Nguyen; Yash Vaidya. NCBI. Atrial Myxoma. 2023