Retinopati Hipertensi
Hipertensi yang tidak terkontrol mempengaruhi beberapa sistem seperti kardiovaskular, ginjal, serebrovaskular, dan retina.
Kerusakan pada sistem ini dikenal sebagai kerusakan organ target. Hipertensi yang tidak terkontrol mempengaruhi mata dan menyebabkan 3 jenis kerusakan pada mata, yaitu koroidopati, retinopati, dan neuropati optik.
Retinopati hipertensi terjadi ketika pembuluh retina rusak akibat peningkatan tekanan darah. Terdapat bukti signifikan bahwa retinopati hipertensi berperan sebagai prediktor morbiditas dan mortalitas sistemik akibat TOD.
Penyebab Retinopati hipertensi
Penyebab Retinopati Hipertensi
Retina bisa menjadi rusak karena tekanan darah yang tinggi (hipertensi).
Tekanan darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil pada retina, menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi menebal, sehingga menurunkan jumlah aliran darah yang masuk. Akibatnya suplai darah ke retina menjadi berkurang dan bisa menyebabkan area-area pada retina mengalami kerusakan karena suplai darah yang tidak mencukupi.
Hipertensi yang ringan pun dapat merusak pembuluh darah retina jika tidak diobati selama bertahun-tahun.
Gejala Retinopati hipertensi
Gejala Retinopati Hipertensi
Kebanyakan orang dengan retinopati hipertensif tidak memiliki gejala sampai tahap lanjut penyakit. Dengan berkembangnya retinopati hipertensif, penglihatan bisa hilang secara bertahap, terutama jika kerusakan mengenai makula. Gejala lain yang bisa terjadi antara lain penglihatan ganda, penglihatan menjadi kurang terang (redup), dan sakit kepala.
Diagnosis Retinopati hipertensi
Diagnosis Retinopati Hipertensi
Pada penderita dengan tekanan darah tinggi, retina dapat diperiksa menggunakan oftalmoskop. Jumlah kerusakan pembuluh darah pada retina cenderung berkorelasi dengan jumlah kerusakan pembuluh darah pada organ lain yang juga dipengaruhi oleh hipertensi, misalnya otak, jantung, dan ginjal.
Pada oftalmoskop dengan retinopati heipertensi ditemukan adanya penyempitan pembuluh darah (arteriole), perdarahan retina, tampak eksudat yang keras, cotton wool spots, edema retina, dan papilledema.
.
"cotton wool spots pada oftalmoskop"
Sumber: https://eyewiki.aao.org
Penanganan Retinopati hipertensi
Pengobatan Retinopati Hipertensi
Tujuan terapi pada retinopati hipertensi adalah menurunkan tekanan darah untuk jangka panjang. Jika telah terjadi gangguan penglihatan, maka pembengkakan pada retina perlu penanganan lebih lanjut, misalnya dengan terapi laser atau obat-obatan.
Pada kasus yang jarang, tekanan darah bisa sangat tinggi dan mengancam jiwa, sehingga pengobatan harus diberikan segera untuk menyelamatkan penglihatan dan menghindari terjadinya komplikasi lain, seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan serangan jantung.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- EyeWiki. Hipertensive Retinopathy. 2023
- G, Sunir J. Hypertensive Retinopathy. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- L, Franklin W. High Blood Pressure and Eye Disease. Medline Plus. 2010.
- www.ncbi.nlm.nih.gov
Diperbarui 7 September 2023