Retinopati Hipertensi
Penyakit
07-09-2023

Retinopati Hipertensi

Hipertensi yang tidak terkontrol mempengaruhi beberapa sistem seperti kardiovaskular, ginjal, serebrovaskular, dan retina.

Kerusakan pada sistem ini dikenal sebagai kerusakan organ target . Hipertensi yang tidak terkontrol mempengaruhi mata menyebabkan 3 jenis kerusakan mata: koroidopati, retinopati, dan neuropati optik.

Retinopati hipertensi ketika pembuluh retina rusak akibat peningkatan tekanan darah. Terdapat bukti signifikan bahwa retinopati hipertensi berperan sebagai prediktor morbiditas dan mortalitas sistemik akibat TOD. 

Penyebab Retinopati Hipertensi

Retina bisa menjadi rusak karena tekanan darah yang tinggi (hipertensi). Tekanan darah yang tinggi merusak pembuluh darah kecil pada retina, menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi menebal, sehingga menurunkan jumlah aliran darah yang masuk melaluinya. Akibatnya suplai darah ke retina menjadi berkurang dan bisa menyebabkan area-area pada retina mengalami kerusakan karena suplai darah yang tidak mencukupi. Hipertensi yang ringan pun dapat merusak pembuluh darah retina jika tidak diobati selama bertahun-tahun.

Gejala Retinopati Hipertensi

Kebanyakan orang dengan retinopati hipertensif tidak memiliki gejala sampai tahap lanjut penyakit. Dengan berkembangnya retinopati hipertensif, penglihatan bisa hilang secara bertahap, terutama jika kerusakan mengenai makula. Gejala lain yang bisa terjadi antara lain penglihatan ganda, penglihatan menjadi kurang terang (redup), dan sakit kepala.

Diagnosa Retinopati Hipertensi

Pada orang-orang dengan tekanan darah tinggi, retina bisa diperiksa menggunakan oftalmoskop. Jumlah kerusakan pembuluh darah pada retina cenderung berkorelasi dengan jumlah kerusakan pembuluh darah pada organ lain yang juga dipengaruhi oleh hipertensi, misalnya otak, jantung, dan ginjal.

Sumber : https://eyewiki.aao.org

Pengobatan Retinopati Hipertensi

Tujuan terapi adalah menurunkan tekanan darah untuk jangka panjang. Jika telah terjadi hilangnya penglihatan, maka pembengkakan pada retina perlu penanganan lebih lanjut, misalnya dengan terapi laser atau obat lainnya ke dalam mata. Pada kasus yang jarang, tekanan darah bisa sangat tinggi dan mengancam nyawa, sehingga pengobatan harus diberikan segera untuk menyelamatkan penglihatan dan menghindari terjadinya komplikasi lain, seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan serangan jantung.

Referensi :

  • G, Sunir J. Hypertensive Retinopathy. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • L, Franklin W. High Blood Pressure and Eye Disease. Medline Plus. 2010.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov

Diperbarui 7 September 2023