Penyebab Pertumbuhan Lesi Pada Penis

Pertumbuhan pada penis bisa disebabkan oleh infeksi atau keganasan.

Gejala Pertumbuhan Lesi Pada Penis

Salah satu contoh infeksi yang menimbulkan pertumbuhan lesi pada penis adalah sifilis. Sifilis pada penis dapat menimbulkan adanya pertumbuhan berwarna merah jambu atau abu-abu yang datar (condylomata lata).

Lesi kulit terjadi dalam waktu 3 minggu setelah kontak dengan individu yang terinfeksi. Lesi kulit biasanya ditemukan pada glans penis pada laki-laki dan vulva atau cervix pada wanita. Pada sepuluh persen kasus, lesi sifilis juga dapat ditemukan di bagian tubuh lain seperti anus, lidah, dan jari. Selain itu juga dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening regional yang tidak nyeri.

Lesi kulit pada sifilis timbul sebagai papul-papul (tonjolan kecil) merah yang keras, berbatas tegas, dan biasanya tidak nyeri. Kelainan kulit ini dapat berubah menjadi ulkus dengan tepi yang lebih menonjol. Kelainan kulit ini biasanya akan hilang dalam 4-8 minggu dengan atau tanpa terapi.

Kelainan kulit pada sifilis - Sumber : https://aido.id

Pertumbuhan pada penis, juga dapat disebabkan karena infeksi virus tertentu. Virus Human Papilloma dapat menyebabkan timbulnya kutil pada genital (Condylomata acuminata), pada sebagian kasus infeksi virus ini dapat juga berisiko untuk menyebabkan terjadinya kanker. Kutil pada genitalia dapat muncul sebagai tonjolan kecil keabu-abuan pada genitalia dan sebagian kutil yang berdekatan dapat membentuk gambaran seperti bunga kol.

Penderita biasanya akan merasa rasa tidak nyaman atau gatal pada area genitalianya, dan dapat terjadi perdarahan saat melakukan hubungan intim. Pada pria, kutil genitalia dapat ditemukan pada ujung atau batang dari penis, skrotum, atau pada anus. Terkadang kutil genital dapat sangat kecil dan datar sehingga tidak tampak oleh mata.

Pertumbuhan pada penis yang disebabkan oleh infeksi virus dapat juga disebabkan oleh virus Molluscum contagiosum. Virus ini menyebabkan pertumbuhan kulit yang kecil, keras, berwarna putih, pink, atau seperti daging dengan lesung di tengahnya. Tonjolan kecil ini dapat muncul di bagian tubuh manapun. Kelainan pada kulit dapat menjadi merah dan membengkak tetapi biasanya tidak nyeri. Kelainan pada kulit ini biasanya akan menghilang setelah 6-12 bulan. Penyakit ini menyebar melalui adanya kontak dengan lesi kulit, melalui sentuhan atau garukan dan kemudian menyentuh bagian lain dari tubuh atau menyentuh orang lain.

Molluscum Contagiosum - Sumber : https://link.springer.com

Pertumbuhan pada penis juga bisa disebabkan oleh suatu keganasan. Kanker kulit bisa terjadi di sepanjang penis, namun kanker pada penis paling sering terjadi pada kelenjar penis. Kanker pada penis kemungkinan disebabkan oleh adanya iritasi yang lama, paling sering berupa karsinoma sel skuamosa, atau bisa juga penyakit Bowen dan penyakit Paget. Kanker biasanya muncul pertama kali tanpa rasa sakit, terdapat daerah kemerahan dengan luka yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu.

Diagnosis Pertumbuhan Lesi Pada Penis

Untuk mendiagnosis pertumbuhan pada penis, diperlukan contoh jaringan yang mengalami pertumbuhan untuk diteliti di bawah mikroskop (biopsi). Pada kasus kanker, seorang dokter bedah mengangkat jaringan kanker dan juga sebagian jaringan normal disekitarnya. Jika banyak jaringan yang harus diangkat, penis masih mungkin bisa dibentuk kembali dengan operasi.

Pengobatan Pertumbuhan Lesi Pada Penis

Pengobatan untuk pertumbuhan pada penis tergantung dari penyebabnya. Pada pertumbuhan yang disebabkan oleh infeksi, pengobatan juga tergantung dari penyebab infeksinya masing-masing. Pada pertumbuhan pada penis yang disebabkan oleh virus biasanya pengobatan berfungsi untuk mengatasi gejala yang muncul, seperti gatal, rasa terbakar, atau nyeri.

Pembedahan kadang diperlukan untuk menghilangkan kutil genital. Pembedahan biasanya dilakukan pada kutil genital yang tidak berespon dengan pengobatan lainnya atau jika penderita sedang hamil. Tindakan pembedahan yang dilakukan dapat berupa: tindakan bedah beku (cryotherapy), electrocauter, laser, atau eksisi kutil biasa.

Kebanyakan pria dengan kanker kecil yang tidak menyebar bertahan untuk beberapa tahun setelah pengobatan. Kebanyakan pria dengan kanker yang telah menyebar meninggal dalam waktu 5 tahun.

Referensi :

• Centers for Disease Control and Prevention. Molluscum (Molluscum Contagiosum). 2011.
• Genital Warts. 2012.
• Brian Aurele. Syphilis. 2012. University of Maryland School of Medicine.

Diperbarui 4 September 2023