Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Artrografi (Arthrography)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Artrografi (Arthrography)

Artrografi (Arthrography)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Artrografi (Arthrography) merupakan suatu pemeriksaan foto sinar-X dengan zat kontras yang digunakan untuk memeriksa sendi, misalnya sendi lutut atau bahu.

Pada artrografi, dilakukan foto sinar-X serial pada sendi yang diperiksa dalam berbagai posisi setelah zat kontras disuntikkan pada sendi tersebut. Pemeriksaan ini paling sering digunakan untuk memeriksa sendi lutut dan bahu, tetapi bisa juga digunakan untuk sendi lain, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, pinggul, atau siku.

Artrografi bisa dilakukan untuk memeriksa sendi yang terasa nyeri, tidak enak, atau mengalami gangguan fungsi menetap. Alasan lain untuk melakukan artrografi antara lain:

  • untuk mengidentifikasi adanya kelainan pada jaringan lunak sendi, seperti ligamen, tulang rawan, dan kapsul sendi
  • untuk mengevaluasi kerusakan akibat dislokasi sendi berulang
  • untuk melihat adanya kista sinovial

Ada berbagai risiko yang bisa terjadi pada pemeriksaan artrografi:

  • Infeksi pada tempat bekas suntikan zat kontras
  • Reaksi alergi terhadap zat kontras yang disuntikan. Namun, reaksi ini jarang terjadi, karena zat kontras tidak disuntikkan ke dalam pembuluh darah

Artrografi tidak dianjurkan untuk:

  • orang-orang dengan radang sendi akut atau dengan infeksi sendi
  • orang-orang yang alergi terhadap zat kontras
  • wanita hamil

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan pemeriksaan:

  • Informasikan ke dokter atau tenaga medis jika:
    • Memiliki riwayat paparan radiasi sebelumnya, misalnya pernah rontgen atau CT scan. Hal ini berhubungan dengan akumulasi paparan radiasi yang didapat selama waktu tertentu.
    • Sedang hamil atau kemungkinan hamil, karena bisa menyebabkan terjadinya cacat bawaan.
    • Alergi atau sensitif terhadap obat-obatan, zat kontras, yodium, obat anestesi lokal, atau lateks.
  • Pemeriksaan bisa dilakukan tanpa rawat inap, atau bisa juga sebagai bagian dari pemeriksaan pasien saat rawat inap.

Persiapan sebelum pemeriksaan artrografi

  • Prosedur pemeriksaan akan dijelaskan oleh petugas medis yang ada. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
  • Anda akan diminta untuk menandatangani surat persetujuan dilakukannya tindakan. Baca dengan seksama dan tanyakan jika ada sesuatu yang belum dimengerti.
  • Beritahukan pada dokter ataupun petugas medis jika:
    • Alergi atau sensitif terhadap obat-obatan tertentu, obat anestesi, zat kontras, yodium, atau lateks.
    • Sedang hamil atau mungkin hamil.
    • Mengkonsumsi obat atau supplemen herbal tertentu.
    • Memiliki riwayat gangguan perdarahan atau mengkonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin, atau obat lain yang mengganggu pembekuan darah. Hal ini penting untuk dilakukan, karena sebaiknya obat-obat tersebut dihentikan sebelum tindakan dilakukan.
  • Umumnya, tidak diperlukan pembatasan makanan atau aktivitas untuk pemeriksaan artrografi
  • Persiapan lainnya mungkin diperlukan, tergantung kondisi medis masing-masing orang.

Hal-hal yang terjadi pada saat pemeriksaan artrografi

  • Prosedur pemeriksaan akan dijelaskan oleh petugas medis. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
  • Pakaian, perhiasan atau benda yang mungkin bisa mengganggu pemeriksaan harus dilepas.
  • Akan diberikan pakaian khusus untuk digunakan selama pemeriksaan.
  • Anda akan diposisikan pada meja pemeriksaan
  • Usahakan untuk tidak bergerak selama pemeriksaan, kecuali jika diminta untuk mengubah posisi. 
  • Pertama-tama, foto sinar-X pada sendi akan dilakukan sebelum zat kontras disuntikkan untuk perbandingan dengan foto yang didapat sesudah pemberian zat kontras.
  • Kulit disekitar sendi yang diperiksa akan ditutup oleh kain steril dan dibersihkan dengan larutan antiseptik. Kemudian daerah disekitar sendi akan dibuat baal/tidak berasa, yaitu dengan menyuntikan obat anestesi lokal.
  • Jika terdapat cairan dalam sendi, maka cairan akan diambil dengan jarum khusus.
  • Zat kontras kemudian disuntikkan ke sendi yang diperiksa.
  • Mungkin akan timbul rasa hangat/panas atau rasa logam di mulut saat zat kontras disuntikan. Efek ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa saat.
  • Setelah suntikan selesai, Anda akan diminta untuk menggerakan sendi tersebut agar zat kontras dapat menyebar ke seluruh bagian sendi.
  • Katakan pada dokter atau petugas medis yang ada jika timbul rasa sesak, sulit bernapas, baal, berkeringat, atau jantung berdebar-debar.
  • Setelah zat kontras telah menyebar ke seluruh bagian sendi, dilakukan foto sinar-X serial dengan berbagai posisi.
  • Tindakan artrografi itu sendiri tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi mungkin bisa terasa agak tidak nyaman atau nyeri karena mempertahankan posisi agar sendi tidak bergerak saat dilakukan pemeriksaan. Hal ini terutama terjadi jika terdapat cedera pada sendi.

artrografi

Pemeriksaan Artrografi

Apa yang terjadi setelah pemeriksaan artrografi?

  1. Setelah pemeriksaan selesai, sendi yang diperiksa akan dibalut dengan perban elastik selama beberapa hari. Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara memasang dan melepas perban saat dirumah, misalnya saat hendak mandi.
  2. Sendi perlu diistirahatkan selama beberapa jam setelah pemeriksaan.
  3. Bisa terjadi sedikit pembengkakan pada sendi yang diperiksa. Untuk itu, bisa diberikan kompres dingin pada sendi yang membengkak. Tetapi jika pembengkakan tidak menghilang atau bertambah besar setelah 1-2 hari, maka konsultasikan pada dokter.
  4. Bisa terdengar suara derak saat sendi digerakkan selama beberapa hari setelah pemeriksaan. Hal ini normal terjadi, dan akan menghilang dalam waktu beberapa hari.
  5. Aspirin dan obat anti-nyeri tertentu lainnya bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Untuk itu, gunakan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
  6. Hubungi dokter jika ditemukan hal-hal sebagai berikut:
    1. demam
    2. kemerahan, bengkak, perdarahan, atau keluarnya cairan dari tempat bekas suntikan
    3. nyeri semakin hebat di sekitar tempat suntikan
  7. Anda bisa makan seperti biasa, kecuali dokter mengatakan yang sebaliknya, tergantung dari kondisi medis masing-masing orang.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Johns Hopkins Medicine. Arthrography. www.hopkinsmedicine.org