Angiografi kelenjar limfa merupakan pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk memeriksa pembuluh limfa. Angiografi kelenjar limfa dilakukan dengan foto sinar-X serial setelah dokter menyuntikkan cairan kontras khusus pada pembuluh limfa di kedua kaki atau yang lebih jarang di kedua tangan. Nama lain dari tes Angiografi kelenjar limfa adalah lymphangiography.

Cairan kontras yang disuntikkan pada kaki memungkinkan dokter memeriksa kelenjar limfa pada tungkai, selangkangan, dan daerah iliaka, serta retroperitoneum sampai ke pembuluh limfa dada. Injeksi pada tangan memungkinkan pemeriksaan terhadap kelenjar limfa di ketiak dan supraklavikular.

Pemeriksaan sinar-X segera dilakukan setelah injeksi untuk menunjukkan pengisian sistem pembuluh limfa dan kemudian setelah 24 jam dilakukan penyinaran lagi untuk memeriksa kelenjar limfa. Karena cairan kontras dapat berada pada kelenjar getah bening sampai 2 tahun, maka juga dilakukan pemeriksaan sinar-X sesudahnya.

Angiografi kelenjar limfa bisa dilakukan untuk:

1. Mendeteksi dan menentukan stadium limfoma dan untuk mengidentifikasi penyebaran kanker pada kelenjar limfa.
2. Membantu terapi pembedahan atau mengevaluasi keefektifan kemoterapi dan terapi radiasi dalam pengontrolan kanker.
3. Menginvestigasi pembesaran kelenjar limfa yang sudah terdeteksi dengan CAT scan atau ultrasonografi.

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan angiografi kelenjar limfa:

1. Pemeriksaan juga membutuhkan penyinaran tambahan pada hari berikutnya.
2. Suntikan zat kontras pada kedua kaki bisa menimbulkan sedikit rasa sakit atau tidak nyaman. Zat kontras juga akan mengubah warna air kemih dan kotoran (feses), serta kulit menjadi kebiruan selama 48 jam.
3. Obat anestesi lokal akan disuntikan sebelum dibuat sayatan kecil pada kedua kaki. Kemudian zat kontras disuntikan dengan menggunakan kanula yang dimasukkan ke pembuluh limfa. Sedapat mungkin untuk tidak bergerak selama penyuntikkan.
4. Katakan pada dokter atau petugas medis yang ada jika Anda memiliki alergi terhadap kerang-kerangan (seperti kerang atau udang), yodium, atau zat kontras pada pemeriksaan medis lainnya.
5. Sebelum pemeriksaan Anda akan mendapat obat tidur dan obat-obatan lain.
6. Jika pemeriksaan dilakuakan sebagai rawat jalan, maka harus ada teman yang menemani dan mengantar pulang.
7. Anda akan diminta untuk menandatangani surat yang menyatakan persetujuan untuk melakukan tes. Pastikan untuk membaca surat ini dengan baik dan tanyakan bila ada bagian yang tidak Anda mengerti.
8. Pemeriksaan angiografi kelenjar limfa tidak dilakukan pada orang-orang yang memiliki alergi terhadap cairan kontras, gangguan pernafasan, penyakit jantung, penyakit hati atau ginjal yang berat. 

Hal-hal yang dilakukan saat pemeriksaan antara lain:

1. Kaki dibersihkan dengan antispetik.
2. Dokter menginjeksikan cairan kontras biru pada daerah di antara kedua jari kaki, biasanya pada antara jari pertama dan kedua serta jari keempat dan kelima.
3. Cairan kontras akan terinfiltrasi pada sistem pembuluh limfa dan dalam waktu 15 sampai 30 menit pada pembuluh limfa akan tampak garis kecil berwarna biru pada permukaan atas di punggung kaki.
4. Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal pada setiap kaki dan membuat sayatan kecil untuk memaparkan pembuluh limfa. Kemudian dokter memasukkan kanula dan dengan perlahan memasukkan cairan kontras. Dapat digunakan fluoroskopi untuk memonitor pengisian sistem pembuluh limfa.
5. Jarum dilepas insisi dijahit dan dipasang perban.
6. Dilakukan penyinaran dengan sinar-X pada tungkai, pelvis, perut, dan dada.
7. Anda kemudian diantar ke ruangan Anda, tetapi harus kembali 24 jam kemudian untuk penyinaran tambahan.

Hal-hal yang terjadi setelah pemeriksaan:

1. Anda akan dipantau dan diperiksa secara berkala untuk beberapa waktu. Katakan pada petugas medis jika Anda merasa nafas menjadi pendek, nyeri pada dada, atau merasa panas.
2. Istirahatlah di tempat tidur selama 24 jam dengan kaki terangkat untuk membantu mengurangi pembengkakan. Petugas medis akan mengompres tempat sayatan dengan es untuk membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan obat pereda nyeri.
3. Tempat sayatan mungkin akan terasa nyeri selama beberapa hari setelah pemeriksaan. Perban biasanya dipasang selama 2 hari untuk memastikan bahwa luka tersebut kering.
4. Anda akan mendapat foto sinar-X lanjutan jika diperlukan.

Normalnya, sistem pembuluh limfa akan terisi penuh dan rata dengan cairan kontras pada pemeriksaan sinar-X awal. Pada penyinaran setelah 24 jam, kelenjar limfa akan terisi penuh dengan cairan kontras dan batasnya tegas. 

Pembesaran kelenjar yang tampak seperti busa menunjukkan adanya limfoma, yaitu sejenis kanker yang berasal dari kelenjar limfa. Namun, untuk menentukan stadium kanker diperlukan pemeriksaan lainnya.