Scanning kelenjar tiroid dilakukan untuk memeriksa kelenjar tiroid setelah seseorang mendapatkan sejumlah kecil zat radioaktif yang mengandung yodium. Jumlah zat radioaktif yang dipancarkan oleh kelenjar tiroid akan dideteksi dengan kamera pemindai (kamera gamma).

Scanning kelenjar tiroid bisa dilakukan jika ditemukan adanya benjolan di daerah tiroid, pembesaran kelenjar tiroid atau suatu gondok asimetris.

Pemeriksaan ini berguna untuk:

1. memeriksa ukuran, struktur dan posisi kelenjar tiroid.
2. mengevaluasi fungsi tiroid bersama dengan tes lainnya, misalnya pemeriksaan hormon tiroid

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan scanning kelenjar tiroid antara lain:

• Katakan pola makan dan pengobatan yang Anda gunakan pada dokter. Pengobatan tiroid dan sediaan yodium (larutan lugol, beberapa multivitamin dan obat batuk) akan dihentikan selama 2-3 minggu sebelum pemeriksaan. Obat pengencer dahak, steroid dan antihistamin akan dihentikan 1 minggu sebelumnya.
• Tidak menggunakan garam beryodium selama 1 minggu sebelum pemeriksaan
• Tidak makan ikan laut saat hendak permeriksaan
• Katakan jika memiliki alergi terhadap obat, zat kontras, atau bahan tertentu.
• Pemeriksaan scanning kelenjar tiroid tidak dilakukan saat hamil dan menyusui karena zat radioaktif bisa mengganggu perkembangan janin dan bayi.
• Anda akan diminta untuk membaca dan menandatangai surat tanda persetujuan untuk pemeriksaan. Bacalah surat dengan baik dan tanyakan jika ada yang belum dimengerti.
• Puasa, sejak malam hari sebelum pemeriksaan
• Anda akan diminta untuk menelan zat radioaktif beberapa waktu sebelum scanning dilakukan

Hal-hal yang perlu diketahui saat pemeriksaan:

1. Anda akan diposisikan di meja pemeriksaan 
2. Kamera gamma akan diposisikan di atas leher Anda.
3. Kamera akan memproyeksikan citra kelenjar pada monitor dan merekamnya pada film sinar-X.

Setelah pemeriksaan selesai, Anda dapat kembali menggunakan obat-obat yang dihentikan selama tes dan dapat kembali pada pola makan sehari-hari.

Hasil scan yang normal akan memperlihatkan kelenjar tiroid dengan panjang sekitar 5 cm dan lebar 2,5 cm. Kelenjar biasanya mempunyai 2 bagian yang disebut lobus dan berbentuk kupu-kupu. Pada orang-orang tertentu, bisa terdapat lobus ketiga (normal).

Pada hasil pemeriksaan yang abnormal, bisa didapatkan adanya:

• Daerah tiroid yang terlalu banyak menyerap yodium (hot spot).
• Daerah tiroid yang menyerap sedikit yodium atau tidak menyerap yodium sama sekali (cold spot).

Jika ditemukan hal-hal tersebut di atas, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan gangguan yang ada, misalnya dengan pemeriksaan USG untuk memeriksa apakah terdapat kista atau biopsi untuk menentukan apakah terdapat keganasan.