Ultrasonografi Hati
Ultrasonografi hati merupakan pemeriksaan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia untuk melihat kondisi hati. Bayangan abu-abu dengan intensitas berbeda menunjukkan densitas jaringan yang bervariasi. Pemeriksaan utrasonografi dapat menunjukkan struktur hati bagian dalam serta ukuran, bentuk dan posisinya. Pemeriksaan ultrasonografi hati bersifat non-invasif, dimana tidak ada benda yang dimasukkan ke dalam tubuh.
Ultrasonografi hati bisa dilakukan untuk:
- Membantu membedakan penyakit hepatitis obstruktif dan non-obstruktif
- Mendeteksi penyakit hati
- Mendeteksi kanker atau kelainan hati lainnya
- Menentukan adanya tumor, abses atau kista
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan antara lain:
- Anda mungkin diminta untuk puasa sebelum pemeriksaan untuk mengurangi gas di dalam usus yang bisa menghalangi transmisi gelombang ultra.
- Pemeriksaan ultrasonografi hati tidak berbahaya dan tidak menimbukan rasa sakit, walau terdapat sedikit rasa tidak nyaman saat tranduser menekan kulit.
Hal-hal yang terjadi saat pemeriksaan ultrasonografi hati:
- Anda akan diminta untuk berbaring terlentang
- Cairan lubrikan diberikan ke permukaan transduser yang akan terasa dingin atau licin pada kulit.
- Usahakan untuk tidak bergerak selama pemeriksaan berlangsung
- Anda mungkin akan diminta untuk menahan napas sesaat selama pemeriksaan.
Setelah pemeriksaan selesai, perawat akan membersihkan gel dari kulit dan Anda dapat melanjutkan pola makan dan aktivitas sehari-hari.
Diagnosis Ultrasonografi hati
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
(Diperbarui tanggal 27 September 2023)