Tumor Telinga
Tumor telinga adalah massa atau benjolan sel abnormal yang terbentuk di telinga. Kebanyakan tumor telinga bersifat jinak atau tidak bersifat kanker. Namun ada pula tumor telinga yang bersifat ganas .
Tumor telinga dapat terbentuk di bagian telinga mana pun, termasuk telinga bagian dalam, telinga tengah, dan telinga luar. Hal ini mungkin akan mempengaruhi pendengaran .
Perbedaan antara kista telinga dan tumor telinga
- Kista adalah kantung kecil yang seringkali berisi cairan. Kebanyakan kista tidak bersifat kanker.
- Tumor adalah massa jaringan padat yang mungkin bersifat kanker atau jinak.
Jenis-Jenis Tumor Telinga
-
Tumor Telinga yang Bersifat Jinak
- Neuroma akustik (schwannoma vestibular) terbentuk pada saraf vestibular.
- Adenoma adalah tumor non-kanker langka yang berkembang di telinga tengah.
- Kolesteatoma adalah kantung berisi cairan, udara, atau sel kulit yang terbentuk di belakang gendang telinga di telinga tengah. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran jika tidak diobati.
- Glomus tympanicum paraganglioma mempengaruhi saraf timpani. Saraf di telinga tengah ini terhubung ke gendang telinga.
- Keloid adalah sejenis jaringan parut fibrosa. Mereka bisa terbentuk setelah tindik telinga atau trauma pada telinga luar.
- Osteoma dan eksostosis terbentuk pada tulang di saluran telinga luar (tumor tulang jinak).
- Kista sebasea atau kista inklusi epidermal , mengandung sel kulit dan minyak. Bisa berkembang di saluran telinga, di belakang telinga, atau di daun telinga.
"Osteoma"
Sumber : https://id.wikipedia.org
-
Tumor yang Bersifat Ganas
Kanker telinga jarang terjadi. Penyakit kanker yang paling banyak menyerang telinga adalah kanker kulit. Kanker kulit mungkin pertama kali muncul di telinga bagian luar. Kanker kulit yang mempengaruhi telinga , meliputi:
- Karsinoma sel basal
- Melanoma
- Karsinoma sel skuamosa
Kanker yang menyerang telinga tengah atau dalam bahkan lebih jarang terjadi, meliputi:
- Adenoma seruminosa terbentuk di sel yang membuat kotoran telinga. Kanker ini tidak menyebar, namun dapat merusak sebagian saluran telinga.
- Rhabdomyosarcoma adalah kanker langka pada masa kanak-kanak yang menyerang jaringan otot. Ini mungkin berkembang di kepala atau leher, termasuk telinga tengah.
Penyebab Tumor telinga
Penyebab Tumor Telinga
- Infeksi telinga kronis.
- Tindik telinga.
- Kondisi yang diturunkan, seperti neurofibromatosis (NFS).
- Paparan radiasi sebelumnya.
- Paparan berulang terhadap air dingin, seperti dari scuba diving (telinga peselancar).
- Merokok atau paparan asap rokok.
Gejala Tumor telinga
Gejala Tumor Telinga
Tumor Telinga yang Bersifat Jinak
Gejala-gejala tumor jinak pada telinga dapat berupa:
- Rasa tidak nyaman pada telinga
- Gangguan pendengaran secara bertahap pada satu telinga
- Infeksi telinga bagian luar secara berulang
Pada kista sebasea, bisa timbul rasa nyeri (jika kista berada di luar saluran telinga atau menjadi terinfeksi) dan adanya benjolah kulit kecil yang lunak.
Tumor yang Bersifat Ganas (Kanker)
- Karsinoma sel skuamosa tampak sebagai lesi kulit datar berkrusta yang bisa berdarah ketika digaruk. Tumor ganas ini bisa menyebar ke kelenjar getah bening di leher dan daerah lain. Biasanya hanya ada sedikit gejala saat tumor mulai muncul di saluran telinga, maka tumor biasanya baru terdeteksi pada stadium lanjut.
- Karsinoma sel basal merupakan tumor ganas yang menyebar secara lokal, yaitu dengan menginvasi jaringan normal di sekitarnya.
- Seruminoma (kanker pada sel-sel yang menghasilkan serumen) bisa terjadi pada sepertiga bagian luar saluran telinga. Tumor ini tidak menyebar (metastasis) ke daerah lain, tetapi bersifat mendestruksi saluran telinga.
Kapan harus ke dokter?
Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan terkait terlinga yang menetap dan tak kunjung sembuh. Keadaan tumor telinga cukup sulit untuk dideteksi, sehingga apapun keluhan pada telinga yang menganggu anda segeralah untuk konsultasi.
Diagnosis Tumor telinga
Diagnosis Tumor Telinga
Kista dan tumor jinak biasanya ditemukan saat melakukan pemeriksaan telinga rutin. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan :
- Audiometri (tes pendengaran)
- Timpanometri (pemeriksaan telinga tengah)
- Terkadang dilakukan CT scan/MRI jika diperlukan
Pemeriksaan mikroskopis atau biopsi bisa dilakukan untuk menentukan apakah tumor yang ditemukan bersifat jinak atau ganas. Jika ditemukan suatu keganasan, maka bisa dilakukan pemeriksaan lain untuk melihat apakah telah terjadi penyebaran.
Penanganan Tumor telinga
Pengobatan Tumor Telinga
Pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi tumor jinak pada telinga adalah dengan melakukan pengangkatan tumor melalui pembedahan. Eksostosis tulang bisa dihilangkan dengan cara mengikisnya dengan pembiusan lokal atau umum. Setelah terapi, pendengaran biasanya kembali normal.
Kanker sel basal dan sel skuamosa bisa tumbuh di dalam saluran telinga atau menyebar ke daerah lain di sekitarnya. Kanker stadium awal bisa diatasi dengan cara mengangkatnya melalui pembedahan atau dengan memberikan terapi radiasi. Kanker yang lebih lanjut mungkin membutuhkan pembedahan yang lebih luas pada telinga bagian luar.
Pemeriksaan jaringan di sekitarnya secara mikroskopik bisa dilakukan saat pembedahan untuk memastikan tumor diangkat sepenuhnya. Terapi radiasi bisa dilakukan setelah pembedahan untuk mengatasi sel-sel kanker yang mungkin tersisa. Pada seruminoma, pengobatan dilakukan dengan cara mengangkat kanker dan jaringan di sekitarnya melalui pembedahan.
Komplikasi Tumor Telinga
Tumor telinga, walaupun bukan kanker dapat menyebabkan menurunnya fungsi pendengaran. Selain akibat proses penyakit, pengobatan tumor telinga juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, masalah keseimbangan, dan kelemahan wajah.
Prognosis Tumor Telinga
Kebanyakan penderita tumor telinga dapat teratasi dengan baik setelah mendapatkan perawatan. Bahkan ada beberapa jenis tumor yang tidak membutuhkan terapi khusus.
Prognosis dan tingkat keberhasilan pada pengobatan kanker telinga bergantung dari jenis kanker, lokasi kanker, dan tingkat keparahan kanker. Dapat menegakkan diagnosis secara dini dapat membantu anda mengetahui dengan cepat dan mendapatkan pengobatan segera sehingga dapat meminimalkan komplikasi yang mungkin dapat terjadi.
Kebanyakan kanker telinga dapat berhasil jika diobati segera, sebelum kanker menyebar ke bagian telinga lainnya.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Tumor Telinga
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti cara untuk mencegah terjadinya tumor telinga. Namun, hal-hal berikut ini dapat membantu anda menurunkan risiko terjadinya tumor telinga, seperti:
- Segera mendapatkan pengobatan jika mengalami infeksi telinga kronis
- Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan
- Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin
Referensi
Referensi:
- Cleveland Clinic. Ear Tumors. 2021
- Bluegrass Ear, Nose, and Throat. Outer Ear Disorders. 2010.
- K, Bradley W. Ear Tumors. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- V, Linda J. Beningn Ear Cyst or Tumor. Medline Plus. 2012.
- North Shore LIJ. Tumor of The Ear. www.nyhni.org
- Very Well Health. Ear Cancer. 2023
Diperbarui 26 Februari 2024