Informasi Penyakit

Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

VIDYA HARTIANSYAH
13 Desember 2023
Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

VIDYA HARTIANSYAH
13 Desember 2023

Dermatitis pada telinga bagian luar ditandai dengan adanya rasa gatal, terkelupasnya kulit, pecah-pecah pada kulit, serta pembengkakan di telinga.


Penyebab Dermatitis pada telinga bagian luar

Penyebab Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

Dermatitis pada telinga bisa terjadi sebagai suatu reaksi alergi, misalnya akibat alergi pada anting-anting yang mengandung nikel dan sejumlah produk kecantikan (hairspray, lotion, dan cat rambut). Dermatitis jenis ini disebut dermatitis kontak.

Dermatitis telinga juga bisa terjadi secara spontan pada beberapa orang yang memiliki keadaan yang menyerupai dermatitis (misalnya serboroik dan psoriasis). Dermatitis jenis ini bisa disebut juga sebagai eksim pada telinga.


Gejala Dermatitis pada telinga bagian luar

Gejala Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

Dermatitis pada telinga bisa menimbulkan gejala-gejala berupa :

  • Gatal
  • Kemerahan pada telinga
  • Telinga berair
  • Kulit telinga mengelupas
  • Warna kulit telinga menjadi lebih gelap
  • Kulit telinga pecah-pecah dan terasa sakit

Iritasi dan pecah-pecah pada kulit bisa menyebabkan terjadinya infeksi bakteri, yang biasanya menimbulkan gejala nyeri pada telinga.


Diagnosis Dermatitis pada telinga bagian luar

Diagnosis Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik.

Selain itu, dibantu juga dengan adanya riwayat medis penderita (misalnya memiliki psoriasis atau dermatitis seboroik) atau adanya riwayat penggunaan bahan-bahan yang bisa memicu terjadinya reaksi alergi pada penderita.


Penanganan Dermatitis pada telinga bagian luar

Pengobatan Dermatitis pada Telinga Bagian Luar

Dermatitis kontak pada telinga luar bisa diatasi dengan cara memberikan krim yang mengandung kortikosteroid (misalnya krim betametason 0.1%). Hindari penggunaan kapas pembersih, air, dan bahan-bahan lain yang bisa mengiritasi telinga. Faktor pemicu terjadinya reaksi alergi harus dikenali sehingga dermatitis dapat dicegah, misalnya pemakaian anting-anting berbahan tertentu dan mungkin juga alat bantu dengar.

Dermatitis eksim pada telinga dapat diatasi dengan memberikan tetes telinga yang mengandung alumunium asetat (larutan Burow) sesering yang dibutuhkan. Selain itu, bisa diberikan krim kortikosteroid untuk membantu mengatasi pembengkakan yang ada. Seseorang perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • K, Bradley W. Dermatitis of the Ear Canal. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • K, Bradley W. Dermatitis of the Ear Canal. The Merck Manual. 2012.

DIperbarui 29 Agustus 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa