Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Perkembangan Intelektual Anak

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Perkembangan Intelektual Anak

Perkembangan Intelektual Anak

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Intelektual merupakan kemampuan seseorang untuk mengerti, berpikir, dan mempertimbangkan sesuatu. 

Faktor yang mempengaruhi Intelektual Anak

Perkembangan intelektual anak dipengaruhi oleh asuhan yang didapat saat masih bayi dan awal masa kanak-kanak. Asuhan yang baik sejak dini memberikan dampak yang besar untuk pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak, misalnya dengan membaca untuk anak-anak sejak usia dini, memberikan pengalaman-pengalaman yang menstimulasi secara intelektual, dan membina hubungan yang akrab.

Tahapan Intelektual Anak

  • Mengerti Kata-Kata, Berbicara, dan Membaca

Sebelum anak berusia 18 bulan, anak bisa mendengarkan dan mengerti cerita yang dibacakan untuknya. Dari usia 18 bulan sampai 5 tahun, kosa kata anak berkembang dengan cepat, dari sekitar 50 kata menjadi beberapa ribu kata. Anak mulai bisa mengetahui nama-nama benda dan aktif menanyakan objek atau kejadian tertentu.

Saat anak berusia 2 tahun, anak mulai bisa menggabungkan 2 kata, dan berkembang menjadi kalimat sederhana saat anak berusia 3 tahun. Kemampuan untuk mengucapkan kata-kata meningkat, mulai dari perkataan yang setengah dimengerti oleh orang asing saat anak berusia 2 tahun, menjadi perkataan yang sepenuhnya dimengerti saat anak berusia 4 tahun. Anak-anak yang berusia 4 tahun sudah bisa mengatakan cerita-cerita sederhana dan bisa terlibat dalam percakapan dengan orang dewasa atau anak-anak lainnya.

Sumber : https://klubwanita.com

Saat anak berusia 5 tahun, anak mampu untuk mengucapkan abjad dan mengenali kata-kata sederhana dalam tulisan. Kemampuan ini penting untuk mempelajari bagaimana cara membaca kata-kata dan kalimat sederhana. Sebagian besar anak mulai bisa membaca saat usia 6 atau 7 tahun, tergantung dari paparan pada buku-buku bacaan dan kemampuan alami anak.

  • Konsep Waktu

Pada saat anak berusia 2 tahun, sebagian besar anak memahami konsep waktu secara luas. Banyak anak yang berusia 2 dan 3 tahun meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di masa lalu terjadi kemarin, dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan akan terjadi besok. Seorang anak pada usia ini memiliki banyak imajinasi, tetapi mengalami kesulitan untuk membedakan imajinasi dengan kenyataan.

Pada saat anak berusia 4 tahun, sebagian besar anak sudah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai waktu. Mereka menyadari bahwa hari dibagi menjadi pagi, siang, dan malam. Mereka bahkan dapat menyadari adanya perubahan musim.

Saat anak berusia 7 tahun, kemampuan intelektual anak menjadi lebih kompleks. Pada usia ini, anak menjadi semakin mampu untuk memperhatikan lebih dari satu aspek kondisi atau kejadian pada saat yang sama. Misalnya, seorang anak usia sekolah bisa mengetahui bahwa ibunya bisa menjadi marah padanya, tetapi bisa tetap mencintai dirinya. Mereka bisa mengetahui bahwa rasa obat tidak enak, tetapi obat bisa membuat mereka menjadi sembuh.

Anak-anak perlahan-lahan mampu untuk mengerti perspektif orang lain dan juga belajar pentingnya untuk menunggu giliran saat bermain atau percakapan. Anak-anak usia sekolah mampu juga untuk mengikuti aturan permainan. Anak-anak pada usia ini juga semakin mampu untuk membuat pertimbangan dengan melakukan pengamatan dan melihat berbagai sudut pandang.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  •  D, Daniel A. Childhood Development. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.

Diperbarui 28 Agustus 2023