Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Ruam Popok

VIDYA HARTIANSYAH
4 Januari 2024
Ruam Popok

Ruam Popok

VIDYA HARTIANSYAH
4 Januari 2024

Ruam popok adalah salah satu bentuk dari dermatitis kontak (peradangan kulit) yang disebabkan karena iritasi pada area yang tertutup oleh popok yang basah, termasuk area kulit di sekitar genital/kelamin, rektum/pantat dan abdomen. Ruam popok dapat terjadi pada bayi maupun anak kecil yang masih menggunakan popok. Penanganannya harus sesegera mungkin untuk menghindari infeksi lebih lanjut yang disebabkan bakteri, virus maupun jamur.

"Gambaran Ruam Diaper Rash"

Sumber: www.taranature.co.ida


Penyebab Ruam popok

Penyebab Ruam popok

Ruam popok terjadi karena Faktor-faktor:

  • Iritasi pada kulit karena kontak dengan urin dan feses dalam waktu lama
  • Tidak sering ganti popok
  • Popok yang tahan air
  • Pencucian yang tidak bersih
  • Riwayat dermatitis/penyakit infeksi kulit dalam keluarga
  • Udara yang panas dan lembab
  • Sedang dalam pengobatan menggunakan antibiotik oral

 

 

Save


Gejala Ruam popok

Gejala Ruam popok

  • Eritema/kemerahan kulit pada bokong, alat kelamin, paha dan perut
  • Peradangan kulit yang sakit dan gatal
  • Sedikit berkerak atau bersisik
  • Pada bayi laki-laki mungkin muncul warna merah, lecet dan kadang-kadang berdarah di sekitar meatus (lubang di ujung penis)
  • Pada bayi perempuan, perlekatan tipis membran bisa terbentuk antara bibir vagina

 

 

Save

Save


Kapan Harus ke Dokter?

Bila ruam tidak membaik dalam beberapa hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.

Selain itu, bawa juga anak ke dokter bila ada gejala seperti:

  • ruam yang disertai dengan demam
  • ruam yang sangat berat
  • ruam yang menetap atau memburuk meskipun sudah diberi pengobatan
  • ruam yang sangat gatal, berdarah, atau bernanah
  • ruam yang menyebabkan gejala nyeri saat bayi buang air kecil atau buang air besar (ditandai dengan bayi menangis saat buang air kecil atau besar)

Diagnosis Ruam popok

Diagnosis Ruam popok

Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan terhadap ruam. Biasanya tidak diperlukan pemeriksaan laboratorium kecuali dicurigai penyebabnya adalah infeksi jamur dan reaksi alergi. Pada kecurigaan reaksi alergi diperlukan pemeriksaan kulit untuk menentukan agen penyebab alergi.

 

 


Penanganan Ruam popok

Pengobatan Ruam popok

Obat-obatan yang Digunakan

1. Salep zinc oxide dan white petrolatum

Adalah agen yang efektif untuk penanganan ruam popok. Agen ini memblok kontak antara iritan dan kulit, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan meminimalisasi kemungkinan infeksi. Calamine lotion yang merupakan campuran dari ferrous oxide and zinc oxide juga digunakan sebagai absorbent. Oleskan sedikit salep zinc oxide pada ruam bayi, pada awal terlihat tanda adanya ruam popok, dan 2 atau 3 kali sehari sesudahnya.

2. Krim antijamur

Misalnya nystatin atau clotrimazole efektif untuk ruam yang disebabkan karena jamur

3. Salep antibakteri

Misalnya benzalkonium chloride, calcium undecylenate, resorcinol dan triclosan digunakan untuk ruam yang disebabkan karena infeksi bakteri

4. Salep hidrokortison

Mengurangi peradangan kulit


Komplikasi Ruam Popok

Anak dengan ruam popok dapat mengalami:

  • Infeksi berat yang tidak merespons dengan pengobatan.
  • Perubahan warna kulit. Ruam popok dapat menyebabkan warna kulit menjadi lebih terang. Warna kulit akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu hingga bulan atau tahun bergantung pada warna kulit awal.

Prognosis Ruam Popok

Ruam popok ringan biasanya akan menghilang dengan pengobatan di rumah setelah tiga hingga empat hari.

Ruam yang lebih berat dapat memerlukan antibiotik atau antijamur. Dengan pengobatan, ruam akan menghilang dalam waktu satu minggu atau lebih.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Ruam popok

  • Biarkan bokong bayi terkena udara selama mungkin
  • Jangan menggunakan celana yang tahan air selama pengobatan, baik pada siang maupun malam hari
  • Sering ganti popok, meski pada malam hari jika ruamnya luas
  • Jangan gunakan sabun atau asam borat untuk mencuci bagian yang terkena ruam. Selalu bilas bokong anak dengan air hangat. Anda dapat menggunakan kain yang dibasahi atau bola kapas untuk membersihkan bokong anak
  • Hentikan penggunaan lotion bayi, bedak, salep atau baby oil (kecuali zinc oxide) kecuali diresepkan oleh dokter
  • Tambahkan 1 cangkir cuka pada mesin cuci ketika sedang tahap pembilasan, untuk menetralkan sisa deterjen

Referensi

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/11037-diaper-rash-diaper-dermatitis#outlook-prognosis
  • Nursalam dkk.2005.Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak.Jakarta:Salemba medika
  • www.farmamedia.net/2012/02
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636

Diperbarui 4 Januari 2024