Penyebabnya adalah cacing pita dewasa Diphyllobothrium latum.

Infeksi didapat dengan memakan ikan mentah atau tidak matang yang mengandung parasit, misalnya ikan salmon, trout, atau ikan lainnya, biasanya ikan air tawar. Beberapa ikan, seperti salmon, dapat hidup baik di air tawar maupun air asin, dan dapat mengandung larva Diphyllobothrium. Infeksi biasanya terdapat di belahan bumi bagian utara (Eropa, Amerika Utara, Asia). Ikan yang terinfeksi larva Diphyllobothrium dapat dibawa dan dikonsumsi ke seluruh dunia.

Larva Diphyllobothrium kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa di usus manusia. Cacing dewasa dapat tumbuh hingga mencapai panjang lebih dari 10 m. Telur cacing kemudian akan keluar bersama tinja. Telur akan menjadi matang dan kemudian dimakan oleh krustasea (binatang berkulit keras seperti udang, kepiting). Parasit kemudian berkembang menjadi larva. Krustasea yang terinfeksi dapat dimakan oleh ikan. Manusia akan terinfeksi bila memakan ikan air tawar terinfeksi yang mentah atau tidak matang.

Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika menimbulkan gejala dapat berupa rasa tidak enak pada perut, diare, muntah, dan penurunan berat badan. Penderita dapat mengalami kekurangan vitamin B12 yang menyebabkan terjadinya anemia pernisiosa. Infeksi cacing pita ini dapat menyebabkan komplikasi berupa sumbatan pada usus dan kandung empedu akibat migrasi dari bagian cacing.

Diagnosis dapat ditegakkan dengan ditemukannya telur cacing atau bagian cacing di dalam tinja melalui pemeriksaan mikroskopis.

Pengobatan biasanya diberikan obat anti-parasit, seperti praziquantel per-oral (melalui mulut).

Pencegahan infeksi diphyllobothriasis adalah dengan tidak memakan ikan mentah atau ikan yang tidak matang.

Memasak ikan dengan baik, minimal sampai mencapai suhu 63°C, sampai betul-betul matang. Membekukan ikan juga dapat membunuh parasit, yaitu:

- pada suhu -20°C atau lebih rendah selama 7 hari, atau

- pada suhu -35°C atau lebih rendah hingga membeku dan disimpan pada suhu -35^°C atau lebih rendah selama 15 jam, atau

- pada suhu -35°C atau lebih rendah hingga membeku dan disimpan pada suhu -20°C atau lebih rendah selama 24 jam

- Centers for Disease Control and Prevention. Diphyllobothrium Infection. Atlanta. 2012.

- P, Richard D. Tapeworm Infection. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.