Penyebab Kandidiasis Genitalis

Penyebabnya adalah jamur Candida, biasanya Candida albicans. Jamur ini biasanya tidak ditularkan melalui hubungan seksual.

Kandidiasis genitalis lebih sering terjadi pada orang-orang yang menggunakan antibiotik, pil KB dan obat-obat lainnya yang menyebabkan perubahan suasana vagina sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida. Kandidiasis lebih sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita kencing manis. Infeksi jamur juga lebih mungkin terjad sebelum periode menstruasi. Selain itu, pemakaian obat (misalnya kortikosteroid atau kemoterapi untuk kanker) dan penyakit yang menekan sistem kekebalan tubuh (misalnya AIDS) juga mempermudah terjadinya penyakit ini.

Gejala Kandidiasis Genitalis

Kandidiasis genitalis biasanya menyebabkan rasa gatal atau seperti terbakar pada vagina dan vulva, terutama saat melakukan hubungan seksual. Daerah genitalia dapat menjadi bengkak dan merah. Penderita wanita dapat mengalami keputihan. Cairan yang dikeluarkan biasanya kental dan mirip seperti keju cair atau kepala susu. Gejala-gejala memburuk seminggu menjelang periode menstruasi.

Pria biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi pada ujung penis (glans penis) dan pada kulitnya (pada pria yang tidak disunat) bisa terjadi luka dan iritasi, terutama setelah melakukan hubungan seksual. Kadang-kadang keluar sedikit sekret dari penis. Ujung penis dan kulitnya tampak merah, dengan luka kecil dan bisa tertutup oleh bahan seperti keju yang berwarna putih.

Diagnosis Kandidiasis Genitalis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh bahan (sekret) dari vagina atau penis. Bisa juga dibuat biakan dari bahan tersebut.

Pengobatan Kandidiasis Genitalis

Infeksi jamur diobati dengan pemberian obat anti-jamur. Obat ini dapat diberikan sebagai krim yang dioleskan pada daerah yang terinfeksi, dimasukan ke dalam vagina sebagai suppositoria, atau diminum. Pada pria, penis harus dicuci dan dikeringkan sebelum diolesi dengan krim anti jamur, misalnya yang mengandung Nystatin.

Kadang-kadang wanita yang memakai pil KB harus menghentikan pemakaiannya selama beberapa bulan selama pengobatan kandidiasis vaginalis, karena bisa memperburuk infeksi.

Pencegahan Kandidiasis Genitalis

Wanita yang berisiko tinggi terkena infeksi jamur bisa memerlukan pemberian obat anti jamur per oral (melalui mulut) untuk mencegah infeksi jamur. Wanita yang berisiko tinggi antara lain :

• penderita diabetes
• memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
• mengkonsumsi antibiotik untuk waktu lama
• mengalami infeksi jamur berulang

Referensi:

• Centers for Disease Control and Prevention. Genital Candidiasis. Atlanta. 2012.
• S, David E. Vaginal Yeast Infection (Candidiasis). Merck Manual. 2013.