Informasi Penyakit

Sarkoidosis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Sarkoidosis

Sarkoidosis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

(Sumber gambar: foundation.chestnet.org)

Sarkoidosis adalah suatu penyakit peradangan yang ditandai dengan terbentuknya granuloma pada kelenjar getah bening, paru-paru, hati, mata, kulit dan jaringan lainnya. Granuloma ini pada akhirnya akan menghilang total atau berkembang menjadi jaringan parut.


Penyebab Sarkoidosis

Penyebab

Penyebabnya tidak diketahui. Sarkoidosis bisa terjadi akibat infeksi atau respon sistem kekebalan tubuh yang abnormal. Faktor keturunan mungkin juga memegang peranan yang penting. Sarkoidosis biasanya muncul pada usia 20-40 tahun dan sangat jarang ditemukan pada anak-anak.


Gejala Sarkoidosis

Gejala

Banyak penderita yang tidak menunjukkan gejala, Penyakit biasanya ditemukan pada saat menjalani pemeriksaan foto dada untuk keperluan lain. Jarang sampai terjadi gejala yang serus.

Gejala sarkoidosis bervariasi tergantung dari lokasi dan luasnya penyakit:
- merasa tidak enak badan
- demam
- sesak napas
- batuk
- luka di kulit
- ruam kulit
- sakit kepala
- gangguan penglihatan
- perubahan neurologis
- pembesaran kelenjar getah bening (benjolan di ketiak)
- pembesaran hati
- pembesaran limpa
- mulut kering
- lelah
- penurunan berat badan

Gejala lain yang mungkin ditemukan:
- pembentukan air mata berkurang
- kejang
- perdarahan hidung
- kekakuan persendian
- rambut rontok
- mata terasa pedih, gatal dan belekan

Sarkoidosis menghasilkan peradangan di paru-paru yang akhirnya akan berkembang menjadi jaringan parut dan kista, yang akan menyebabkan batuk dan sesak napas.

Pada 15% penderita, penyakit ini menyerang mata. Uveitis (peradangan pada struktur internal mata tertentu) menimbulkan kemerahan pada mata, nyeri dan mempengaruhi penglihatan. Peradangan yang menetap untuk waktu yang lama akan menyumbat aliran cairan untuk mata dan menyebabkan glaukoma, yang dapat menyebabkan kebutaan. Granuloma bisa terbentuk di konjungtiva (selaput bola mata dan kelopak mata). Granuloma ini sering tidak menyebabkan gejala.

Granuloma yang terbentuk di jantung mungkin akan menyebabkan angina atau gagal jantung. Granuloma yang terbentuk di dekat sistem konduksi jantung dapat memicu terjadinya gangguan irama jantung.


Diagnosis Sarkoidosis

Diagnosis

Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis sarkoidosis:

  • Tes fungsi paru
  • Rontgen dada
  • Pemeriksaan darah
  • Biopsi, misalnya biopsi hati, kelenjar getah bening, paru, atau luka di kulit
  • Bronkoskopi

Penanganan Sarkoidosis

Penanganan

Gejala sarkoidosis seringkali secara perlahan akan menghilang dengan sendirinya dan tidak perlu dilakukan pengobatan. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang abnormal dan meredakan gejala berat, seperti sesak napas, nyeri sendi, demam, serta jika penyakit telah mengenai organ lain seperti hati, jantung, kulit, dan susunan saraf.

Keberhasilan pengobatan dinilai melalui hasil pemeriksaan ulang secara berkala untuk mengetahui apakah terdapat kekambuhan setelah pengobatan dihentikan.

Pada kegagalan organ yang tidak dapat diperbaiki, kadang perlu dilakukan pencangkokan organ.

Prognosis

Sarkoidosis bisa membaik atau sembuh spotan pada sekitar 2/3 penderita. Bahkan pembesaran kelenjar getah bening di dada dan peradangan paru-paru yang luas bisa menghilang dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Penyakit bisa menjadi kronis atau progresif pada 10-30% penderita.

Penderita sarkodosis dengan gangguan yang masih terbatas di daerah dada memiliki prognosis yang lebih baik daripada penderita yang juga memiliki gangguan sarkoidosis di tempat lain. Penderita dengan pembesaran kelenjar getah bening di dada tapi tidak menunjukkan adanya penyakit paru-paru mempunyai prognosis yang sangat baik.

Sekitar 50% yang pernah menderita sarkoidosis mengalami kekambuhan. Sekitar 10% penderita mengalami kecacatan yang serius karena kerusakan pada mata, sistem pernapasan atau organ lainnya. Adanya jaringan parut pada paru-paru memicu terjadinya gagal pernafasan yang merupakan penyebab utama kematian.


Informasi Produk Terkait Sarkoidosis


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • - H, Denis. Sarcoidosis. Medline Plus. 2013.
  • - K, Talmadge E. Sarcoidosis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
  • - S, William C. Sarcoidosis. Medicine Net. 2013.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa