Informasi Penyakit

Adenokarsinoma Pankreas

BELLA PRICYLLA
12 Desember 2023
Adenokarsinoma Pankreas

Adenokarsinoma Pankreas

BELLA PRICYLLA
12 Desember 2023

Kanker pada pankreas bisa dibedakan menjadi 2 kategori utama, yaitu kanker endokrin (bagian pankreas yang menghasilkan hormon) dan kanker eksokrin (bagian pankreas yang menghasilkan enzim). Kanker pankreas endokrin jarang terjadi, dan biasanya tumbuh lambat jika dibandingkan dengan kanker pankreas eksokrin.

Kanker pankreas eksokrin terbentuk dari sel-sel yang melapisi saluran (duktus) yang mengalirkan enzim ke usus halus. Kanker ini seringkali disebut sebagai adenokarsinoma pankreas dan meliputi sekitar 95% kanker ganas pada pankreas.


Penyebab Adenokarsinoma pankreas

Penyebab Adenokarsinoma Pankreas

Penyebabnya tidak diketahui. Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya kanker pankreas :

  • Usia. Adenokarsinoma pankreas jarang terjadi sebelum usia 50 tahun. Penderita rata-rata terdiagnosa pada usia sekitar 55 tahun.
  • Jenis kelamin. Adenokarsinoma pankreas lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.
  • Merokok. Kanker ini 2-3 kali lebih sering terjadi pada orang-orang yang merokok.
  • Genetik. Riwayat adenokarsinoma pankreas dalam keluarga membuat seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya kanker ini.
  • Kegemukan (obesitas)
  • Aktivitas fisik yang kurang
  • Diabetes
  • Pankreatitis kronis
  • Pola makan tinggi lemak

Gejala Adenokarsinoma pankreas

Gejala Adenokarsinoma Pankreas

Sebagian besar adenokarsinoma pankreas terjadi di caput pankreas (bagian pankreas yang paling dekat dengan duodenum dan saluran empedu utama). Tumor pada bagian ini bisa menghambat aliran empedu, sehingga bisa menyebabkan terjadinya jaundice (perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan). Penderita juga merasa gatal di seluruh tubuh akibat endapan kristal garam empedu di bawah kulit. Penderita juga bisa muntah jika kanker di bagian caput pankreas menghambat aliran isi lambung ke usus halus atau menyumbat usus halus itu sendiri.

Adenokarsinoma pankreas yang terdapat di bagian tengah dan ujung pankreas bisa menyumbat pembuluh darah balik yang berasal dari limpa, sehingga menyebabkan terjadinya pembesaran limpa dan varises vena (pelebaran pembuluh darah balik) di daerah lambung dan esofagus. Bila varises tersebut pecah, maka bisa terjadi perdarahan hebat.

Adenokarsinoma pankreas yang terdapat pada bagian tengah atau ujung pankreas (bagian yang jauh dari duodenum) biasanya tidak menimbulkan gejala sampai tumor telah tumbuh besar. Oleh karena itu, saat terdiagnosis, tumor biasanya sudah menyebar keluar pankreas, ke kelenjar getah bening di dekatnya, hati atau paru-paru. Pada akhirnya, sebagian besar penderita mengalami nyeri hebat di perut bagian atas, yang juga bisa dirasakan pada punggung bagian tengah. Rasa nyeri bisa mereda dengan cara membungkuk. Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan, minimal 10% dari berat badan sebelumnya.


Kapan harus ke dokter?

Segeralah konsultasikan diri ke dokter, jika anda mempunyai keluhan yang membuat anda terus khawatir atau rutinlah lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala karena penyakit sulit untuk dideteksi.


Diagnosis Adenokarsinoma pankreas

Diagnosis Adenokarsinoma Pankreas

Tidak mudah untuk bisa mendeteksi adanya tumor pada bagian tengah dan ujung pankreas sejak dini, karena gejala-gejala biasanya muncul terlambat. Selain itu, pemeriksaan fisik dan darah juga seringkali memberikan hasil yang normal.

Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan jika diduga terdapat adenokarsinoma pankreas antara lain :

  • CT (Computed Tomography) scan
  • MRCP (Magnetic Resonance Cholangiopancreatography)
  • Ultrasonografi
  • ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography)
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  • Pemeriksaan darah
  • Biopsi, bisa dilakukan untuk memastikan diagnosa, yaitu dengan mengambil contoh jaringan pankreas menggunakan jarum yang ditusukkan melalui kulit dan dipandu oleh CT scan atau USG, untuk diperiksa secara mikroskopik. Namun, tumor seringkali tidak terambil dan tindakan ini bisa membuat sel-sel kanker menyebar.

Bisa juga diambil contoh dari hati untuk mengetahui penyebaran dari kanker ini. Jika dokter mencurigai suatu adenokarsinoma, tetapi pemeriksaan-pemeriksaan tersebut hasilnya normal, maka bisa dilakukan pembedahan untuk mengeksplorasi pankreas.


Penanganan Adenokarsinoma pankreas

Pengobatan Adenokarsinoma Pankreas

Satu-satunya harapan untuk sembuh adalah pembedahan, yang bisa dilakukan pada 10-20% penderita yang dipercaya bahwa kanker belum menyebar. Pembedahan dilakukan untuk mengangkat pankreas atau pankreas dan duodenum (usus halus yang berhubungan dengan lambung). Setelah pembedahan, hanya 15-20% penderita yang bisa bertahan hidup sampai 5 tahun. Kemoterapi dan terapi radiasi biasanya juga diberikan, tetapi tidak banyak mempengaruhi angka harapan hidup.

Penanganan lain yang bisa dilakukan antara lain :

  • Pemberian obat untuk mengatasi nyeri. Terkadang bisa dilakukan suntikan pada saraf untuk mengatasi nyeri yang hebat.
  • Pemberian enzim pankreas tambahan, untuk mengatasi kekurangan yang ada.
  • Pemasangan stent pada saluran yang mengalirkan empedu dari hati dan kandung empedu. Tindakan ini bisa dilakukan jika terdapat sumbatan aliran empedu. Namun, pada sebagian besar kasus, tumor pada akhirnya akan menyumbat saluran di atas dan di bawah stent.
  • Pembedahan juga bisa dilakukan untuk mem-bypass sumbatan. Misalnya, sumbatan pada usus halus bisa diatasi dengan cara menghubungkan lambung dengan bagian usus halus di bawah sumbatan.

Karena sebagian besar adenokarsinoma pankreas berakibat fatal, maka biasanya perlu dilakukan pembicaraan mengenai akhir hidup penderita, yaitu dengan dokter, penderita itu sendiri, serta keluarganya.

 

 


Informasi Produk Terkait Adenokarsinoma Pankreas


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • L, Elliot M. Pancreatic Cancer. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • N, Francis W. Pancreatic Cancer. Medicine Net. 2013.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa